Melainkan kita akan coba ulas drone baru keluaran DJI yakni anaknya DJI Mavic. Yang diberi nama DJI Mavic Mini. Drone ini bentuknya mirip sekali dengan Mavic Pro yang pertama kali keluar. Bedanya tentu di ukuran, dan spesifikasinya. Drone ini hanya berukuran 14 x 8 Cm saja ketika dilipat, sedangkan ketika dibentangkan ukurannya hanya 16 x 20 cm saja tanpa propeller. Selain itu, dia punya beberapa key feature yang membuat anda mungkin makin penasaran dengan drone ini, seperti dia sudah bisa mengambil video 2.7K dan kameranya pun di lengkapi 3 axis gimbal. Kalau sudah lihat intro nya pasti juga tidak akan percaya kalau si kecil ini memiliki control range hingga 4KM.
Si kecil ini tentu sudah menggunakan motor brushless dan dilengkapi dengan GPS. Tapi dengan dua komponen itu yang terpasang pada DJI Mavic Mini, jangan harap memiliki tenaga yang sama seperti DJI Mavic Pro. Karena ukuran dan kekuatan motornya tentu juga beda, serta di bagian baterai pun kapasitasnya juga beda dengan DJI Mavic Pro, memang kalau diterpa angin dia tetap berusaha melawan dan berusaha tetap berada di posisi, tapi antara kuat dan tidak. Kalau kuat, itu akan mempercepat pengurasan baterai, karena butuh tenaga lebih meski hanya untuk hovering. Dan kalau tidak kuat, drone bisa saja tetap terseret, dan karena dia tetap melawan, akhirnya terbalik. Maka dari itu, DJI Mavic Mini memiliki fail safe, ketika drone terbalik, motor akan auto kill. Jadi apabila drone terbalik posisinya motor akan langsung mati.
Berbeda dengan drone tanpa GPS, ketika terseret angin dia tidak akan berusaha melawan, tapi ya ngikut aja kebawa angin.
Berikut ini adalah spesifikasi dari DJI Mavic Mini yang sumbernya dari website resmi DJI
Spesifikasi DJI Mavic Mini
Aircraft
-
Takeoff Weight [1]
-
249 g
-
Dimensions
-
Folded: 140×82×57 mm (L×W×H)
Unfolded: 160×202×55 mm (L×W×H)
Unfolded (with propellers): 245×290×55 mm (L×W×H)
-
Diagonal Distance
-
213 mm
-
Max Ascent Speed
-
4 m/s (S Mode)
2 m/s (P Mode)
1.5 m/s (C Mode)
-
Max Descent Speed
-
3 m/s (S Mode)
1.8 m/s (P Mode)
1 m/s (C Mode)
-
Max Speed (near sea level, no wind)
-
13 m/s (S Mode)
8 m/s (P Mode)
4 m/s (C Mode)
-
Max Service Ceiling Above Sea Level
-
3000 m
-
Max Flight Time
-
30 minutes (measured while flying at 14 kph in windless conditions)
-
Max Wind Speed Resistance
-
8 m/s (Scale 4)
-
Max Tilt Angle
-
30° (S Mode)
20° (P Mode)
20° (C Mode)
-
Max Angular Velocity
-
150°/s (S Mode)
130°/s (P Mode)
30°/s (C Mode)
-
Operating Temperature Range
-
0° to 40°C (32° to 104°F)
-
Operating Frequency
-
Model MT1SS5: 5.725-5.850 GHz
Model MT1SD25: 2.400-2.4835 GHz, 5.725-5.850 GHz
-
Transmission Power (EIRP)
-
Model MT1SS5
5.8 GHz: <30 dBm (FCC); <28 dBm (SRRC)
Model MT1SD25
2.4 GHz: <19 dBm (MIC/CE)
5.8 GHz: <14 dBm (CE)
-
GNSS
-
GPS+GLONASS
-
Hovering Accuracy Range
-
Vertical: ±0.1 m (with Vision Positioning), ±0.5 m (with GPS Positioning)
