Seperti yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini, drone ini dari Eachine yakni adalah Eachine E57. Kalau dari namanya, harusnya seri ini keluar sebelum seri E58 yang bentuknya mirip dengan DJI Mavic. Tapi di seri E57 ini bentuknya lain lagi, karena sepertinya didesain untuk menjadi Pocket Drone, alias drone yang dapat “dikantongin” sebagai kata lain untuk “mudah dibawa”. Desain seperti ini bisa dibilang unik karena bagian penahan motor bisa dilipat ke dalam frame sehingga motor bisa terlindungi frame ketika di kantongin, namun terlihat masih ada sisi yang dapat membuat bagian motor tergencet yakni bagian propeller yang masih muncul keluar. Motor yang digunakan masih brushed karena Eachine E47 itu masih tergolong drone mainan, dan untuk membuatnya motor dan propellernya “naik” atau unfolded, tinggal pencet saja penahan kunci yang ada di bagian samping kanan dan kiri dari body Eachine E47 ini, maka bentuk asli drone Eachine E47 akan terlihat.
Untuk fiturnya, Eachine E47 ini masih benar – benar Wifi-FPV Basic. Jadi dia memang sudah bisa FPV menggunakan Wifi, namun fiturnya masih benar – benar basic, seperti belum ada slot microSD, belum ada optical Flow Sensor juga, jadi ketika terbang diluar ruangan, terhembus angin, drone ini akan terseret terbawa angin. Namun, untuk fitur standar seperti flip, headless mode, dan one key return, Eachine E47 sudah bisa melakukannya, karena fitur – fitur tersebut juga sebenarnya bisa dibilang fitur basic untuk drone kelas mainan, yang umumnya sudah pasti ada. Untuk fitur lebih lengkapnya anda bisa lihat dibawah ini:
- With Auto Foldable Arm,one key open.
- Innovative selfie drone,720P camera allows you to get great selfies effortlessly.
- With Ultra-thin body and remote control, small size, easy to carry.
- With automatic folding design, just need to tap on both sides, and it will automatically eject the arms.
- With altitude hold mode function provides stable flight.
- With aerial photography beauty mode, let your photo looks more beautiful.
- Wifi real-time transmission FPV system which can capture photos and record videos for your great memory.
- With Headless Mode,no need to adjust the position of aircraft before flying .
- With One key return function makes it easily to find the way home.
- Can be controlled both by transmitter and Mobile phone.
- 2.4GHz Technology Adopted for Anti-Interference.
- 4 Channel which can do ascend, descend, forward, backward, left sideward fly, right sideward fly and rolling 360°.
- 6-axis gyro which can have more stable flying and be easy to control.
- It have 3-level flight speed to switch that can make more fun with the flying.
- It can realize 3D tumbling 360°rolling in four directions with 4 LED lights.
- The quadcopter fuselage is made of high strength and resistant engineering plastics,lightweight and durable resistance.
Spesifikasi Drone Eachine E47
Brand Name: Eachine
Item NO.: E57
Material: Electronic Components,Plastic
Frequency: 2.4G
Channel: 4ch
Gyro: 6 axis
Quadcopter Battery: 3.7V 250mAh (Included)
Transmitter Battery: 2 x 1.5V AAA battery (Not Included)
Charging Time: About 45mins
Flying Time: 5-6mins
R/C Distance: 30m
Color: Blue
Camera: 720P
Quad's Weight: 36g
Quad's size: 12.5x6.3x2.8cm (the arms not folded)
10x6.3x0.85cm (the arms folded)
10.5cm(Diagonal length)
Package Size: 16x9.2x5.3cm
Package Weight: 250g
Drone ini didesain sangat portable, dan baterainya pun dibuat baterai internal, sehingga kita tidak bisa ganti baterai dengan mudah seperti drone yang menggunakan baterai eksternal. Eachine E47 ini menggunakan baterai 1S bertegangan 3.7Volt alias Li-Po Standar, dengan kapasitas sebesar 250mAh saja. Jadi dengan baterai ini, kalau menurut eachine kita bisa terbang sekitar 5 menit sekali charge. Dan karena dia menggunakan baterai internal, ketika sesudah terbang pasti badan drone akan terasa panas akibat panas dari baterai, sebelum recharge sebaiknya diamkan dulu drone hingga suhunya normal, baru anda bisa charge seperti biasa. Karena kalau anda langsung charge ketika suhunya masih panas, itu sangat tidak baik untuk baterainya. Jadi mending tungguin hingga suhunya normal, baru charge. Untuk pengisian ulangnya, anda akan mendapatkan kabel USB Khusus untuk melakukan pengisian ulang baterai drone Eachine E47, biasanya di kepala USB akan terdapat lampu indikator ketika baterai sudah full. Karena Eachine E47 hanya memiliki kapasitas baterai yang kecil, apabila anda menggunakan Wall Charger berarus 1Ampere, baterainya akan terisi dalam waktu yang relatif cepat.
