Mini drone adalah suatu mainan yang tidak sedikit
peminatnya. Mulai dari mini drone yang basic hingg acro, mulai dari yang murah
hingga mahal. Mini drone memiliki ukuran yang jauh lebih kecil daripada drone
lainnya, kan sesuai namanya mini. Jenisnya pun banyak sekali, dari berbagai
merk dan tipe. Beberapa tipe sudah dilengkapi dengan carrying case atau wadah
bawaan baik untuk memudahkan ketika penyimpanan ataupun ketika akan dibawa
pergi. Sayangnya, tidak semua mini drone disertai dengan kelengkapan seperti
itu, maka dari itu banyak dari pilot yang suka mini drone membuat sendiri wadah
– wadah untuk menyimpan serta membawa drone mereka ketika bepergian. Dan pada
kesempatan kali ini, admin omahdrones mau sharing lagi mengenai pembuatan case
untuk mini drone yang sederhana saja.
Tujuannya bukan lain ya untuk mempermudah kita ketika ingin
menyimpan atau membawa mini drone kita secara aman dan tetap nyaman bagi si
drone nya. Dan seperti sebelumnya ketika admin membuat wadah drone dari kardus.
Sekarang kita masih menggunakan beberapa barang bekas yang mungkin sudah tidak
dipakai, daripada dibuang, bisa dimanfaatkan untuk projek kita kali ini.
Pertama admin akan berikan list alat dan bahannya, sehingga diharapkan bisa
mempermudah untuk menyimak di proses pembuatannya nanti.
Baiklah, untuk bahan yang admin pakai adalah sebagai
berikut:
- Mini drone dan remotenya (sekalian apa aja yang mau dimasukin ke wadahnya)
- Kotak makanan bekas (ukuran terserah, asal muat)
- Spon bekas (saya lupa jenis apa ini)
- Kardus makanan bekas
Sedangkan alat yang saya gunakan adalah
- Solder
- Gunting
- Spidol
Oke, semua sudah lengkap siap sedia tinggal eksekusi. Hal
pertama yang harus dilakukan adalah mengukur spon agar bisa pas ke kotak
makanan. Disini saya tidak pakai penggaris, saya kira – kira saja karena
sponnya juga mudah ditekuk, jadi saya tekuk di pas kan lalu saya potong dan
walla ukurannya sudah pas. Memang ada sisa kosong sedikit, karena spon punya
saya memang tidak lebar, jadi memiliki sisa seperti gambar dibawah ini.
Nah, kalau spon anda lebar, anda bisa tuh membuat ukuran
yang benar – benar bisa mengisi semua ruang di kotak makan nya. Jadi lebih
elegan.
Selanjutnya, jiplak ukuran spon yang sudah dipotong tadi ke
kardus makanan, ini bertujuan kita biar mendapatkan ukuran yang tepat dan tidak
terlalu kebesaran ketika melangkah di langkah selanjutnya.
Setelah spon sudah terjiplak, sekarang jiplak bentuk drone
nya. Kalau bisa ya pas dan tidak terlalu besar. Karena sekarang kita
menggunakan spon, jadi meski kekecilan nanti drone tetap bisa masuk dan
terkunci di spon tersebut. Anda juga bisa buat calon lubang untuk kompnen lain,
misalkan baterai cadangan dan propeller cadangan misalnya, asalkan luas kotak
makan anda mencukupi.
Setelah itu, gunting kardus yang sudah jiplak sesuai dengan bentuk
spon nya, serta jangan lupa lubangi bagian tempat drone dan calon tempat
komponen lain apabila anda tambahkan.
Setelah terlubangi, pastikan lubangnya pas untuk drone,
remote, dan komponen lain yang anda buatkan lubangnya. Apabila masih terlalu
kecil, beri space lagi supaya drone bisa masuk, asal tidak kebesaran aja.
Setelah itu proses pencetakan di spon. Saya menggunakan
solder karena saya tidak punya sponge cutter yang pada dasarnya prinsipnya juga
seperti solder dengan memanfaatkan panas untuk memotong spon. Saya tempatkan
kardus cetakan di atas spon, kalau untuk berjaga – jaga supaya tidak bergeser,
di bagian pinggirannya bisa anda jepit misal menggunakan penjepit jamuran.
Kalau di projek admin saat ini tidak perlu karena ukurannya kecil, admin Cuma
bikin tempat untuk dronenya saja.
Ketika sudah terpisah, jadilah lubang calon untuk meletakkan
si mini drone. Di langkah ini, coba masukkan drone ke spon, apakah sudah bisa
masuk dengan nyaman atau belum. Kalau belum, bisa di ulangi di beri space lagi
di bagian spon nya, kalau sudah pas, tinggal rakit ke kotak makanannya.
Di projek admin sebenarnya kotak makanannya terlalu kecil
sehingga admin tidak bisa membuat tempat untuk remote. Namun bukan berarti
tidak bisa masuk. Tetap bisa, karena untuk nyimpannya tergantung kita bagaimana
menyusunnya. Untuk di projek admin, seperti gambar dibawah, drone bisa lock in
place dengan nyaman. Serta remotenya juga bisa masuk dan yang terpenting kotak
ini bisa ditutup sehingga memudahkan baik ketika menyimpan, atau ketika dibawa
bepergian.
Yang terakhir, kalau anda membuat kotak – kotak penyimpanan
mini drone dalam jumlah banyak. Untuk membedakan antara 1 drone dengan yang
lain, anda bisa berikan label sederhana. Kalau susah, tinggal beli kertas label
di fotokopian, lalu anda tulis informasinya dan tempelkan saja ke kotak
makanannya.
Nah, kurang lebih seperti itulah projek admin yang ingin
admin share mengenai pembuatan wadah mini drone sederhana yang semoga bisa
menjadi refrensi bagi anda yang membutuhkan tentunya. Sampai jumpa di artikel
omahdrones lainnya, kalau memang bermanfaat jangan lupa di share ke teman –
teman pilot lainnya yah.