Untuk sahabat Omahdrones yang ingin mencari refrensi tentang drone basic yang sudah menggunakan motor brushless dan GPS, kali ini admin mau kasih tau sebuah drone yang masih bisa dikategorikan drone basic, karena dari fungsi yang masih belum sepenuhnya “recomended” untuk bekerja layaknya drone professional atau bahkan semi-professional.
.JPG "Spesifikasi Drone Eachine & LSRC-S7S - OmahDrones")
Drone ini pun tercatat diproduksi oleh dua brand, atau lebih tepatnya dipasarkan oleh dua brand, yakni Eachine dan juga LSRC, namun admin lihat, kebanyakan yang tersedia di online marketplace adalah dari LSRC. Memiliki nama seri S7S, kalau mau nyari di kolom pencarian tinggal ketikan saja LSRC S7S akan lebih mudah ketemu daripada memasukkan kata kunci Eachine S7S. Drone ini seperti yang bisa anda lihat pada gambar diatas, merupakan sebuah drone foldable yang sudah menggunakan motor brushless. Sehingga bisa dipastikan kekuatan drone ini lebih besar daripada drone kelas mainan meski ukurannya sama.
Untuk key feature dari drone ini sih terbilang banyak dan menggiurkan, namun jangan sampai bahasa iklan ini bisa membuat anda terjerumus karena seperti yang kita ketahui pada produk – produk drone yang banyak sekali brand baru yang bermunculan atau baru kedengaran di telinga kita. Tidak serta merta merka memberikan fitur yang sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kalau dari LSRC nya sendiri sih memberikan list features seperti yang bisa anda lihat dibawah ini:
Features:
- The front lens is equipped with wide-angle 4K HD WiFi, the bottom Hd 1080p is equipped with optical flow, and the camera angle can be switched. The three-axis mechanical pan tilt stabilization design adds EIS electronic anti shake to make the photos clearer
- Precise positioning, with GPS precise positioning, can realize one click return, no signal return and low power return.
- Super long endurance 7.6v 3000mAh / 22.8wh Ma lithium battery, with a endurance time of about 28 minutes,
- Customize the route. You can draw the picture you want to fly on the app
- Intelligent following, flying around, palm control, map real-time positioning, UAV, out of control map, route planning, APP mobile phone control, one key return, headless mode, rise and fall, forward and backward, left and right side flight, automatic switching optical flow / GPS
- Gesture photography, optical flow positioning, brushless motor, ultra long endurance
- Brushless motor provides stronger power and longer service life
.JPG "Spesifikasi Drone Eachine & LSRC-S7S - OmahDrones")
Sedangkan untuk Spesifikasi Teknisnya bisa anda simak dibawah ini:
Brand Name: LSRC
Item NO.: S7S
Material: ABS Plastic & Electronic Components
Color: Black
Gyro: 6-axis
Frequency: 5.8G
Channel: 4CH
Motor: 1804 1700/KV Brushless Motor
ESC: 12A
Quadcopter Battery: 7.6V 3000mAh/22.8WH Lithium
Remote Control Battery: Built-in 3.7V 400mah Battery
Flying Time: About 28mins
Charging Time: About 3 Hours
USB Charging: 5V
RC Using Time: 24mins
RC Distance (Free interference and no occlusion): 1000M
Gimbal: 3-Axis Mechanical Self-stabilizing
Gimbal Angle(adjustment angle range): Pitch: -120° to +120°
Roll: -60° to +60°
Heading: -40° to +40°
Controllable Rotation Range: Pitch -90° to 0
FPV: 5G WIFI
FPV Distance: About 800m
Camera：4K EIS HD Camera + 1080P Buttom Camera
Lens: Self Stabilized Electronic Anti Shake Lens
Camera Angle: Adjustable Camera by RC 110°
Video Resolution(Front camera): 1280*720P
Photo Resolution(Front camera): 4000*3000P
Frame Rate: 25 fps
Focal Length: 50X
APP Name: HLSRC-WIFI (IOS Android)
Max Remote Control Phone Clip Size: 5.5inch
GPS Follow Me: 10-50m
IMAGE Follow Me: 1-3m
Hand Gesture Shooting/Video Reconization: 1-5M
Wind Resistance: Grade 8
Take-off Weight: 348g
Quadcopter Size：22x19x6.5cm (Unfolded)
15.5x8.5x6.5cm (Folded)
Storage Bag Size: 28x22x9cm
Package Weight: 1122g
karena menggunakan motor brushless, maka LSRC S7S juga membutuhkan baterai yang mumpuni. Dia dibekali baterai bertegangan 7.6 Volt yang kapasitasnya sebesar 3000mAh. Baterai ini bentuknya paten hanya bisa digunakan untuk drone ini saja. Sehingga untuk membeli baterai cadangan, anda harus mencarinya dengan benar agar baterai yang anda beli bisa digunakan. Untuk proses pengisian ulangnya juga sudah praktis, dari paket pembelian kita akan mendapatkan kabel micro USB, kalau dirasa kurang panjang, kita bisa menggunakan kabel MicroUSB kita dan me recharge menggunaan kepala charger dengan arus setidaknya 2Ampere sehingga proses pengisian baterainya tidak memakan waktu yang sangat lama.