Eachine E47 juga memiliki remote bawaan, remote ini pun ukurannya kecil dan juga tipis, seperti memang didesain untuk dikantongin juga. Beda remote ini dengan remote yang lebih umum kita tau, adalah bagian controllernya tidak menggunakan analog. Remote Eachine E47 ini menggunakan controller model slide. Jadi ukurannya bisa lebih tipis daripada controller analog. Dengan transmitter atau remote ini, anda juga tidak bisa menerbangkan Eachine E47 dalam radius yang jauh, mengingat drone ini ukurannya kecil juga, sehingga lebih baik terbang tidak jauh – jauh dari pandangan. Kalau untuk jangkauan dari remote anda bisa menerbangkan Eachine E47 hingga 30 meter, namun jangkauan terbang juga dipengaruhi oleh tempat dimana anda terbang, apa disitu ada interferensi sinyal atau tidak.
Di bagian depan Eachine E47 memiliki kamera yang dapat mengambil gambar dan video dalam resolusi 720p alias HD. Meski sudah berukuran HD, namun anda jangan berharap banyak terhadap hasil dari gambarnya, karena namanya kelas mainan, sensor kamera yang aslinya kecil, tetapi ketika mengambil gambar, gambarnya akan dibentangkan jadi ukuran HD itu sudah biasa. Belum lagi Eachine E47 tidak memiliki slot MicroSD sehingga hasil gambar dan video yang anda ambil akan langsung dikirim dan disimpan ke memory smartphone anda melalui koneksi Wifi, yang artinya anda akan terancam mendapatkan video yang tidak mulus seperti frame dropping akibat dari koneksi Wifi yang tidak bagus. Makanya kalau mau menerbangkan Eachine E47 admin sarankan menggunakan salah satu controller saja, mau pakai transmitter bawaan atau pakai smartphone, karena keduanya menggunakan frekuensi yang sama, maka apabila anda terbang pakai remote lalu FPV pakai smartphone, nanti akan ada interferensi sinyal antara remote dan wifi smartphone anda.
Dalam tiap pembelian Eachine E47, umumnya anda akan mendapatkan item berupa:
1 x Eachine E57 RC Quadcopter
1 x 3.7V 250MAH Battery
1 x USB Cable
4 x Propeller
1 x Transmitter
1 x Screwdriver
1 x User Manual
kesimpulan untuk Eachine E47 menurut admin, drone ini hanya untuk hiburan saja, tidak untuk selfie yang kualitasnya bagus, cocok dibawa ketika piknik atau liburan ke wilayah yang luas dan bagus lagi tidak ada hembusan angin, jadi Eachine E47 bisa diterbangkan dan mengambil foto untuk bersenang – senang. Untuk chargenya, karena dia menggunakan baterai internal, mungkin kita bisa charge pakai powerbank juga, asalkan cari powerbank yang bisa ngisi aja, karena tidak semua powerbank bisa recharge baterai drone mainan.
Untuk harganya, Eachine E47 ini sebenarnya sangat murah, di beberapa online marketplace yang sudah admin survey, rata – rata Eachine E47 dijual dengan harga 16USD saja, kalau diubah ke kurs rupiah, kira – kira setara dengan 225 ribu rupiah saja. Ya untuk sebuah drone Wifi-FPV yang mengandalkan bentuk portable, admin rasa harga segitu sudah cukup pantas, dengan itu Eachine E47 juga termasuk dalam drone dibawah satu juta.