Drone buatan Brica yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah B-PRO5 SE - SKY EXPLORER, tapi untuk memperpendek supaya ketika admin menyebut drone ini dengan singkat, admin panggil B-PRO5 SE saja ya. Nah untuk ukurannya ketika B-PRO5 SE dibentangkan untuk terbang hanya 14 x 13 CM saja, sedangkan kalau mau dibawa – bawa, tinggal lipat ke empat lengannya sehingga ukurannya bisa menjadi 12 x 6 cm. Mudah dibawa, bahkan di kantongin doang. Meski dia sudah menggunakan motor brushless, sayangnya dalam tabel spesifikasi, Brica tidak menyebutkan ukuran dan spesifikasi dari motor tersebut, untungnya motor brushless tidak seperti motor brushed yang rawan sekali rusak terutama apabila terkena overheat akibat pemakaian terus menerus tanpa istirahat dalam satu waktu.
B-PRO5 SE juga dilengkapi dengan banyak fitur, seperti fitur yang sudah pasti ada pada drone GPS, yakni fitur return to home, selain itu dia juga punya fitur GPS Follow, yang nanti drone akan mengikuti GPS pada smartphone anda, sehingga kemana anda dan smartphone anda pergi, B-PRO5 SE akan terus mengikuti hingga anda me non-aktifkan fitur follow me. Sayangnya, spesifikasi yang ditampilkan pada situs resmi Brica untuk drone B-PRO5 SE masih belum lengkap, dan bahkan ketika admin lihat sebelum menulis artikel ini, masih terdapat beberapa data spesifikasi yang terkesan “berlebihan”, seperti max flight altitude, atau ketinggian maksimal ketika terbang mencapai 4000 meter, what? Buat apa juga kan terbang tinggi – tinggi, sedangkan aturannya sudah jelas lebih baik terbang dibawah 150 meter. Untuk melihat spesifikasi lebih lengkap dari B-PRO5 SE, dapat anda simak dibawah ini.
Spesifikasi Brica B-PRO5 SE
Aircraft
Weight: 140g
Unfold size: 143x130x33mm
Folded size: 128x66x33mm
Diagonal distance: 175mm
Max. Rise Speed: 2m/s
Max. take off speed: 1.5m/s
Max. Flight Altitude: 4000m
Max. Hover time: 16 mins
Working temperature: 0-40°C
GPS: UBLOX m8N Support GPS & GLONASS
Hover Accuracy: Vertical: +/- 0.5m | Horizontal: +/- 1.0m
Working environment: Sufficient illumination conditions,
reflectivity >20%; Illumination>15lux
Camera
Sensor: 8MP 1/2.5in Sony CMOS Sensor
Camera Lens: FOV 115°
ISO Range: 100 - 3200
Photo Shooting Mode: Single shot, burst, timer
Video Resolution: 1920x1080 @30fps
Supported file system: FAT32
Format: Photo: JPG - Video: MP4
Memory Card: Class 6+, 4G+. FAT32
Wireless
Frequency: 2.4Ghz & 5.8Ghz
Max. Range: 100m (without interferance)
WiFi: 802.11 b/g/n
Charger & Battery
Battery Capacity: 970mAh 7.37wh
Battery Voltage: 7.6V
Battery type: LiPo 2S
Working temperature: 5°C - 40°C
Charger Input voltage & current: 5V - 2A
Charger Output voltage & current: 8.7V - 1A
Remote
Frequency: 2.4Ghz - 2.48Ghz
Maximum range: 150m (without obstacle or interference)
Working Temperature: 0° ~ 40° C
Max. Transmission Power: 3dbm
Battery Capacity: 470mAh
Battery Current: 50mA
Voltage: 3.7V
App & FPV
App name: Brica BPRO5SE
Real time transmission: 720p @30fps
Delay time: 150ms
Baterai yang digunakan B-PRO5 SE relatif sama seperti mini drone ber GPS pada umumnya yakni 7.6Volt alias 2S, di tabel spesifikasi masih tertulis menggunakan jenis Li-Po, namun admin rasa dia menggunakan cell Li-HV alias Lithium High Voltage, yang memiliki tegangan lebih besar daripada baterai Li-Po standar. Baterai ini memiliki kapasitas sebesar 970mAh saja, dan Brica bilang baterai ini bisa bertahan hingga 16 menit maksimal untuk sekali terbang, meskipun lama terbang tetap dipengaruhi oleh bagaimana cara terbang si pilot juga kan. Sedangkan untuk rechargingnya, tiap pembelian anda sudah mendapat Charging Dock dan kabel micro USB, artinya anda perlu source alias sumber tenaga sendiri, yakni admin sarankan USB Wall Charger dengan arus setidaknya 1 ampere.
