Tempat atau kawasan yang cocok untuk bermain drone jenis
copter memang lebih disarankan pada tempat terbuka yang luas serta minim
interferensi sinyal. Tetapi, tempat untuk terbang itu kadang menjadi sebuah
masalah karena kadang di dekat rumah kita tidak ada tempat yang cocok untuk
bermain drone. Seperti apa yang terjadi pada admin dulu di kampung admin, depan
rumah ada tanah lapang yang lumayan enak untuk bermain drone. Admin sering
menghabiskan waktu luang untuk mereview dan mencoba drone serta menguji coba
drone punya orang yang admin servis. Kan enak, habis servis langsung tes flight
di depan rumah. Tapi semua tak berselang lama ketika yang punya tanah langsung
mendirikan rumah tinggi – tinggi di tanah tersebut. Ya emang bukan tanah admin
sih, jadi admin gabisa apa – apa, hahaha.
Malah jadi curhat kan, tapi sebenarnya kalau memiliki
masalah seperti itu, ada salah satu solusi yang bisa digunakan, yakni dengan
mengganti drone dengan mini drone, karena drone standar ukurannya besar
sehingga enaknya diterbangkan outdoor, sedangkan apabila anda pindah ke mini
drone, anda bisa terbang didalam rumah kalau memang bisa. Karena ukurannya
lebih kecil dan tentu biasanya juga sudah mendapatkan propeller protector
baawaan yang memang dirancang untuk drone terbang indoor. Jadi dengan ukuran
yang kecil, anda bisa bermain drone diruang tamu, lalu bagi anda yang pemula,
bisa latihan dirumah tanpa harus keluar rumah panas – panasan.
Yang akan kita bahas kali ini adalah drone dari Eachine.
Mini drone yang admin masuk adalah Eachine E61HW. Drone ini ukurannya mini,
namun kalau anda perhatikan si kecil ini mengusung body yang mirip dengan DJI Mavic Air. Iya kan? Nah, drone ini menggunakan motor brushed dan seperti mini
drone lainnya, dia tidak pakai gearbox, jadi perawatannya juga lebih mudah
karena tidak perlu bersihin gearbox. Selain sudah Altitude Hold, Fitur
bawaannya juga sudah standar drone altitude hold pada umumnya, seperti one key
take-off/landing, headless mode, one key return, dan selengkapnya bisa anda
baca dibawah ini.
Features:
- With altitude hold mode function (Only E61HW the camera
version has) provides stable flight.
- With Headless Mode, no need to adjust the position of
aircraft before flying .
- One key takeoff and landing.easing the complexity of
operation for new beginners.
- With wifi function can be connected APP, APK system to
take pictures, video, real-time transmission through the phone camera image.
- With 0.3MP camera (E61HW) FPV system which can capture
photos and record videos for your great memory.
- Large capacity battery 3.7V 250mah, easy to plug-in
battery structure, longer battery life up to 8mins, easy installation.
- USB high-speed charging, battery with protection board,
when fully charge automatic power off;
- It have 3-level flight speed to switch that can make more
fun with the flying.
- 2.4GHz Technology Adopted for Anti-Interference.
- 4 Channel which can do ascend, descend, forward, backward,
left sideward fly, right sideward fly and rolling 360°.
- 6-axis gyro which can have more stable flying and be easy
to control.
- The quadcopter fuselage is made of high strength and
resistant engineering plastics,lightweight and durable resistance.
Spesifikasi Eachine E61HW
Brand Name: Eachine
Item NO.: E61 / E61HW
Material: ABS plastic and electronic components
Color: White,Black,Red,Blue (Optional)
Version: E61- Standrad Version without camera, E61HW - with
0.3MP Camera (Optional)
Gyro: 6-axis
Frequency: 2.4G
Channel: 4CH
Motor: 615 Brushed Coreless Motor
Battery: 3.7V 250MAH Lipo Battery (Included)
Transmitter Power: 3 x AAA Battery (Not Included)
Transmitter Mode: Mode 2 (Left Hand Throttle)
Flight Time: about 7-8 minutes
Charging Time: 45 minutes
FPV Distance: 50m (No Interference)
Control Distance: 100m
Camera: 0.3MP (Only E61HW has)
Altitude Hold Mode: Only E61HW has
Wheelbase: 8.5cm
Quadcopter Size: 11x11x3cm (with Props Guard)
Quadcopter Weight: 31g
Package Size: 14x18x5.5cm
Package Weight: 250g(E61), 280g(E61HW)
Sebagai mini drone, dia tentu menggunakan baterai 1S, karena
itu sudah cukup. Dengan tegangan 3.7Volt dan kapasitasnya sebesar 250mAh.
