FPV adalah kependekan dari First Person View, yang merupakan salah satu fitur andalan dari tiap drone hobi mulai dari drone kelas mainan sampai drone kelas professional. Baik itu drone untuk balapan hingga drone aerial. Seperti yang pernah omahdrones bahas juga, ada 2 tipe FPV yang umum digunakan yakni menggunakan sinyal analog 5.8GHz, dan sinyal digital yang biasanya menggunakan Wifi 2.4GHz, dan 5GHz. Untuk drone racing dan acro, biasanya tentu menggunakan FPV Analog, karena FPV analog menggunakan frekuensi yang berbeda dengan frekuensi transmitter sehingga tidak menimbulkan interferensi ketika digunakan pada waktu yang bersamaan. Nah, masalahnya drone acro dan racing yang asli itu mahal. Terutama bagi yang ingin coba – coba dulu, di omahdrones sendiri sudah beberapa kali membahas drone acro atau semi-acro untuk pemula.
Tapi kali ini, admin akan membahas satu drone yang bisa dibilang semi acro, ukuran mungil atau micro, tapi dia sudah dilengkapi dengan kamera FPV 5.8GHz juga. Yakni dari Mirarobot dengan nama pasar yakni Mirarobot S60. Mungkin namanya sedikit asing kan, terlebih bagi kita yang sudah lebih familiar dengan brand – brand seperti syma, eachine, dll. Mirarobot S60 ini bentuknya kecil, mungkin sama seperti Eachine E010 yang juga sering di modifikasi jadi TinyWhoop. Dan untuk seri Mirarobot S60 ini, dia memiliki 2 varian yang bisa anda beli, yakni versi LED, dan versi Kamera, kalau beli versi LED, lubang kamera nya diganti dengan LED, sedangkan versi kamera, lubang kamera isinya ya kamera FPV 5.8GHz.
Untuk fiturnya, disini kalau menurut spesifikasi dari Mirarobot, key featurenya selain si kecil ini bisa FPV, dia juga dilengkapi fitur yang memperkaya seperti terdapat 2 mode terbang, yakni angle mode dan semi-Acro mode, dikatakan semi acro, karena meski throttle di dorong misalkan maju, drone akan miring ke depan (maju) namun dia tetap memiliki angle restriction, sehingga tidak bisa miring sampai drone terbang terbalik, dengan adanya fitur itu, harusnya bisa jadi drone yang cocok bagi pilot yang ingin coba belajar Acro, dan untuk selengkapnya anda bisa baca list key feature nya dibawah ini:
- It can be switch 3-a-xis and 6-a-xis control modes (3-a-xis - Angle Self-stabilizing flight mode, 6-a-xis - Semi-stable flight mode), and 3-a-xis Mode is suitable for professional traversing fans. The 6-a-xis Mode is suitable for the novice user.
- The new generation of 2.4GHz two-way remote controller has a great improvement in accuracy and distance, maximum distance reaches 120m.
- Low voltage alarm feel at ease while flying.
- If the receiver does not receive the signal for 2sec, it will gradually reduce the throttle value until 1080.
- The remote control support low-voltage prompt.(Transmitter beeps under 2.9V. Return to Low-voltage condition over 2.95V.)
Spesifikasi Drone Mirarobot S60
Brand Name: Mirarobot
Item NO.: S60
Material: ABS/PS,PP
Motor: Hollow-cup 615
Quadcopter Battery: 3.7V 200mah Lipo Battery (Included)
Remote Control Battery: AA*3 (NOT Included)
Flight Time: 5mins
Charging Time: 30mins
Maximum Tilt Angle: 30°
Operating Frequency: 2405MHZ-2475MHZ
Max Transmitter Power: 4.5dBm
Control Distance: 120m
Transmitter Mode: Mode 2 (Left Throttle Hand)
Quadcopter Size: 90x75x30mm
Weight(Battery included): 27g
Package Size (L x W x H): 25.00 x 19.50 x 7.60 cm
Package Weight: 470g
Camera: (FPV Version)
Product Name: CM275T (25mw)
Modulation: FM
Channels: 48
Maximum signal Distance: 150m
Lens H: 120°
V: 100°
Image resolution PAL: 720*540
NTSC: 640*480
Camera Standard: NTSC/PAL
Operating Frequency: 5645-5945MHz
Frequency Control: PLL
Frequency Stability: +/- 100KHz(Typ.)