Horizontal: ±0.1 m (with Vision Positioning), ±1.5 m (with GPS Positioning)
Gimbal
-
Mechanical Range
-
Tilt: -110° to 35°
Roll: -35° to 35°
Pan: -20° to 20°
-
Controllable Range
-
Tilt: -90° to 0° (default setting) -90° to +20° (extended)
-
Stabilization
-
3-axis (tilt, roll, pan)
-
Max Control Speed (tilt)
-
120°/s
-
Angular Vibration Range
-
±0.01°
Sensing System
-
Downward
-
Operating Range: 0.5-10 m
-
Operating Environment
-
Non-reflective, discernable surfaces
Diffuse reflectivity (>20%)
Adequate lighting (lux>15)
Camera
-
Sensor
-
1/2.3” CMOS
Effective Pixels: 12 MP
-
Lens
-
FOV: 83°
35 mm Format Equivalent: 24 mm
Aperture: f/2.8
Shooting Range: 1 m to ∞
-
ISO Range
-
Video:
100-3200 (Auto)
Photo:
100-1600 (Auto)
100-3200 (Manual)
-
Shutter Speed
-
Electronic Shutter: 4-1/8000s
-
Still Image Size
-
4:3: 4000×3000
16:9: 4000×2250
-
Still Photography Modes
-
Single shot
Interval: 2/3/5/7/10/15/20/30/60 s
-
Video Resolution
-
2.7 K: 2720×1530 25/30 p
FHD: 1920×1080 25/30/50/60 p
-
Max Video Bitrate
-
40 Mbps
-
Supported File System
-
FAT32(≤32 GB)
exFAT(>32 GB)
-
Photo Format
-
JPEG
-
Video Format
-
MP4 (H.264/MPEG-4 AVC)
Remote Controller & Video Transmission
-
Operating Frequency
-
Model MR1SS5: 5.725-5.850 GHz
Model MR1SD25: 2.400-2.4835 GHz, 5.725-5.850 GHz
-
Max Transmission Distance (unobstructed, free of interference)
-
Model MR1SS5
5.8 GHz: 4000 m (FCC); 2500 m (SRRC)
Model MR1SD25
2.4 GHz: 2000 m (MIC/CE)
5.8 GHz: 500 m (CE)
-
Operating Temperature Range
-
0° to 40°C (32° to 104°F)
-
Transmission Power (EIRP)
-
Model MR1SS5
5.8 GHz: <30 dBm (FCC); <28 dBm (SRRC)
Model MR1SD25
2.4 GHz: <19 dBm (MIC/CE)
5.8 GHz: <14 dBm (CE)
-
Battery Capacity
-
2600 mAh
-
Operating Current/Voltage
-
1200 mA 3.6 V (Android)
700 mA 3.6 V (iOS)
-
Supported Mobile Device Size
-
Max length: 160 mm
Max thickness: 6.5-8.5 mm
-
Supported USB Port Types
-
Lightning, Micro USB (Type-B), USB Type-C
-
Video Transmission System
-
Enhanced Wi-Fi
-
Live View Quality
-
720p/30fps
-
Max. Bitrate
-
4 Mbps
-
Latency (depending on environmental conditions and mobile device)
-
170-240 ms
Charger
-
Input
-
100-240 V, 50/60 Hz, 0.5A
-
Output
-
12V 1.5 A / 9V 2A / 5V 3A
-
Rated Power
-
18 W
Intelligent Flight Battery
-
Capacity
-
2400 mAh
-
Voltage
-
7.2 V
-
Max Charging Voltage
-
8.4 V
-
Battery Type
-
Li-ion 2S
-
Energy
-
17.28 Wh
-
Net Weight
-
100 g
-
Charging Temperature Range
-
5° to 40°C (41° to 104°F)
-
Max Charging Power
-
24 W
Intelligent Flight Battery (1100 mAh)
-
Capacity
-
1100 mAh
-
Voltage
-
7.6 V
-
Max Charging Voltage
-
8.7 V
-
Battery Type
-
LiPo 2S
-
Energy
-
8.36 Wh
-
Net Weight
-
50 g
-
Charging Temperature Range
-
5° to 40°C (41° to 104°F)
-
Max Charging Power
-
18 W
APP
-
Name
-
DJI Fly
-
Required Operating System
-
iOS v10.0 or later Android v6.0 or later
Supported SD Cards
-
Supported SD Cards
-
UHS-I Speed Class 3 or above is required. A list of reccomended microSD cards can be found below.
