Sudah bulan mei di tahun 2020. admin masih menemukan beberapa jenis drone yang bisa dibilang tidak layak dijual di tahun ini karena fiturnya yang sudah terlalu usang. Nah, penjual tentu tidak mau rugi terutama di sisi produsennya. Maka dari itu tidak heran sekarang di pertengahan tahun 2020 ini banyak sekali drone yang harganya terbilang murah, tapi menawarkan fitur yang “kelihatannya” menggiurkan, seperti kebanyakan pada berkata kalau drone tersebut bisa mengambil gambar dengan ukuran 4K. Lalu drone nya juga sudah “smart drone” karena bisa dioperasikan dengan perintah gesture atau suara, dan beberapa fitur lain yang sebenarnya hanya dilebih – lebihkan saja alias gimmick. Jadi tujuannya memang supaya menarik konsumen terutama konsumen yang masih awam.
Seperti drone yang akan admin bahas pada kesempatan kali ini secara blak – blakan dan apa adanya tentu saja. Drone ini tidak jelas brand resminya, hanya memiliki kode nama saja yaini F62. Jadi admin panggil drone ini F62 saja karena nggak jelas brand nya. Nah, memang dari segi bentuknya, F62 ini cukup keren kalau menurut admin. Dengan desain foldable arm dan ukurannya juga kecil jadi mudah sekali dibawa ketika bepergian. Drone ini masih menggunakan motor brushed, jadi dia tidak didesain untuk terbang lama – lama mengingat musuh utama motor brushed itu adalah overheat atau kata mudahnya yaitu “kepanasan”
kalau untuk fiturnya, sebenarnya kalau tidak membicarakan soal gimmicknya, drone ini sudah memiliki fitur basik drone altitude hold. Bahkan dia juga sudah memiliki sensor optical flow, jadi ketika diterbangkan diluar ruangan, dia harusnya bisa mempertahankan posisinya dengan mempertahankan citra yang ditangkap oleh kamera optical flow. Selain itu fitur basik lain seperti one key take-off/landing, headless mode dan one key return juga ada di drone ini. Beberapa fitur advanced juga disertakan pada aplikasi FPV drone ini seperti visual follow, voice control bahkan hingga gesture photo. Namun untuk akurasinya ya admin bilang jangan terlalu berharap dengan drone mainan. Untuk daftar fitur dari marketingnya bisa dibaca dibawah ini:
- 650mah battery provides long-term playback. Just enjoy it
- 4K HD wide-angle camera can be amazingly accurate to capture stunning images and videos in the sky.
- Provides stable flight using the altitude hold mode feature.
- Have gesture photos and recordings to make your photography more convenient and beautiful.
- With the wifi function, you can connect to the app in real time via the phone camera to take photos, record and transfer images.
- Headless mode, no need to adjust the position of the aircraft before flying.
- Easily find your way home with just one click.
- Anti-jamming with 2.4GHz technology.
- 4 channels that can be raised, lowered, forwarded, retreated, left handed, right handed and 360° rotated.
- 6-axis gyroscope for more stable flight and easy control.
- The four-axle aircraft body is made of high-strength wear-resistant engineering plastic, which is light and durable.
Spesifikasi Drone F62
Frequency: 2.4GHz
Channel: 4CH
Control method: Controller/APP
Camera:16MP(4K)
Drone color: Black/White
Channel index:4 channel
Drone battery:3.7V 650MAH lithium battery (included)
Flying time: About 10mins
Charging time: About 60mins
Remote Control Distance:100m
Remote controller battery: 3 x 1.5V AA battery (not included)
Application age: >14
Item size: 230x200x30mm/8.97x7.8x1.17in
Package information:
Package size: 180x70x190mm/7.02x2.73x7.41in
Package weight:348g/12.18oz
General Box Package
karena drone ini meski ukurannya kecil tapi punya banyak komponen tambahan, seperti kamera dan optical flow, jadi harusnya dia dikasih baterai yang lumayan besar, dan disini dari pabrik anda akan mendapatkan baterai 3.7Volt yang kapasitasnya sebesar 650mAh. Baterai ini bentuknya paten atau proprietary, jadi kalau mau cari baterai cadangan untuk drone ini secara terpisah, admin kira susah dapatnya, kalau ketika pembelian drone ini bisa milih paket dengan banyak baterai, disitulah anda bisa sekalian beli baterai cadangannya. Sedangkan untuk chargernya, seperti biasa, kita hanya mendapat sebuah charger dengan input dari Port USB. Enaknya, disini kita bisa charge menggunakan powerbank karena ukuran baterainya masih tergolong kecil. Untuk lama terbangnya sebenarnya relatif, rata – rata dengan satu baterai kita bisa terbang selama 6-7 menit tergantung cara kita menerbangkan drone ini, selain itu tempat dan kondisi dimana anda terbang juga bisa mempengaruhi lama terbangnya karena tenaga yang dikeluarkan.
