Memiliki drone yang lengannya dapat dilipat, atau sering
kita sebut foldable arm, memang memudahkan kita ketika hendak membawa drone
bersama si pilot ketika bepergian. Namun, beberapa kondisi atau waktu tidak pas
ketika kita hanya mau keluar tidak jauh, namun kita tidak memiliki tas yang pas
untuk dibawa ke taman misalnya. Mungkin kita butuh yang namanya carrying case,
sebuah case yang ukurannya kecil, mudah dibawa, namun bisa membawa seluruh
kelengkapan drone. Mungkin dari masalah itu, kita beberapa kali melihat sebuah
drone memiliki carrying case bawaan dari pabrik, semata – mata tentu untuk
memudahkan kita untuk membawanya, entah ke perjalanan dekat maupun jauh.
Seperti drone yang akan coba kita bahas pada kesempatan kali
ini, adalah drone dari SHRC dengan nama pasar SHRC H1G. drone ini bentuknya
kurang lebih mirip DJI Spark. Dia sudah dilengkapi dengan GPS meski masih
menggunakan motor brushed, sehingga admin masih menggolongkannya ke dalam jenis
drone mainan. Lengannya bisa di lipat untuk memudahkan penyimpanan. Karena dia
sudah dilengkapi dengan GPS, maka anda tidak perlu takut lagi drone akan
bergeser terbawa angin yang tiba – tiba berhembus, tidak seperti drone non GPS
ketika kena angin sedikit saja dia bisa bergeser terbawa angin, dengan adanya GPS,
drone akan tetap berusaha hovering di posisi yang sama selama anda tidak
memberikan perintah.
Dengan adanya GPS, tentu dia juga diberi fitu advanced
seperti drone mainan ber GPS lainnya, seperti follow me, circle me, dan yang
terpenting adalah return to home. Fitur return to home ini sendiri bisa dipicu
dalam tiga kondisi. Pertama, ketika drone kehilangan koneksi dengan remote,
kedua ketika baterai drone mulai habis, dan ketika melalui tombol return to
home pada remote atau pada aplikasi. Untuk fitur selengkapnya, anda bisa
melihatnya dibawah ini:
1.Statellite Positioning follow:The drone will follow you
wherever you go.
2.GPS global positioning provides stable flight.
3.Headless mode:no need to adjust the position of aircraft
before flying.
4.One key return,return when out of control and low battery
antomatic return.
5.25minis battery life:large battery capacity and long
battery life
Spesifikasi Drone SHRC H1G
Brand: SHRC
Item Name: SHRC 5G WiFi FPV RC Quadcopter
Frequency: 2.4G/5G
Channel: 4CH
Gyro: 6-Axis
Camera: 720P/1080P (Optional)
Image Resolution: 1280*720P/ 1920 x 1080P
Video Resolution: 1280*720P/ 1920 x 1080P
R/C Distance:
2.4G 720P: 300m
5G 1080P: 500m
FPV Distance:
2.4G 720P: 200m
5G 1080P: 300m
Motor: Brushed
Quad-copter Battery: 7.4V 850mAh (Included)
Flying Time: About 15mins
Charging Time: About 50mins
Transmitter Battery: 3 x 1.5V AAA (Not Included)
Take-off Weight: 180g
Quad-copter Size: 330*330*55mm (unfolded)
140*165*55mm
(folded)
Quad-copter Weight: 164g
Package Size: 25.5*8.5*18.5CM
Package Weight: 0.633kg
Baterai yang digunakan oleh SHRC H1G memiliki bentuk yang
paten, alias proprietary battery. Walau begitu, anda tidak akan kesusahan harus
menggunakan proprietary charger, karena di baterai ini memiliki port micro USB
untuk melakukan recharge. Admin tetap menyarankan selalu gunakan kabel charger
bawaan karena disana terdapat indicator yang dapat memberitau ketika baterai
sudah terisi penuh. Meski begitu anda tetap bisa langsung menggunakan kabel
Micro USB standar seperti ketika melakukan recharge gadget anda. Baterai ini
memiliki tegangan sebesar 7.4 Volt dan kapasitasnya sebesar 850mAh. Maka dari
itu admin omahdrones juga menyarankan untuk recharge menggunakan Wall Charger
dengan arus setidaknya 1 Ampere untuk dapat mengisi baterai secara optimal. Di
tabel spesifikasi, anda tercatat bisa terbang hingga 25 menit, tapi
kenyataannya rata – rata dengan 1 baterai anda hanya bisa terbang selama 15 –
16 menit saja.
Di bagian transmitter, atau sering disebut remote controller
SHRC H1G juga menggunakan model controller replica dari DJI Mavic Series.
Antenna yang terlihat adalah antenna palsu untuk aksesori aja, sedangkan ia
masih menggunakan antenna internal yang biasanya bisa untuk menerbangkan drone
hingga 100 – 200 meter tergantung dimana anda menerbangkannya, banyak
interferensi sinyal atau tidak. Penempatan tombolnya juga sudah terbilang baik,
semua tombol pun sudah di labeli dengan icon dengan maksud supaya anda bisa
lebih mudah mengingat tiap fungsi tombol tersebut. Seperti controller lain
dengan model ini juga, bagian bawahnya bisa ditarik untuk menjadi phone holder
ketika anda ingin melakukan FPV dengan drone SHRC H1G.
Unit kameranya sendiri sebenarnya ada dua opsi yang bisa
anda pilih, 720p dan 1080p, dengan kamera 720p, anda mendapatkan FPV Wifi
2.4GHz, dan di kamera 1080p anda mendapatkan Wifi 5G atau 802.11ac, masih
bingung bedanya? Bisa baca ulasan drone mengenai Perbedaan Wifi FPV. Meski anda
bisa mendapatkan resolusi 1080p, namun sayangnya di kamera ini belum ada DVR
untuk merekam serta menyimpan foto dan video secara langsung dari kamera.
Sehingga media penyimpannya akan langsung tersimpan ke smartphone anda melalui
koneksi Wifi FPV. Artinya, anda akan terancam bisa mendapatkan video dengan
gangguan seperti LAG akibat frame dropping bahkan bisa Freezing frame juga.
Ketika pembelian SHRC H1G, umumnya anda akan mendapatkan
item berupa:
1 x RC Drone
1 x Transmitter
1 x 7.4V 850mAh Lipo Battery
1 x USB Cable
4 x Propeller
1 x Carrying Case
1 x Manual
Kesimpulan dari admin omahdrones, untuk SHRC H1G ini mungkin
disarankan untuk anda yang ingin instan, tidak ingin susah – susah pindah video
dari microSD drone ke smartphone. Jadi mungkin untuk mengantisipasi frame
dropping, anda bisa beli SHRC H1G dengan Wifi FPV 5G, namun pastikan juga
smartphone anda support dengan Wifi 5G, alas Wifi 802.11ac. karena kalau tidak,
anda tentu tidak bisa melakukan Wifi-FPV sama sekali.
Untuk informasi mengenai harganya. admin sudah survey di
beberapa online marketplace dan tentunya yang kelas internasional ya, siapa tau
anda ingin beli langsung dari sana, karena disana sekarang mayoritas juga bisa
COD bayar dirumah, jadi tidak perlu pakai transfer – transfer dulu. Dan SHRC
H1G ini dibandrol dengan harga sebesar 89 USD, atau kalau diubah ke kurs rupiah
pada saat artikel ini admin tulis, setara dengan 1.2 jutaan. Admin rasa
harganya terlalu mahal untuk drone Pure Wifi FPV tanpa internal DVR.