-
Recommended microSD Cards
-
16 GB: SanDisk Extreme, Lexar 633x
32 GB: SamSung Pro Endurance, SamSung Evo Plus, SanDisk Industrial, SanDisk Extreme V30 A1, SanDisk Extreme Pro V30 A1, Lexar 633x, Lexar 667x
64 GB: SamSung Pro Endurance, SamSung Evo Plus, SanDisk Extreme V30 A1, Lexar 633x, Lexar 667x, Lexar 1000x, Toshiba EXCERIA M303 V30 A1, Netac Pro V30 A1
128 GB: SamSung Pro Plus, SamSung Evo Plus, SanDisk Extreme V30 A1, SanDisk Extreme Plus V30 A1, Lexar 633x, Lexar 667x, Lexar 1000x, Toshiba EXCERIA M303 V30 A1, Netac Pro V30 A1
256 GB: SanDisk Extreme V30 A1
Footnotes
-
Footnotes
-
1. Aircraft takeoff weight (includes battery, propellers, and a microSD card). Registration not required in some countries and regions. Check local rules and regulations before use.These specs have been determined through tests conducted with the latest firmware. Firmware updates can enhance performance, so updating to the latest firmware is highly recommended.
baterai DJI Mavic Mini ini ada 2 macam. Perbedaannya ada di kapasitasnya saja. Versi satu memiliki kapasitas sebesar 1100 mAh, dan versi dua memiliki kapasitas sebesar 2400mAh. Hingga admin menulis artikel ini pun masih belum jelas mengapa DJI memberikan dua opsi baterai untuk DJI Mavic Mini. Tapi dengan baterai 2400mAh, dalam iklannya DJI mengatakan kalau DJI Mavic Mini ini bisa terbang hingga 30 menit. Tapi tetap saja, lama terbang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti cara anda menerbangkan drone, dan faktor alam seperti angin tadi. Untuk chargernya, baterai ini bisa di charge satu – satu maupun 3 baterai sekaligus menggunakan charging dock. DJI Mavic Mini ini ada dua bundle juga, versi basic dan Fly More Combo juga sebutannya. Sama seperti Spark kalau beli versi basic kita hanya dapat 1 baterai. Kalau beli Combo kita dapat 3 baterai untuk DJI Mavic Mini, serta charging docknya sekalian. Baterai ini sudah pinter, ditandai dengan DJI menamainya dengan intelligent Flight Battery, dan kabar baiknya, kita bisa charge baterai ini menggunakan Wall Charger dengan interface USB. Bahkan kalau anda punya Powerbank yang kapasitasnya besar, bisa juga dicharge menggunakan powerbank, asalkan powerbank anda support.
DJI Mavic Mini juga ada remotenya. Kali ini, mungkin untuk memangkas harga juga, bentuk remotenya sih masih style keluarga Mavic. Hanya saja beberapa tombol yang biasanya ada di atas remote di hilangkan. Di badan remote hanya ada beberapa tombol yang penting dan pasti fungsional dalam menerbangkan DJI Mavic Mini. Remote ini sudah menggunakan baterai internal tentu saja, sehingga lebih eco friendly, dan membuatnya nampak solid karena tidak ada celah untuk membongkar pasang baterai. Seperti yang sudah admin katakan di awal tadi, DJI Mavic Mini memiliki control range hingga 4KM. Tapi itu di tempat non interferensi sinyal. Lagipula, buat apa menerbangkan drone kecil jauh – jauh. Sahabat kita di amerika saja taat pada aturan jarak terbang drone harus terlihat di “line of sight”. Jadi tidak ada patokan berapa KM, dan disana pun pada taat aturan, nerbangin drone ya drone nya drone nya harus bisa dilihat oleh pilot. Bahkan untuk drone racing sekalipun. Itu kalau di amerika.