Dengan 1 baterai anda bisa terbang selama 5 – 6 menit. Ketika pembelian, anda
bisa memilih paket dengan 1, 2 atau 3 baterai. Lagi, apabia anda beli dengan
baterai ekstra, anda bisa terbang lebih lama, namun tetap ya, tiap ganti
baterai jangan langsung terbang, tapi sesudah copot baterai yang sudah habis,
diamkan drone dulu sekitar 10 – 15 menit, supaya motornya bisa cooldown, supaya
tidak cepat rusak karena overheat mengingat dia menggunakan motor brushed yang
mudah sekali rusak apabila overheat. Maka dari itu jangan tuman 3 baterai
langsung anda habiskan dalam satu waktu. Untuk charging method nya, anda akan
mendapatkan kabel micro USB karena di baterai Eachine E61HW ini menggunakan port
micro USB sebagai interface charger nya. Lebih mudah karena apabila anda
kehilangan kabel bawaan, anda sebenarya juga bisa memakai kabel micro USB biasa
lalu mengisi baterai ini sekitar 45 menit pasti sudah penuh. Charge nya jangan
lupa pakai USB Wall Charger dengan arus paling tidak 1 ampere ya, jangan
ketinggian karena baterai ini memiliki kapasitas yang kecil, takutnya kan
overcharge lalu meleduk.
Remote control yang disertakan pada Eachine E61HW juga
mengikuti ukutannya yang kecil, dengan remote ini memang anda tidak bisa
terbang terlalu jauh, selain tak berguna, menerbangkan mini drone hingga lebih
dari 60 meter sebenarnya sangat beresiko karena nanti anda akan kesulitan
ketika melihat dronenya dan akhirnya bisa – bisa hilang karena jatuh atau bisa
juga fly away terseret angin. Meski dalam spesifikasinya anda bisa menerbangkan
Eachine E61HW hingga 100 meter, tapi tetap sangat tidak admin sarankan. Karena
pokok bahasan kita di drone ini kan drone yang cocok untuk diterbangkan indoor.
Meski dirasa cocok untuk pemula, tapi di tombol yang ada di remote tidak
dilengkapi dengan icon atau label untuk mempermudah pilot, jadi anda harus
memberinya label sendiri untuk mempermudah anda belajar menerbangkan drone ini.
Untuk kameranya, anda sudah mendapatkan kamera yang bisa
Wifi-FPV. Memang masih menggunakan lensa apa adanya yakni 0.3MP, jadi gambar
yang akan anda dapatkan ya seadanya. Jangan lupa karena dia mini drone untuk
latihan, jadi admin rasa kamera yang ada di Eachine E61HW sudah cukup bagus
karena “mending sudah ada kameranya”. Dan kameranya juga sudah bisa Wifi-FPV
lagi, bukankah keren drone sekecil ini sudah bisa Wifi-FPV. Frekuensi yang
digunakan pun juga masih 2.4GHz, jadi harusnya semua smartphone bisa
menggunakan FPV di drone ini. Kamera Eachine E61HW tidak memiliki Slot MicroSD,
jadi semua gambar dan video yang anda ambil, akan langsung tersimpan ke memory
pada smartphone anda. Kalau untuk terbang jarak dekat masih okelah, apalagi
terbangnya indoor.
Dalam tiap pembelian Eachine E61HW anda biasanya akan
mendapatkan kelengkapan:
1 x Quadcopter
1 x Transmitters
4 x Spare Blade
1 x Battery
1 x USB Charging Cable
1 x Screwdriver
1 x User Manual
Menurut admin, memang drone ini diterbangkan indoor, karena
admin tau sendiri kalau menerbangkan mini drone diluar ruangan. Kena angin
sedikit sudah kebawa, plus kalau melawan angin nggak bakal kuat mengingat
motornya kecil dan tidak terlalu powerfull. Yang ada drone tetap terseret angin
hingga fly away. Kalau didaerah anda terdapat gedung seperti GOR untuk
badminton milik kampung, wah cocok sekali diterbangkan disitu, selain luas,
bisa terbebas dari gangguan angin liar.
Untuk harga, tentu drone sekecil ini termasuk drone dibawah
satu juta. Bahkan harganya bisa dibilang murah kalau dibandingkan dengan harga
– harga drone dibawahnya pada masa yang lalu, ketika drone altitude hold belum
pada muncul. Drone Eachine E61HW ini dibandrol sebesar 31USD atau setara dengan 400 Ribuan apabila diubah ke kurs rupiah pada saat artikel ini admin buat. Belajar
drone bisa dimulai dengan menerbangkan drone kecil, selain hemat tempat, ketika
anda sudah bosan anda tidak akan terlalu rugi karena harganya juga tidak
terlalu mahal.