Beberapa drone yang disarankan untuk pemula biasanya
merupakan drone basic yang tidak memiliki banyak fitur. Dengan kata lain, drone
yang sekedar bisa terbang stabil saja sudah bisa disarankan untuk pemula yang
benar – benar ingin belajar menerbangkan drone. Tujuannya apa? Tujuannya adalah
untuk memahami dasar – dasar menerbangkan drone dengan spesifikasi dasarnya.
Throttle manual, tanpa bantuan GPS dan lainnya. Jadi si pilot bisa benar –
benar belajar menerbangkan drone bagaimana drone bisa terbang stabil dan
bagaimana rasanya melawan angin. Tapi kalau untuk pemula yang ingin langsung
menerbangkan drone yang lebih canggih bagaimana? Supaya sekalian bisa belajar
fitur – fitur yang lebih lengkap dari sebuah drone, seperti mengambil video
dengan kamera bawaan misalnya.
Kalau kata admin omahdrones, drone untuk pemula ada dua
macam, yang pertama adalah drone yang benar – benar basic, benar – benar
memiliki spesifikasi dasar, biasanya tahan banting untuk mengantisipasi ketika
latihan terbang drone sering terjatuh. Dan yang kedua adalah drone basic dengan
fitur advanced. Drone ini biasanya sudah seperti drone mainan yang dilengkapi
dengan beberapa tambahan komponen, mulai dari optical flow sensor, hingga GPS.
namun karena dibuat untuk pemula, drone tersebut biasanya diberi beberapa
“keterbatasan” untuk meminimalisir kejadian yang tidak di inginkan. Dan untuk
hari ini, kita akan membahas drone buatan JDRC dengan nama seri JD-65G, atau di
brand lain dia di beri nama seri XBM-65.
JD-65G ini bisa dimasukkan ke dalam jenis drone untuk pemula
dengan fitur advanced. JD-65G memiliki optical flow sensor yang membuatnya
dapat mempertahankan posisinya ketika ia sedang terbang dengan melihat citra
melalui kamera yang letaknya di bagian bawah drone. Setidaknya dengan adanya
optical flow sensor, ia jadi tidak mudah terbawa angin ketika tiba – tiba ada
angin semilir yang berhembus. Untuk fitur lebih lengkapnya, anda bisa
melihatnya dibawah ini:
- With foldable arms, small size, easy to carry.
- 2.4GHz Technology Adopted for Anti-Interference.
- 4 Channel which can do ascend, descend, forward, backward,
left sideward fly and right sideward fly.
- 6-axis gyro which can have more stable flying and be easy
to control.
- With Headless Mode, no need to adjust the position of
aircraft before flying .
- Folding remote control, drag out the holder that can hold
the phone, make it easier to store.
- With altitude hold mode function provides stable flight.
- With WiFi function
can be connected APP to take pictures, video, real-time transmission through
the phone camera image and the Figure transmission distance is about 60 meters.
- With One key to return function makes it easily to find
the way home.
- Voice control, under the control of the phone, click the
voice control button and speak to the phone to control the drone.
- Track flight, you can draw the flight track you want to on
the phone and the quadcopter will fly the line you painting.
- Optical flow positioning help the drone acheive great
performance in precise location, which ensures a stable flight.
- One-key takeoff, one-key landing, one-key emergency stop,
with card protection.
- The lens can be adjusted up and down by 90°, which makes
the recording better than what you see.
- Real-time image transmission, it doesn't matter if you are
riding a ring.
- The quadcopter fuselage is made of high strength and
resistant engineering plastics, lightweight and durable resistance.
Spesifikasi Drone JD-65G atau XBM-65
Brand name: JDRC
Item NO.: JD-65G
Frequency: 2.4G
Channel: 4ch
Gyro: 6 axis
Quadcopter Battery: 7.4V 1000mAh Lipo (Included)
Transmitter Battery:4 x 1.5 AA battery (NOT Included)
Charging time: about 240mins
Flying time: about 14mins
R/C distance: about 60m
FPV Range: about 60m
Color: Blue/ Silver Gray
Camera: 1080P 120° wide angle
Quad's Size: 22.6 x 10.6 x 5.5cm (body center wheelbase
size)
Package Size: 22 x 22.5 x 6.5cm
Baterai yang digunakan JD-65G ini memiliki jenis Li-Po
seperti kebanyakan drone mainan pada umumnya, dengan tegangan 7.4Volt dan kapasitasnya
sebesar 1000mAh, anda bisa menerbangkan JD-65G dengan lama terbang selama 10 –
12 menit untuk satu baterai. Dan ketika pembelian, anda sebenarnya bisa memilih
beli dengan berapa baterai, 1, 2 atau 3 baterai. Namun mengingat drone ini
menggunakan motor brushed, pastikan ketika terbang awasi suhu motornya, karena
motor brushed paling rawan kalau overheat. Disamping itu, baterai ini di desain
paten atau proprietary, anda harus menggunakan kabel charger bawaan yang
menggunakan input USB Port untuk bisa charging baterainya. Dan karena dia
memiliki kapasitas yang lumayan besar, maka admin sarankan untuk charge dengan
Wall Charger dengan arus setidaknya 1 ampere untuk bisa mengisi baterai dengan
optimal.