Kamera yang dipasang pada DJI Mavic Mini, seperti yang admin bisikkan tadi, dia bisa merekam video dalam resolusi 2.7K di 30fps. Kualitas gambarnya juga jangan ditanya, karena dia menggunakan sensor 12MP. Ketika untuk mengambil gambar, kita juga bisa mengatur parameter kamera seperti shutter speed, ISO dan aperture juga. Jadi lebih professional daripada drone selfie biasa. Meski terlihat professional, namun beberapa pilot tidak menyarankan DJI Mavic Mini untuk pekerjaan yang serius seperti pemetaan atau pembuatan Film. Karena drone ini lebih ditujukan untuk consumer, yakni pengguna akhir, seperti keluarga, traveler, dan sebangsanya. Sehingga ketika mereka mau mengabadikan momen pribadi menggunakan drone, bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal, dan tidak terlalu ribet seperti harus charging baterai lama – lama.
Dalam pembelian DJI Mavic Mini, terdapat 2 bundle yang perbedaannya terletak pada kelengkapannya yakni seperti dibawah ini:
DJI Mavic Mini Fly More Combo
Aircraft x 1
Remote Controller x 1
Intelligent Flight Battery x 3
Pair of Spare Propellers x 3
Micro USB Cable x 2
Gimbal Protector x 1
RC Cable (Micro USB connector) x 1
RC Cable (USB-C connector) x 1
RC Cable (Lightning connector) x 1
Pair of Spare Control Sticks x 1
Spare Screw x 18
Screwdriver x 1
360° Propeller Guard x 1
Two-Way Charging Hub x 1
DJI 18W USB Charger x 1
Carrying Bag x 1
DJI Mavic Mini
Aircraft x 1
Remote Controller x 1
Intelligent Flight Battery x 1
Pair of Spare Propellers x 1
Micro USB Cable x 1
Gimbal Protector x 1
RC Cable (Micro USB connector) x 1
RC Cable (USB-C connector) x 1
RC Cable (Lightning connector) x 1
Pair of Spare Control Sticks x 1
Spare Screw x 6
Screwdriver x 1
meski sudah cukup bagus dan memuaskan. DJI Mavic Mini memang sepertinya tidak ditujukan untuk pekerjaan serius. Mengingat kemampuannya dalam cuaca berangin juga tidak terlalu bagus, ya wajarlah motornya juga lebih kecil, otomatis kekuatannya juga lebih kecil kalau dibandingkan dengan Mavic Pro yang memang didesain untuk kebutuhan professional. Dan untuk rentang harganya juga tidak jauh beda pada saat dulu DJI Spark dirilis. Dan kali ini, di versi basic saja sudah mendapatkan unit Controller nya juga. Di rentang harga yang sama, kita sudah dapat drone dengan remote fisik. Berkamera 12MP dan 3axis gimbal, serta ukurannya mungil banget, seperti memang layak untuk dipinang.
Untuk mendapatkan Drone DJI Mavic Mini ini, anda bisa membelinya melalui link Afiliasi Shopee dibawah ini,
Cek Harga dan Beli Drone DJI Mavic Mini
Link mati? bisa Lapor Disini
Untuk harganya, terakhir admin cek di situs toko resminya DJI, untuk DJI Mavic Mini Basic dia dibandrol sebesar 399USD atau sekitar 5.5 Jutaan, dan untuk DJI Mavic Mini Fly More Combo harganya sebesar 499USD atau sekitar 6.9 Jutaan kalau diubah ke kurs rupiah pada saat artikel ini admin tulis. Semakin kecil, portable, dan hasilnya memuaskan, DJI Mavic Mini bisa jadi drone keluarga yang senantiasa menemani dan siap ketika ia dibutuhkan.