Dengan satu baterai, meski dalam iklannya tertulis anda bisa terbang selama 24 – 28 menit. Namun pada praktiknya rata rata dengan satu baterai kita hanya bisa terbang antara 18 – 20 menit tergantung dimana dan bagaimana kondisi tempat kita terbang. Cara kita terbang juga bisa mempengaruhi lama terbang secara tidak langsung.
.JPG "Spesifikasi Drone Eachine & LSRC-S7S - OmahDrones")
Lanjut ke unit controllernya, LSRC S7S memiliki bentuk controller yang tidak “meniru” controller dari dji seperti kebanyakan drone sejenis. Controller ini juga bisa dibilang bentuknya futuristik tidak cuma kotak yang banyak detail sehingga susah dibersihkan. Remote ini cenderung ke simple dan elegan. Bagian atas terdapat dua tuas seperti controller drone pada umumnya, ditambah ada beberapa tombol fungsi yang bisa dibilang sering digunakan. Seperti GPS Switch, kalibrasi gyro dan kompas, auto take-off/landing dan yang beda disini ada juga tombol headless mode yang biasanya sudah di tiadakan untuk drone gps brushless. Dengan remote ini apabila menurut tabel spesifikasi anda bisa menerbangkan LSRC S7S hingga radius 1KM, tentu jangkauan ini akan dipengaruhi juga dengan tempat dan kondisi dimana anda terbang. Dan yang terakhir, remote ini sudah menggunakan baterai rechargeable jadi ketika baterai remote sudah habis, kita tinggal melakukan pengisian ulang saja menggunakan kabel microUSB.
Untuk kameranya, LSRC S7S termasuk bagus di bagian mekaniknya, karena dia sudah dilengkapi dengan 3 axis gimbal. Sehingga gambar akan terlihat halus dan lurus meski drone melakukan manuver. Tak hanya itu, dia juga dilengkapi dengan EIS yang membuat gambar jadi lebih halus, antisipasi kalau gimbal tidak bekerja secara optimal tentunya. Dalam iklannya, LSRC S7S memiliki kamera 4K. Padahal kalau dilihat pada tabel spesifikasi 4K itu hanya ketika mengambil foto. Sedangkan untuk merekam video, dia akan merekam dengan resolusi 1080p.
Drone ini memiliki dua buah kamera, satu kamera utama dengan gimbal, dan kamera kedua berada di bagian bawah drone, yang sebenarnya itu bisa jadi kamera untuk optical flow. Namun sepertinya LSRC hanya menjadikan kamera ini sebagai kamera kedua saja, yang bisa kamu akses dari aplikasi FPV nya, sangat disayangkan padahal kamera ini bisa jadi sensor optical flow yang bisa sangat berguna ketika terbang indoor tidak ada sinyal GPS yang memadai.
Untuk FPV nya jelas menggunakan Wifi-FPV ya, dan LSRC S7S ini menggunakan transmisi wifi 802.11ac alias Wifi 5Ghz, jadi sebelum membeli drone ini, pastikan smartphone mu sudah support Wifi 5G. Karena kalau belum ya, anda tidak bisa menggunakan wifi-FPV di drone ini. Anda akan super kecewa karena LSRC S7S juga tidak memberikan slot MicroSD sehingga semua gambar dan video yang anda ambil akan langsung di simpan ke smartphone menggunakan koneksi Wifi-FPV. Jangkauan Wifi-FPV nya pun juga tergantung dengan seberapa bagus modul Wifi yang digunakan pada smartphone anda.
Yang disayangkan lagi, ketika koneksi FPV putus, anda harus restart aplikasi FPV nya untuk bisa kembali connect. Jadi tidak ada kemampuan auto reconnecting di aplikasinya.
.JPG "Spesifikasi Drone Eachine & LSRC-S7S - OmahDrones")
Nah, untuk tiap pembelian LSRC S7S, umumnya anda akan mendapatkan item berupa:
1 x S7S RC Quadcopter
1 x Remote Controller
1 x 7.6V 3000mAh Lipo Battery
8 x Spare Propellers
1 x USB Charging Cable
1 x Screwdriver
1 x User Manual
1 x Storage Bag
untuk sebuah drone GPS Brushless yang sudah ada 3 axis gimbalnya sih, admin rasa ini sudah lumayan kalau untuk mengambil video untuk keperluan hiburan, seperti ketika liburan dan lain – lain, karena kalau dilihat dari kualitas gambar yang dihasilkan juga tidak terlalu bagus meski sudah 1080p di 25 – 30fps. Apalagi metode penyimpanannya melalui Wifi-FPV langsung, jadi hasil video mungkin akan tersimpan dengan adanya lag, frame dropping atau malah freezing nya juga ikut kesimpen.
.JPG "Spesifikasi Drone Eachine & LSRC-S7S - OmahDrones")
Untuk harga kisarannya, LSRC S7S dibandrol sebesar 185USD untuk versi satu baterai, kalau di rupiahkan itu sekitar 2 jutaan, dengan harga segitu mungkin LSRC S7S hanya menonjolkan bagian 3axis gimbalnya. Karena satu fitur yang harusnya ada malah tidak disertakan, yakni DVR untuk menyimpan video di microSD.