Lanjut ke unit pengendali alias remote controlnya. Disini dia masih menggunakan desain dari DJI Mavic Series. Dengan beberapa tombol untuk fungsi dan tentu ada lampu indikatornya. Seperti drone mainan lainnya, antenna pada remote ini hanyalah antenna palsu untuk aksesori semata. Lantas jarak jangkauan yang bisa dijangkau oleh remote ini hanya sekiar 60 – 80 meter saja dan lagi, jarak jangkauan juga dipengaruhi oleh dimana anda menerbangkan drone ini, kalau disana banyak interferensi sinyal frekuensi 2.4GHz, kemungkinan besar jarak jangkauan terbangnya juga menurun. Lalu yang terahir disini pada bagian bawah remote juga bisa anda gunakan sebagai phone holder, sehingga ketika melakukan Wifi-FPV jadi lebih mudah.
Untuk kameranya, inilah yang menjadi gimmick terbesar pada drone F62. Di berbagai iklan di berbagai marketplace online, dia tertera memiliki kamera 4K. Padahal itu 100% palsu, karena jujur saja, sensor kamera yang benar – benar bisa mengambil gambar 4K itu harganya bisa berkali – kali lipat dari harga drone ini. Kamera drone ini kalau admin bisa bandingkan, dia sama seperti kamera Cheerson CX-10W jadi kamera aslinya hanya 0.3 – 1 MP saja. Kalaupun ukurannya 4K, itu hanya “dibentangkan” dari ukuran asli menjadi 4K. Yang ada malah ga guna karena ukuran filenya juga jadi besar dan menuh – menuhin memory smartphone kamu.
Yap, drone ini masih belum memiliki slot MicroSD di badannya, jadi semua gambar dan video yang anda ambil akan langsung tersimpan di storage smartphone anda. Karena ini masih menggunakan Wifi-FPV 2.4GHz juga, jadi anda bisa berpotensi mendapatkan video yang tidak halus karena ada gangguan seperti frame dropping. Frame dropping di drone F62 ini bisa terjadi karena dua hal, memang kameranya yang hanya bisa mengambil video dengan framerate dibawah 30fps. Dan penyebab lain adalah koneksi Wifi antara drone ke smartphone jelek, jadi sebisa mungkin jangan terbang terlalu jauh kalau lagi wifi-FPV menggunakan F62.
Untuk kelengkapannya, tiap pembelian umumnya anda akan mendapatkan item berupa:
1 x Drone
1 x Remote Controller
2 x Blades
4 x Protective frame
1 x USB Charging Line
1 x Screwdriver
1 x Battery
bagi admin sendiri, drone ini tidak admin sarankan untuk kamu yang mau mencari drone murah dengan kualitas lumayan. Karena kalau dari kualitas gambarnya sendiri, F62 masih seperti drone yang keluar tahun 2017 an. Tapi kalau anda beli drone ini untuk keperluan lain, misalnya diambil casing dan beberapa komponennya aja, mungkin malah bisa worthed.
Untuk harga kisarannya memang tidak terlalu mahal, dan bahkan drone ini sepertinya hanya dijual di indonesia saja, bisa juga di negara lain drone ini diberi nama pasar yang berbeda. Nah, di beberapa marketplace online indonesia, drone ini dibandrol sekitar 300 ribuan saja. Ingat, jangan tergiur dengan gimmick kalau tidak mau menyesal dengan apa yang didapatkan.