Kemunculan drone baru dari DJI memang sering kali dimanfaatkan oleh produsen drone mainan untuk melakukan “peniruan” atau setidaknya membuat replika di drone kelas mainan, kalau mau berburuk sangka ya supaya para calon pembeli yang masih awam bisa “terjebak” niat mau membeli DJI Mini 3 tapi malah beli yang versi replika karena dari harganya juga tentu selisihnya sangat jauh, maka dari itu bagusnya tidak usah berburuk sangka karena dari perbedaan harganya pun harusnya calon pembeli sudah bisa tau mana yang asli mana yang mainan. Jadi bisa drone replika ini memang dibuat untuk senang – senang saja jadi turut meramaikan dan membuktikan kalau Drone DJI tersebut memang bagus karena sampai ada produsen yang membuat versi replikanya.
Kejadian ini juga terjadi ketika DJI Mini 3 rilis, ada satu drone yang bentuknya langsung mengadopsi DJI Mini 3 sampai ke brandingannya seperti ada tulisan “3 Mini” dan “Cine” karena DJI punya drone Mavic 3 Cine. Drone ini memiliki nama pasar Z908 Pro dan Z908 Max, ada dua seri disini, dimana perbedaan utamanya ada di bagian motornya. Kalau Z908 Pro itu masih menggunakan motor brushed, dan Z908 MAX sudah menggunakan motor brushless. Kadang dalam iklannya juga disebutkan beda resolusi kameranya, namun admin omahdrones sarankan jangan percaya apapun soal kemampuan kamera daripada anda nanti kecewa.
Berikut ini adalah fitur yang ditawarkan dari drone Z980:
- one key take off,
- one key landing,
- altitude hold,
- headless mode,
- optical flow,
- rolling 360 derajat,
- 3 speed,
- record video dan mengambil foto,
- face recognition automatic photographing,
- trajectory flight,
- lampu LED depan,
- sensor anti tabrak,
- mobile phone control (bisa menggunakan HP sbg remote control),
- smart follow,
- emergency stop,
Sedangkan spesifikasinya bisa anda simak dibawah ini:
Nama Produk: rc drone camera Z908 PRO
Dimensi Produk : panjang 25, lebar 25, tinggi 5cm
Size Dinamo: 816 Brushed (versi Pro), Brushless (Versi Max)
Baterai Li-Po: 3.7V 2000mAh
Waktu Terbang: Sekitar 15 Menit
Waktu Charger: 1.5jam
Baterai Remote: 3x AA 1.5V
Jarak Terbang: 200 meter
Frekuensi Remote: 2.4GHz
Frekuensi FPV: 2.4GHz
Sensor Anti Tabrak: 3 sisi (depan, kanan, kiri)
Kamera: 0.5 - 2 MP
Wi-Fi FPV: (lensa camera bisa digerakkan 150 derajat), 50X zoom (Digital) dan camera di bawah (Optical Flow)
Aplikasi: Wifi UAV
Drone ini seperti drone mainan lainnya, dengan baterai bawaan 1 cell, bertegangan 3.7 Volt, kapasitasnya disini 2000mAh dan kalau secara teknis dia tertulis bisa terbang selama 15 menit, dan perlu di ingat kalau anda beli yang versi Pro dengan motor brushed, sebisa mungkin setelah terbang jangan langsung ganti baterai dan terbang lagi, karena anda harus melakukan cooling down pada motornya agar tidak overheat dan rusak. Untuk melakukan pengisian ulang, anda bisa dengan mudah menghubungkan baterai dengan kepala charger menggunakan kabel Micro-USB yang juga di sertakan di tiap pembeliannya. Untuk kepala chargernya sebenarnya dengan charger biasa 5W, alias 5V 1 Ampere saja sudah lebih dari cukup.
Untuk unit remotenya, bentuknya bisa dibilang “ramai” karena terlihat banyak tombol – tombol fungsi yang diletakan di panel atas. Ukuran tombolnya pun terlihat besar – besar sehingga wajar saja kalau juga jadi kelihatan penuh. Sebagai drone mainan yang belum punya navigasi, jangkauan remote ini juga terbatas. Di realita anda mungkin tidak bisa terbang lebih dari 100 meter dengan alasan keamanan, karena drone ini sangat mudah terbawa angin apabila ada angin yang berhembus yang mengakibatkan fly away dengan akhir anda kehilangan drone anda. Dan untuk sumber tenaga drone ini, anda butuh 3 buah baterai ukuran AA, sebagai alternatif, anda juga bisa menggunakan baterai rechargeable sehingga anda juga bisa lebih gogreen karena ketika baterai habis, anda bisa lakukan recharge.
Lanjut ke bagian kamera, disini benar – benar jangan di harapkan, memang gimmick marketing itu sangat menjebak. Drone dibawah 1 juta, menawarkan kamera 4K bahkan 8K, sangat tidak mungkin, apalagi setelah dicoba, drone ini memiliki sensor kamera yang cukup rendah, hanya sekitar 0.5 – 2MP, dan juga tidak ada slot untuk microSD. Jadi nanti gambar dan video akan langsung masuk ke smartphone anda melalui koneksi Wifi-FPV.
Kamera ini bisa di atur tilt nya, karena kamera ini dilengkapi dengan mechanical tilt, namun kesannya sama saja karena hasil videonya masih dibawah standar, serta tentu dengan kamera yang masih dibawah standar artinya tidak ada EIS nya, atau Electronic Image Stabilization, jadi ketika anda mengambil video ketika terbang, ini mengingatkan anda yang sudah pernah beli drone Wifi-FPV di era Eachine E58. Dan kualitasnya juga malah lebih bagus kamera dari Eachine E58 walau tidak bisa di tilt dari remote, serta di Eachine E58 juga sudah ada slot untuk microUSB jadi anda bisa dapat foto dan video original tanpa lag akibat frame dropping, freezing dan skipping.
Dalam pembelian Drone Z908 Pro dan Max, umumnya anda akan mendapatkan kelengkapan berupa:
1x unit drone,
1x baterai,
1x remote,
1x usb charger,
4x pelindung propeller,
2x Propeller cadangan,
1x obeng,
1x manual book,
1x tas soft bag,
Untuk mendapatkan Drone Z908 Pro ini, anda bisa membelinya melalui link Afiliasi Shopee dibawah ini,
Cek Harga dan Beli Drone Z908 Pro
Link mati? bisa Lapor Disini
kesimpulan admin omahdrones untuk Drone Z908 Pro dan Max, mungkin lebih cocok dijadikan hiasan dan display daripada digunakan untuk bermain. Kecuali anda main di area indoor mungkin akan lebih menyenangkan ditambah anda tidak harus mengambil foto atau video, dengan kata lain, Drone Z908 Pro ini juga lebih cocok digunakan oleh anda yang masih belajar menerbangkan drone.