Bagi anda yang sering membaca artikel omahdrones, sudah ada
beberapa kali admin membahas drone yang bentuknya sama, spesifikasinya juga
sama, tapi brand nya berbeda. Iya kan, kalau melihat kejadian seperti itu,
sebenarnya ada untungnya juga bagi kita sebagai pembeli, misal kita beli drone
A, tapi sparepartnya susah dicari disini, tapi sparepart drone B ada yang jual.
Mengingat bentuk desain dan spesifikasinya sama, kita bisa beli sparepart drone
B untuk drone A. toh aslinya juga sama kan, Cuma beda brand saja, padahal
produknya sama. Itu karena brand kalau di perusahaan besar terutama di China,
brand itu kebanyakan adalah bagian marketing yang ngatur. Jadi kalau 1 pabrik
punya 3 marketing, bisa aja kan drone yang keluar dari pabrik itu keluar dengan
3 brand berbeda.
Enaknya industri seperti itu adalah dengan 1 pabrik saja
kalau marketingnya banyak dan bisa menjual banyak produk tentu keuntungannya
lebih besar daripada dipasarkan oleh 1 marketing untuk 1 pabrik. Lantas yang
akan kita bahas pada kesempatan kali ini akan meliputi 3 brand ternama
sekaligus, yakni Eachine, MJX dan JJRC. Eachine memiliki nama seri Eachine EX3,
MJX menamainya MJX Bugs 4W dan kalau JJRC menamainya JJRC X11. Karena ada 3
brand, jadi di postingan kali ini mungkin admin tidak bisa memanggilnya satu
persatu karena nanti akan panjang banget, maka dari itu sekarang admin menyebut
ke 3 drone tersebut dengan “Drone ini” saja.
Drone ini sudah menggunakan motor brushless 2204 1400KV yang
cukup kuat untuk membawanya terbang karena disamping itu dia menggunakan ESC 8A
yang siap melakukan tugasnya sebagai pengontrol putaran motor. Untuk
Navigasinya dia juga sudah dilengkapi dengan GPS, sehingga dengan adanya GPS
anda bisa mendapatkan beberapa fitur yang lebih advanced seperti Return to home,
follow me dan circle me. Selain menggunakan GPS, drone ini juga memiliki 2 buah
sensor di bagian bawahnya, yakni optical flow, dan juga ultrasonic sensor untuk
beberapa kondisi seperti ketika position hold di dalam ruangan. Bahkan untuk
malam hari, di bagian bawah drone ini juga ada LED yang bisa menyala, sehingga
kamera optical flow bisa menangkap citra permukaan ketika kondisi kurang cahaya
karena dibantu dengan 2 LED yang cukup terang ini. Untuk fitur lebih
lengkapnya, anda bisa membacanya di feature list dari Eachine dibawah ini
Features:
- With Foldable and portable design, the drone is easy to
carry.
- With 5G wifi function can be connected APP, APK system to
take pictures, video, real-time transmission through the phone camera image
- Full HD 2K camera. Support shooting 2K 30fps with 8MP CMOS
sensor,wide-angle lens,retain the most original details,make your creation more
inspirational.
- EX3 equipped with single-axis mechanical gimbal,which can
reduce shake and keep shots stable effectively.
- Camera angle can be remote controlled to pitch from -90°
to 0°.
- Ultrasonic sensor assists barometer to keep super stable
altitude hold.
- Follow Me. The EX3 camera will lock on your mobile
phone,when using this function, the aircraft will track you automatically and
capture your movement with a particular aerial view.
- Point of Interest. Set a specific building,object or
position as your point of interest.With point of interest,your aircraft will
continuously circle clockwise around the preset point.
- Optical Flow Positioning. The built-in optical flow sensor
that gets the real-time optical flow information and makes integrating
computations.
- Tap Fly. In the waypoint flight mode,you can just focus on
composing, EX3 will fly to the target or fly in the direction you tapped on the
screen,and change the flight paths smoothly if you re-planed the track on the
screen again.
- Smart remote control alarm function.The transmitter buzzer
receives the voltage status of the drone will send out beep sound once the
drone is in low voltage.
