Memang jadi muncul pro dan kontra, plus dan minus, seperti ada yang suka dengan model remotenya atau sebaliknya. Namun terlepas dari itu, kali ini kita akan coba membahas salah satu drone dari JJRC yang menggunakan remote gravity sensor. Dari beberapa tipe yang menggunakannya adalah JJRC H63. Drone ini masih termasuk dalam kategori Quadcopter, dan ukurannya cukup kecil sehingga bisa juga di kategorikan ke dalam jenis mini drone. Drone ini juga menggunakan propeller 4 blade dengan ukuran kecil sehingga diharapkan bisa mendapatkan tenaga yang sama seperti ketika menggunakan propeller 2 blade dengan ukuran yang panjang. Drone ini masih menggunakan motor brushed, sehingga sampai disini admin bisa katakan kalau drone ini adalah drone untuk pemula.
Meski terbilang drone untuk pemula, tapi JJRC H63 sudah dilengkapi dengan beberapa fitur seperti utamanya altitude hold, lalu ada juga fitur pendukung seperti emergency stop, one key take-off/landing, dan headless mode. Fitur luar seperti terdapatnya propeller protector yang menyatu juga bisa disimpulkan kalau dia ini adalah drone yang cocok untuk terbang indoor atau di dalam ruangan. Sehingga meski anda terbang lalu menabrak dinding, propellernya setidaknya masih terlindungi sehingga tidak mengalami kerusakan. Berbeda ketika terbang indoor tanpa protector. Ketika menabrak sesuatu, bisa kemungkinan propellernya rusak, bahkan kalau terlalu keras, bisa sampai merusak bagian motornya. Untuk fitur lebih lengkapnya bisa simak dibawah ini:
- Crab-Like form and Crab-Esque performance.
- Only 7.9cm long, The smart compact form is perfectly suitable for storage and transport.
- With altitude hold mode function provides stable flight.
- Gravity sensor control, one hand handling.
- Emergency stop remind.Long press the red button on the controller as to enable Emergency stop mode and protect the drone from any protential damages.
- One key takeoff and landing.easing the complexity of operation for new beginners.
- With attractive headless mode, completely solving "loss of orientation" problems.
- With Crab-Like protective guards,which resists to damages and provides a considerable protection.
- 2.4GHz radio control,easy adjust frequency
- 6-Axis gyroscope strong stability, easily implement various flight movements, stronger wind resistance, easier to control
- Bulit-in night navigation light.
Spesifikasi drone JJRC H63
Brand Name: JJRC
Item NO.: H63
Item Name: Baby Crab
Color: White
Material: ABS plastic and electronic components
Transmitter Mode: G-Sensor Control
Quadcopter Battery: 3.7V 330mAh Lipo Battery (Included)
Transmitter Battery: 2 x 1.5 AAA Battery (NOT Included)
Flying Time: 5-6 minutes
Charging Time: 60 minutes
Control Distance: about 20m
Quadcopter Size: 8x9x3cm
Diagonal Length: 9.6cm
Quadcopter Weight: 36g
Package Size: 15.7*7.2*12.4cm
Package Weight: 185g
yah, sebagai mini drone, tentu JJRC H63 juga hanya mendapat jatah baterai kecil, mengingat komponen dan ukurannya yang kecil. Jadi baterainya harus disesuaikan pada spesifikasi dasarnya. Maka dari itu alhasil JJRC H63 mendapat jatah baterai bertegangan 3.7Volt atau baterai 1S, yang kapasitasnya sebesar 330 mAh. Dengan baterai ini, setidaknya anda bisa bermain menerbangkan JJRC H63 selama 5 – 6 menit, tergantung bagaimana cara terbang anda juga. Dan meski ini baterainya kecil, tetap saja perlakuannya, ketika ingin charging, tunggu dulu baterainya supaya suhunya turun dulu, ketika sudah tidak panas, sekitar 15 menit kalau untuk baterai ini, baru anda bisa charge menggunakan charger bawaan dengan kepala charger yang jangan terlalu besar arusnya, 1ampere saja sudah lebih dari cukup mengingat kapasitas baterainya cuma 330mAh.
Di bagian remotenya, JJRC H63 menggunakan remote yang beda dari lainnya, seperti pembukaan admin di awal tadi. JJRC H63 menggunakan remote yang lebih kecil ukurannya. Sehingga otomatis bentuknya juga beda. Sistemnya pun beda, ketika di remote biasa kita maju mundur drone menggunakan stick, namun dengan remote ini kita maju mundur kiri kanan menggunakan G-sensor atau Gravity Sensor. Jadi stick analog yang ada di drone ini hanya untuk naik turun dan belok. Selain itu penempatan tombol fungsinya juga mudah dijangkau oleh ibu jari, sehingga anda bisa dengan mudah mengaktifkan fitur yang anda inginkan ketika sedang terbang. Dengan remote ini, jarak jangkauan terbang yang bisa anda dapatkan adalah sejauh 20 meter saja. Semakin yakin kalau JJRC H63 memang dirancang untuk terbang indoor kan.
JJRC H63 tidak memiliki kamera, namun sebagai gantinya dia memiliki LED di bagian depan yang bisa dijadikan patokan untuk belajar orientasi. Memang kalau dipikir – pikir latihan orientasi menggunakan drone yang remotenya beda pun tidak disarankan ya. Karena besok kalau kita pakai drone – drone lain pun pasti menggunakan remote dengan 2 stick. Tapi karena drone ini hanya untuk mainan, ya oke – oke saja, sekedar untuk bermain di dalam ruangan terutama. Karena kalau di luar ruangan, pasti mudah sekali diterpa angin lalu fly away.
Ketika pembelian JJRC H63, umumnya anda akan mendapatkan item berupa:
1 x H63 Aircraft
1 x Gravity Sensor Remote Control
1 x 3.7V 330mAh Lipo Battery
4 x Spare Propeller
1 x USB Charger
1 x User Manual
kesimpulan admin untuk JJRC H63, dia didesain untuk pemula, tapi dia tidak didesain untuk pemula yang nantinya akan upgrade ke drone yang lebih advance. JJRC H63 lebih disasarkan untuk pemula yang ingin sekedar bermain RC terbang saja. Dengan diberi controller G-Sensor, maksudnya supaya para pembeli drone ini bisa dengan mudah mengendalikan drone ini karena hanya memiring – miringkan unit transmitternya.
Untuk harganya, JJRC H63 ini dibandrol dengan harga yang bisa dibilang tidak terlalu berbeda dengan drone kecil dengan fitur basic lainnya. Dia diberi harga 19 USD atau kalau diubah ke kurs rupiah, setara dengan 200 ribuan saja. Kalau dibandingkan dengan drone basic lainnya, tentu beda sensasi akan terasa ketika anda menerbangkannya, karena drone lain menggunakan transmitter 2 stick, sedangkan JJRC H63 menggunakan transmitter 1 stick analog plus G-Sensor.
