Sebenarnya, ada banyak pilihan drone dari beberapa merk yang
berbeda, namun pada dasarnya itu adalah drone yang sama. Mungkin ada dari brand
satunya memberikan satu kelebihan atau perbedaan supaya menjadi poin yang bisa
diunggulkan nantinya ketika dijual ke konsumen. Dan disini admin sudah terlebih
dahulu menulis artikel tentang drone JJRC H55 di postingan yang lampau, mungkin
anda bisa baca dulu setelah membaca artikel kali ini, karena kedua drone ini
nampaknya memang sebuah drone yang sama. Tapi untuk tetap menjaga konsistensi,
admin omahdrone akan mencoba membahasnya lagi di postingan yang khusus. Karena
mungkin saja ada poin yang berbeda dari drone kembaran JJRC H55 dan pastinya
semua akan admin tuangkan di artikel ini.
Kembarannya datang dari merk JXD. Atau dengan nama
lengkapnya adalah JXD 518. Drone ini adalah drone yang dirancang untuk pemula.
Meski dirancang untuk pemula, namun drone ini sudah dilengkapi dengan GPS.
meski belum GPS/GLONASS, namun menurut admin itu sudah lebih dari cukup
mengingat drone JXD 518 didesain untuk pemula, selain itu modul GPS bisa jadi
lebih murah daripada modul GPS/GLONASS kan. untuk mesinnya, JXD 518 masih
menggunakan motor brushed dengan gearbox, dengan ini, anda jadi diwajibkan
untuk mengecek keadaan gearbox secara berkala, pastikan tidak ada masalah pada
gearbox ketika akan terbang supaya ketika terbang, dynamo dan propeller bisa
berputar dengan semestinya.
Selain itu, sebisa mungkin sayangi motor drone anda, karena
dengan motor brushed, ketika terbang lebih dari 10 menit, motor akan overheat,
dan apabila terus dilakukan, motor akan lebih cepat mati atau rusak. Jadi
sayangi lah motor drone anda, kecuali anda siap untuk sering mengganti motor
drone ini. Selanjutnya di bagian fitur, JXD tidak memaparkan fiturnya dengan jelas,
hanya beberapa poin yang bisa and abaca dibawah ini, namun menurut admin sudah
cukup deh:
● GPS location tracking and height hold function help you
control it easier and take more clear and smooth videos
● Full HD 720P camera offers you real-time WiFi FPV
● Low voltage protection: if the voltage is too low, there
will be a low-voltage tip on the phone APP screen, then the aircraft will
return automatically
● It can fly about 9 mins which brings you a better flying
experience
Spesifikasai drone JXD 518
General
Brand: JXD
Type: Indoor, Outdoor, Quadcopter
Features: Camera, WiFi FPV
Functions: Forward/backward, FPV, GPS location tracking,
Headless Mode, Height Holding, One Key Landing, One Key Taking Off, Speed up,
Turn left/right, Up/down, WiFi Connection
Size: Small
Satellite System: GPS
Sensor: Gyroscope
Max Flying Height: about 100m
Built-in Gyro: 6 Axis Gyro
Material: ABS/PS
Level: Beginner Level
Age: Above 14 years old
Connectivity
Remote Control: 2.4GHz Wireless Remote Control
Channel: 4-Channels
Radio Mode: Mode 2 (Left-hand Throttle)
Compatible with Additional Gimbal: No
Remote control distance: about 150m
The transmitter is powered by 4 x AA battery (not included )
Battery
Battery: 7.4V 610mAh LiPo Battery
Flight time: 9mins
Charge time: 1hour
Camera
Camera Pixels: 2MP
Video Resolution: 720P
Dimension and Weight
Untuk sumber tenaganya pun sama seperti JJRC H55, si JXD 518
ini menggunakan baterai jenis LiPo 2S dengan tegangan 7.4 Volt dan kapasitasnya
sebesar 610mAh. Dengan baterai ini, sanda bisa terbang selama 9-10 menit untuk
satu baterai. Baterai ini sebenarnya tipe universal, artinya anda bisa mencari
baterai cadangan yang spesifikasinya sama untuk drone ini, kalau tidak, cari
saja baterai untuk JJRC H55, karena bentuk dan spesifikasinya sama plus soket
yang dipakai juga sama. Ketika baterai sudah digunakan jangan langsung di
charge tentu saja. Tunggu dulu sekitar 15 menit supaya suhu baterai normal
kembali, baru anda bisa melakukan recharge menggunakan kabel USB bawaan dari
JXD. Untuk waktu chargenya paling tidak 1 jam atau bisa lebih, tergantug arus
yang anda gunakan pada kabel USB ini, dan admin selalu sarankan menggunakan
wall charger yang arusnya 1Ampere untuk recharge baterai 1S – 2S yang biasanya
digunakan untuk drone mainan juga.
