Dan drone yang akan coba admin bahas pada kesempatan kali ini, mungkin bisa menjadi salah satu drone yang masuk ke dalam salah satu drone refrensi untuk dibandingkan dengan drone lain yang tentunya sebanding. Adalah drone dari Up Air, dengan nama pasar Up Air Upair One. Kalau dilihat secara sekilas, drone ini mirip seperti DJI Phantom 3. namun kalau dilihat lebih detail, desain body dari drone ini aja memiliki perbedaan, kalau Phantom 3 desainnya lebih menggemuk dan cembung. Nah, Up Air Upair One ini desainnya justru malah cekung di bagian atasnya. Jadi motor dan propellernya nampak lebih tinggi dari permukaan badan utamanya.
Up Air Upair One ini menggunakan motor brushless 2212. Dan propeller yang digunakan pun sama seperti propeller yang digunakan untuk DJI Phantom 3. sehingga apabila anda beli drone ini dan nyari propeller cadangannya, tentu sangat mudah karena banyak yang jual props untuk Phantom 3. Kalau mau dibilang drone ini kelasnya professional atau semi? Admin sih lebih menilai ke arah semi, karena untuk fiturnya tidak selengkap drone professional pada umumnya. Tapi, dengan Up Air Upair One anda sudah di beri fitur bawaan seperti tentu saja return to home, yang bisa di picu ketika drone kehilangan koneksi, baterai menipis, atau ketika anda menekan tombol RTH. GPS yang digunakan pun GPS/GLONASS, sehingga harusnya proses penguncian GPS bisa lebih cepat untuk mendapat jumlah satelit yang cukup untuk terbang. Fitur lebih lengkap bisa anda simak dibawah ini:
1) Equipped with 4 micro brushless motors, make your flight more powerful.
2) 2.7K 12MP HD Camera: capture stunning pictures and videos from the sky.
3) Advance intelligent battery: powerful to fly with 5400mAh Lipo Battery and 19mins flight time.
4) App Contol: the drone can be controlled by UPair App.
5) With Follow Me mode, the drone will automatically follow you and capture your every move from a unique aerial perspective.
6) GPS Auto Return.
Spesifikasi Drone Up Air Upair One
Item | Specification | |
UPair One Plus RC Quadcopter |
Body Material: PC+ABS
Item weight: 1350g
Diagonal: 355mm
Motor: 2212
Battery: 11.1V 5400mAh Lipo Battery Smart Battery: LED Status, Auto Discharge
Max ascending speed: 3.5m/s
Max descending speed: 2.2m/s
Maximun Flight Attitude: 300m
Flight Time : 19mins
Maximum tilt angle: 28°
GPS: GPS / GLONASS Positioning |
|
Remote Controller |
Controller Frenquency: 2.4GHz
Live View Frenquency: 5.8GHz
Control Distance: 1KM |
|
Gimbal | Stabilization: 2-axis gimbal | |
2.7K 12M Camera |
Video Resolution: 2.7K
Photo Resolution: 12M
Live view resolution: 480P
Lens / Shooting Function: SONY(1/2.3 inches) Backsize Illumination CMOS. / Brust Shooting, Single Shot, Time-lapse Live video Distance: 600-800 M (Open Area)
Camera Output: USB
Live video transmission: Digital |
|
Propeller | 9450, same as DJI Phantom 3 propeller | |
Other parameter | Still Photography: Yes Video Record: Yes Optical flow positioning: NO Infrared obstacle avoidance: NO 4X optical zoom: NO Return Home Button: Yes Signal Lost & Low Battery Auto Return: Yes Open Source Flight Controller: Yes Position & Altitude Hold: Yes App Control: Yes Follow Me Mode: Yes Headless Mode: Yes Auto take off & Landing: Yes |
Up Air Upair One ini memiliki baterai pintar. Atau smart battery. Jadi misal anda charge baterai hingga full, tapi di kemudian hari anda tidak jadi terbang. Baterai ini akan auto discharge demi keamanan untuk penyimpanan yang lebih lama. Kalau belum paham, bisa baca artikel omahdrone tentang cara merawat baterai Li-Po. Nah baterai ini tegangannya 11.1Volt alias 3S, dengan kapasitas sebesar 5400mAh. Dengan baterai sebesar itu, anda bisa menerbangkan Up Air Upair One hingga selama 19 menit. Untuk terbang lebih lama, tentu anda bisa membeli baterai cadangannya, karena dia menggunakan motor brushless, anda aman untuk terbang selama yang anda butuhkan, asalkan punya baterai cadangannya tentunya. Untuk recharge, anda akan mendapatkan balance charger standar yang setidaknya bisa untuk recharge baterai drone dan transmitter dengan baik.