- OLED screen. Assists the drone to fly in any flight
environment.
- Left / Right throttle control switch mode.
- The charging progress will displayed on the charger, and
can be charged 2PCS battery at the same time.(Innovative use of multi-head
input, users can choose to use one input line when charging two batteries (the
total charging time is about 8 hours), or you can use two input lines to
connect two USB adapters, the fastest 4 hours full.)
- With 7.6V 3400mAh battery, the fly time up to 20 mins.
- With 4 colorful LED lights assist night flight.
- The quad-copter fuselage is made of high strength and
resistant engineering plastics, lightweight and durable resistance.
Spesifikasi Drone Eachine EX3, MJX Bugs 4W dan JJRC X11
Aircraft & Remote Controller |
Dimensions | Unfolded: 450×450×75mm Folded: 190×130×75mm |
Weight (with Battery) | about 640g | |
Color | Black | |
Diagonal Size | 330mm | |
Motor | Brushless 2204 1400KV | |
ESC | 8A | |
Max Flying Time | above 20mins | |
Built-in Positioning Sensor | GPS / Optical Flow / Barometer / Ultrasonic | |
Hovering Accuracy (Indoor) | Vertical: ± 0.3 m Horizontal: ± 0.3 m |
|
Hovering Accuracy (Ondoor) | Vertical: ± 0.5 m Horizontal: ± 1.5 m |
|
Max Ascending Speed | 3m/s | |
Max Descending Speed | 2m/s | |
Max Flying Speed | 40km/h | |
Flight Altitude Limit | 150m | |
Max Control Distance | above 1.6KM | |
Wind Resistance Rating | <4 level | |
Operating Frequency | 2.4G | |
Remote Control Battery | AA*2 (NOT Included) | |
Usage Time | About 12h | |
EIRP | 20dbm | |
Camera & Gimbal | Camera | 2K 5G WiFi |
APP | X-DRONE | |
Photo Resolution | 2048*1152 | |
Video Resolution | 2048*1152 | |
Local Video Frame Rate | 20 | |
FPV Frequency | 5G WIFI | |
FPV Distance | 300m-400m | |
Lens (Viewing Angle) | 110° | |
Aperture | f/2.4 | |
Focal Length | 1m to ∞ | |
Sensor | 1/3" CMOS | |
Effective Pixels | 2M | |
ISO Range | Video / Photo: 100-1600 (Automatic) | |
Shutter Speed | 1/30s-1/10000s | |
File System | FAT32 | |
Extended Memory | Maximum support 32GB | |
Memory Card | Micro SD-Card Class10 and above | |
Gimbal Type | Single Axis | |
Pitch Rotation Range | 0°-90° | |
Battery | Type | Li-Po |
Voltage | 7.6V | |
Capacity | 3400mAh | |
Weight | 165g | |
Operating Temperature | 5℃-40℃ | |
Charging Time | About 4 hours | |
Charger | Rated Input | 5V/2A or above 2A |
Rated Output | 3.8V/2A | |
Operating Temperature | 5℃-40℃ |
Sebagai drone yang memiliki banyak komponen sewajarnya dia
memiliki baterai yang mumpuni agar bisa bekerja dengan baik dengan waktu yang
relatif lama juga. Baterai bawaannya bertipe proprietary alias bentuk paten
yang hanya bisa untuk ke 3 drone ini. Masih menggunakan cell Li-Po, dengan
tegangan total 7.6 Volt dan kapasitasnya sebesar 3400 mAh. Dengan baterai ini,
anda bisa menerbangkan drone ini sekitar 20 menit. Untuk chargingnya, anda akan
mendapatkan charging dock yang bisa digunakan untuk mengisi ulang 2 baterai
sekaligus, tapi dalam prosesnya, charger akan me recharge per cell secara
berurutan, jadi selagi ada baterai yang sedang di recharge, baterai satunya
harus menunggu hingga baterai pertama sudah penuh terisi dulu. Untuk sumber
daya pengisian ulangnya menggunakan kabel USB, namun bukan berarti anda bisa me
recharge dengan power bank, memang bisa sih, tapi akan lebih baik kalau anda
merecharge menggunakan Wall Charger seperti untuk merecharge smartphone anda,
dengan arus paling tidak 1 – 2 ampere untuk bisa mengisi baterai besar ini
dengan optimal.