Bentuk dasar remote JXD 518 sebenarnya juga sama seperti
remote untuk JJRC H5. Hanya saja di bagian yang biasanya digunakan untuk LCD
Monochrome disini di tutupi dengan stiker supaya tidak terlihat kosong. Meski
begitu, semua tombol fungsinya sudah terlabeli dari pabrik, jadi sebagai pilot
kita akan lebih mudah mengetahui tombol tersebut untuk fungsi apa. Dan dengan
remote ini seperti tipe – tipe remote yang menggunakan 4 baterai ukuran AA
lainnya, kita sebenarnya bisa menerbangkan JXD 518 hingga 100 – 300 meteran,
tergantung dimana anda terbang, apakah ada banyak interferensi sinyal atau
tidak. Lalu di bagian atas dari remote ini juga bisa dipasang phone holder
untuk menempatkan smartphone anda sebagai monitor Wifi-FPV.
Untuk kamera yang digunakan, tercatat 2MP pada tabel
spesifikasinya, namun kualitas gambarnya terlihat masih seperti 2MP yang paling
rendah. Meski dia sudah bisa mengambil gambar dan video dengan resolusi 720p,
namun gambar yang dihasilkan ya seadanya. Namanya juga drone untuk pemula.
Kamera drone ini juga menggunakan transmisi Wifi FPV 5G, alias Wifi 802.11ac.
jadi tidak semua smartphone bisa FPV menggunakan drone ini, maka dari itu
sebelum membeli, pastikan smartphone anda support di Wifi 802.11ac. disamping
itu, gambar dan video yang anda ambil akan langsung tersimpan di microSD yang
sebelumnya sudah harus terpasang di badan drone, jadi anda akan mendapatkan
video ori, tanpa gangguan seperti lag akibat frame dropping.
Umumnya ketika pembelian JXD 518, anda akan mendapatkan item
berupa:
1 x RC Drone ( battery included ),
1 x Transmitter,
1 x USB Cable,
4 x Propeller,
1 x Screwdriver,
1 x English and Chinese Bilingual Manual
Kesimpulan admin untuk JXD 518, dia sebenarnya sama dengan
JJRC H55, jadi kalau ada kerusakan, bisa di perbaiki dengan sparepartnya JJRCH55, seperti motor, gear, propeller, baterai atau body nya. Drone ini benar –
benar untuk pemula, jadi jangan mengharapkan sesuatu yang keren seperti fitur –
fitur yang lengkap dan kualitas gambar yang jelas cerah seperti drone dengan
sensor tinggi yang professional. Mengingat drone ini didesain untu seorang
pemula, dimana tujuannya ya untuk sekedar belajar terbang dan mengoperasikan
beberapa fungsi basic.
Untuk harganya, di marketplace online skala internasional,
dia dibandrol sebesar 102USD atau kalau diubah ke kurs rupiah pada saat artikel
ini admin tulis, setara dengan 1.4jutaan. tapi kalau admin cari di marketplace
online lokal, malah ada yang jual dengan harga dibawah 1 juta an. Bukankah
menarik.?