Frequency Accuracy: +/- 200KHz(Typ.)
Transmitter Power: 14+/-1dBm
Antenna Port: 50O
Power Dissipation: 200-215mA@5V
Operating Voltage: 2.9V-5.5V
Highest Harmonic: -50dBm
Size: 14.5*12*9.22mm
Weight: 4.1g
baterai yang digunakan oleh Mirarobot S60 cukup kecil, mengingat ukuran drone ini juga kecil, baterainya desainnya mirip juga dengan baterai untuk Eachine E010 dan drone sejenisnya yang kecil dan memanjang. Baterai ini masih 1S tentu saja, 3.7Volt yang kapasitasnya hanya 200mAh saja. Perkiraan dengan satu baterai anda bisa terbang selama 3 – 5 menit tergantung cara terbang anda juga. Untuk melakukan recharge baterai, dari Mirarobot memberikan kabel USB Charger untuk drone ini yang punya lampu indikator apabila baterai sudah full charge. Karena kapasitasnya hanya 200mAh, kita tidak perlu beli USB Wall Charger yang arusnya besar, arus 1 Ampere saja sudah lebih dari cukup untuk mengisi ulang baterai ini.
Di unit remote, terlihat remotenya mirip drone mainan yang murah ya, dengan penempatan tombol yang terkesan “cetakan” dan tidak di kostumisasi khusus untuk drone ini, sehingga jadinya ada beberapa tombol yang “non functional” atau tidak punya fungsi apa – apa di remote ini. Nah, untuk jarak jangkauannya, kalau menurut tabel spesifikasi, Mirarobot S60 ini bisa anda kendalikan hingga 150 meter di tempat tanpa interferensi sinyal, tapi mengingat ukuran drone yang kecil, lebih baik terbangnya jangan terlalu jauh, kecuali dengan monitor atau goggle anda ketika FPV anda bisa mengendalikan drone ini secara baik.
Untuk FPV nya, anda akan mendapatkan kamera FPV analog dengan pilihan aspect yaitu NTSC atau PAL, sama seperti kebanyakan kamera FPV basic dia bisa dipilih channelnya hingga 48 channel, dan jarak FPV nya pun apabila melihat di tabel spesifikasi juga bisa mencapai 150 meter. Sayangnya ketika pembelian anda tidak akan mendapat monitor atau google FPV. Maka dari itu sebelumnya anda harus sudah punya monitor atau goggle untuk FPV 5.8GHz, dan untuk bisa merekam footage, hanya bisa anda rekam melalui monitor atau Goggle anda karena Mirarobot S60 tidak memiliki DVR di unit kameranya.
Umumnya ketika pembelian Mirarobot S60 anda akan mendapatkan kelengkapan berupa:
1 x S60 FPV Racing Quadcopter
1 x Remote Control
1 x 3.7V 200mAh Lipo Battery
4 x Propeller
1 x USB Charging Cable
1 x User Manual
untuk kesimpulannya, menurut admin pada drone Mirarobot S60 ini sebenarnya dia menuju pada pemula, kalau dia hanya ingin bermain – main drone, bisa beli Mirarobot S60 versi LED, namun apabila ingin main FPV, dia bisa beli Mirarobot S60 versi kamera. Namun kalau untuk pemula, kita harus memiliki monitor atau goggle dulu ya admin rasa kurang tepat, bisa jadi nanti goggle atau monitornya punya harga yang lebih mahal dari drone nya. Kalau dari sudut pandang pemula kan tidak worth banget.
Tapi semua keputusan tetap di tangan anda. Kalau anda berminat, harga kisaran dari Mirarobot S60 ini setelah admin cek ketika artikel ini admin tulis, sekitar 55USD, atau sekitar 700 ribuan. Untuk satu set drone micro FPV harga sebesar itu bisa dibilang pas deh, bagus lagi kalau ditambah beberapa baterai cadangan juga. Dan kalau sudah berniat main drone acro mini pakai motor brushed, siap – siap motor pengganti juga karena mudah overheat.