Di bagian controllernya, bentuk remotenya benar – benar
simple, mungkin agak meniru desain dari DJI Mavic series ya, namun disini
tombol – tombolnya disesuaikan. Dengan baterai ini anda bisa mengendalikan
drone ini hingga radius 1.6 meter, tapi semua tergantung juga oleh dimana anda
terbang, apakah ada dan banyak interferensi sinyal atau tidak. Semua tombolnya
juga sudah ter labeli dengan icon sehingga setidaknya anda bisa menghafal tiap
fungsi tombolnya dengan lebih cepat. Lalu di bagian tengahnya juga terdapat LCD
yang akan menampilkan telemetri dan status drone seperti jarak, ketinggian, dan
kekuatan sinyal. Sayangnya remote ini masih menggunakan baterai AA yang habis
pakai buang. Kalau anda bisa modif dikit, anda bisa menggunakan baterai Li-Ion
yang bisa di recharge dan lebih ramah lingkungan karena tidak habis buang lagi.
Nah dibagian atas remote ini juga bisa dipasang phone holder untuk meletakkan
smartphone anda sebagai monitor FPV.
Kamera yang dipakai pada drone ini menggunakan sensor CMOS
8MP. Dengan kamera ini anda bisa mengambil gambar dan video dengan resolusi
mencapai 2K. anda juga bisa melakukan Wifi-FPV dengan aplikasi dari brand yang
anda beli, walau harusnya memakai app dari ke 3 brand tersebut tetap bisa aja
sih. Dan untuk bisa menikmati Wifi-FPV dengan drone ini, smartphone anda harus
support Wifi 5G, alias Wifi 802.11ac , jadi sebelum anda membeli drone ini,
pastikan juga anda punya smartphone yang sudah support Wifi 802.11ac di
spesifikasinya, karena kalau tidak ya anda tidak bisa melakukan Wifi FPV
menggunakan drone ini. Jarak FPV menggunakan Wifi 5G umumya bisa lebih jauh,
kalau di tabel spesifikasi drone ini, bisa mencapai 300 – 400 meter, tapi semua
tetap tergantung dimana anda terbang juga.
Tiap pembelian drone ini, umumnya anda akan mendapatkan item
berupa:
1 x Eachine EX3 Quadcopter
1 x Remote Controller
1 x 7.6V 3400mAh Li-Po Battery (optional 2 or 3 battery)
1 x Balance Charger
1 x USB Charging Cable
4 x Spare Propeller
1 x Wrench
1 x User Manual
Menurut admin, drone ini bisa menjadi pilihan bagi anda yang
ingin beli drone semi-professional dengan fitur lebih, karena kalau admin lihat
drone semi-professional lainnya belum memiliki sensor ultrasonic, dan LED di
bagian bawah untuk memperjelas citra sensor optical flow. Belum lagi drone
semi-professional kebanyakan masih menggunakan kamera yang mentok ambil gambar
dan video di 1080p, memang sudah bagus sih, tapi kalau di drone ini anda bisa
dapat video 2K dengan sensor 8MP apa tidak mau? Hihihi.
Untuk harganya, memang kalau memiliki fitur lebih, tentu
harganya juga tergolong lebih mahal daripada drone semi-professional lainnya.
Admin ambil contoh harga Eachine aja nih, di beberapa online marketplace skala
internasional Eachine EX3 dibandrol dengan harga 176 USD atau kalau diubah ke
kurs rupiah pada saat admin menulis artikel ini setara dengan 2.5 jutaan itu
untuk paket dengan 2 baterai, jadi charging dock nya bisa terpakai semua. Kalau
punya dana lebih, bisa tuh tabung lagi untuk membeli drone yang lebih
professional seperti DJI Mavic Air misalnya.