Untuk remotenya, sebenarnya di B-PRO5 SE ini remote hanyalah opsional, admin lihat di official store brica juga dijual tanpa remote. Meski begitu, kalau anda ingin B-PRO5 SE dengan remote harusnya Brica juga menyediakan terus sih, karena admin lihat ada yang tanya soal remote, admin brica nya menjawab stock remote kosong. Kan aneh, hahaha. Kalau admin sendiri sih lebih menyarankan terbang tanpa remote, remote ini mungkin lebih disarankan untuk anda yang ingin terbang kesana kemari saja jadi membutuhkan controller yang presisi dan bisa ada “feel” nya ketika mengendalikan B-PRO5 SE. Namun kalau anda ingin pakai B-PRO5 SE untuk selfie – selfie saja, tanpa remote pun sudah lebih dari cukup. Remote ini dapat menjangkau radius hingga 150 meter dalam area tanpa interferensi sinyal. Dan di remote ini, dia juga memiliki baterai internal, jadi ketika baterai habis, tinggal recharge saja, lebih eco-friendly karena tidak menggunakan baterai habis pakai buang.
Kamera yang dipasang pada B-PRO5 SE memiliki kualitas yang cukup bagus, karena Brica berkata dengan sensor 8MP ini, kita bisa mengambil video berresolusi 1080p. Disini unik, pada video comparison hasil kamera yang dipasang pada iklan B-PRO5 SE di salah satu marketplace, hasil kamera B-PRO5 SE dibandingkan dengan hasil kamera DJI Tello. Ya jelas bagusan B-PRO5 SE, harusnya kalau mau bandingin sama Tello ya Brica bandinginnya sama Wallee kan ya, hahaha. Nah, di B-PRO5 SE juga sudah terdapat slot MicroSD yang dapat anda pasangi MicroSD anda sehingga semua gambar dan video yang anda ambil akan tersimpan langsung ke dalam MicroSD, sehingga anda akan mendapatkan gambar dan video original untuk anda. Gambar yang didapat juga sudah lumayan smooth karena selama terbang kamera B-PRO5 SE ini memiliki EIS atau Electronic Image Stabilization juga.
Umumnya ketika pembelian B-PRO5 SE anda akan mendapatkan item berupa:
- Aircraft B-PRO5 SE
- Kunci L
- Baterai
- Charging dock
- Kabel USB
- Manual Book
- Kartu Garansi
Admin lihat, dari cara brica mempromosikan B-PRO5 SE lebih bisa disandingkan dengan Simtoo yang bentuknya juga mirip dan juga punya GPS juga. Yang jelas untuk drone kecil ber GPS, memiliki desain foldable Arm dan punya kamera yang cukup bagus dalam rentang harga tidak terlalu mahal, mungkin B-PRO5 SE bisa menjadi refrensi anda untuk di masukkan ke dalam daftar drone pilihan anda. Terlebih Brica sudah lama punya official store di indonesia, jadi kalau ada kerusakan dari pabrik, claim garansinya jelas. Tidak seperti ketika anda beli drone dengan brand terkenal seperti Syma, JJRC, atau bahkan Eachine yang kalau dapat barang cacat pabrik, anda bingung harus gimana dan akhirnya cuma terima sajalah.
Untuk harganya, di versi tanpa remote, B-PRO5 SE dibandrol sebesar 1.3 jutaan. Mengingat dengan apa yang akan didapat, serta kejelasan soal garansi, harga sebesar itu nampaknya cukup layak. Hanya saja mungkin Brica bisa menjual juga sparepart termasuk remote untuk drone ini, sehingga ketika ada pilot yang ingin membeli remotenya saja, tidak perlu beli satu paket drone baru lagi. Termasuk juga untuk pilot yang ingin membeli baterai cadangan untuk B-PRO5 SE.