Seperti barusan yang admin katakan, transmitter Up Air Upair One menggunakan baterai rechargeable juga. Dia menggunakan baterai Li-Po berkapasitas 2200mAh. Sehingga ketika baterai transmitter habis, ya tinggal recharge. Untuk desainnya cukup elegan, dengan warna putih sama dengan warna aircraftnya. Hanya saja tidak ada label atau icon di tiap switch yang ada di remote, sehingga mungkin anda perlu melabeli sendiri atau menghafal tiap fungsi switch dan tombolnya untuk fungsi apa. Dalam tabel spesifikasi, Up Air Upair One tercatat bisa dikendalikan hingga radius 1Km, namun kalau saran admin tetap terbang “Line of Sight” saja. Yang penting kita bisa melihat dimana drone kita dan lagipula mau ngapain terbang jauh – jauh.
Untuk kameranya, ada dua versi yakni 2.7K dan 4K, jadi kalau hendak beli pastikan anda memilih kamera yang sesuai dengan kemauan anda. Kamera dari Up Air Upair One bisa dibilang sudah cukup bagus. Namun masih belum professional, meski kita bisa mengambil gambar dengan beberapa mode pengambilan gambar tapi masih sebatas mode saja, bukan benar – benar manual dimana kita bisa atur sendiri komposisi setingan kameranya. Anda tentu bisa menyimpan hasil gambar dan videonya ke microSD yang sebelumnya harus sudah anda pasang di slotnya pada kamera.
Up Air Upair One juga memiliki monitor FPV bawaan, FPV ini analog ya, menggunakan frekuensi 5.8GHz. Dalam FPV juga sudah ada OSD yang akan menampilkan banyak parameter seperti jarak, ketinggian, daya baterai tersisa dan lain – lain. Jadi ketika beli Up Air Upair One, anda tidak perlu menggunakan smartphone anda sebagai monitor lagi. Selain ada monitor, kamera dari drone ini juga memiliki 2 axis gimbal yang akan membantu kita, sehingga hasil videonya lebih halus kalau dibandingkan tidak memakai gimbal sama sekali.
Ketika pembelian Up Air Upair One, umumnya anda akan mendapatkan item berupa:
1 x UPair One Plus RC Quadcopter
1 x Battery 3S 5400mAh
1 x Charger
2 x Propeller Set
1 x USb Cable
1 x Remote Controller
1 x Gimbal 2 Axis + Camera
menurut admin, meski dia sudah menggunakan lensa kamera dari SONY, namun sepertinya Up Air Upair One masih belum sanggup untuk digunakan sebagai drone videografi. Tapi sisi baiknya ya kalau hanya untuk sekedar dokumentasi dan pemetaan. Harusnya sih sudah cukup karena hasil gambarnya juga sudah cukup bagus. Ditambah karena kameranya belum ada mode manual, membuat kita tidak perlu susah – susah setting ketika ingin digunakan.
Untuk harganya, memang kalau anda cari drone ini di indonesia, terlebih di waktu artikel ini ditulis, masih sangat jarang atau bahkan mungkin tidak ada. Karena distribusinya yang tidak massive, jadi agak susah mendapatkannya. Kalau ingin beli, bisa langsung impor, beli dari marketplace internasional, disana dia dibandrol sebesar 360USD atau setara dengan 5 jutaan kalau sesuai kurs pada saat artikel ini ditulis. Kalau di rentang harga segitu, saingannya banyak juga. Malah daripada susah – susah, sudah banyak juga drone dengan gimbal dengan harga segitu yang juga udah dijual di pasar lokal indonesia.