Di bagian remotenya, bisa dilihat JD-65G menggunakan bentuk
remote yang merupakan replica dari remote DJI Mavic Series, banyak drone mainan
yang menggunakan remote seperti ini juga, dan antenna yang terlihat adalah
antenna palsu, remote ini masih menggunakan antenna internal, dan disini ada
hal keren untuk pilot pemula. Ketika anda lajukan drone hingga drone kehilangan
sinyal, maka drone akan mundur dengan sendirinya ke arah anda. Tapi pastikan
anda terbangnya lurus, baik itu ke kiri atau kanan atau depan, sehingga drone
bisa “auto one key return” dengan baik menuju arah anda. Karena kalau tidak,
drone tidak akan kembali ke arah anda, tapi dia akan inisiatif untuk auto
landing secara langsung.
Untuk jaraknya, setidaknya anda bisa menerbangkan JD-65G
dalam radius 60 meter, kalau lebih dari itu, yang terjadi ya seperti yang admin
katakan diatas tadi. Jadi kalau tetap ingin terbang, jangan terbang terlalu
jauh, namanya juga drone untuk pemula kan. dengan remote ini anda juga sudah
bisa mengaktifkan beberapa fitur seperti mengambil gambar atau video, mengganti
speed dan menaik turunkan kamera. Keren kan untuk sebuah drone untuk pemula.
Di bagian kameranya, seperti yang admin singgung barusan,
dia memiliki kamera yang tilt angle nya bisa diatur dari remote, jadi bisa anda
naik turunkan secara bebas dari remote. Kamera ini bisa mengambil foto atau
video dalam resolusi 1080p, dan hasil gambarnya pun admin rasa sudah sangat
bagus untuk sebuah drone mainan. Jadi anda tidak akan kecewa dengan hasil
gambarnya, ditambah dia juga memiliki DVR dan slot microSD untuk menyimpan foto
dan video secara langsung, jadi anda akan mendapatkan video ori tanpa LAG lagi.
Ditambah Fitur FPV nya juga menggunakan Wifi 2.4GHz, jadi harusnya semua
smartphone bisa menggunakan aplikasi FPV dari JD-65G. Cuma karena Wifi FPV dan
remote memiliki frekuensi yang sama, ketika digunakan akan terjadi interferensi
sinyal, efeknya mulai dari jarak jangkauan drone yang jadi tidak jauh, sampai
terjadi LAG akibat frame dropping ketika FPV an.
Umumnya, ketika pembelian JD-65G anda akan mendapatkan item:
1 x JD-65G Drone
1 x Transmitter
1 x USB
2 x Propeller
1 x Card reader
1 x Screwdriver
1 x Manual
Menurut admin, JD-65G atau XBM-65 bisa sekali dijadikan
salah satu pilihan bagi anda pemula yang mau membeli drone yang sekalian
memiliki banyak fitur. Hanya saja setelah mengetahui karakteristik drone JD-65G
yang bisa auto one key return, sangat disarankan untuk menerbangkannya di tanah
yang lapang, karena kalaupun ada beberapa hal yang tidak di inginkan seperti
auto landing sendiri ketika kehilangan sinyal, anda jadi lebih mudah
mencarinya.
Untuk harganya, JD-65G ini termasuk mudah ditemui di online
marketplace berskala internasional. Dengan harga mulai dari 61 USD saja, atau
sekitar 860 ribuan kalau diubah ke kurs rupiah pada saat artikel ini admin
tulis. Harganya memang membuatnya juga termasuk ke dalam kategori drone dibawah
satu juta. Meski begitu, dia sudah memiliki banyak fitur yang keren untuk
seorang pemula.