Drone kelas mainan, terlebih buatan cina seperti yang sudah
kita ketahui, memang unik, kadang kita menemukan bentuk yang sama.
Spesifikasinya juga sama, tapi brand atau merknya berbeda. Sebenarnya tidak
aneh sih kalau kita tau bagaimana ekonomi disana. Brand dan rebrand itu sudah
sangat umum, management perusahaan yang lebih fleksibel, dan tidak terlalu
terikat kontrak yang panjang mungkin menjadi salah satu factor dari beberapa
factor lainnya. Seperti yang pernah admin bahas sebelumnya juga ada beberapa
drone yang sama persis, namun memiliki merk yang berbeda. Pada kesempatan kali
ini admin akan membahas sebenarnya satu drone yang sama namun memiliki
setidaknya dua merk di luar sana, jadi kalau anda menemui kedua merk tersebut,
aslinya sama saja.
Adalah Helfar dan Lishi Toys. Dengan nama drone yang sama
yaitu L6062, kalau anda coba mencari dengan kata kunci Helifar L6062, atau
Lishi Toys L6062. Pasti hasilnya sama, ya karena memang sama, drone ini masih
kategori mainan atau toy class, namun ada beberapa hal yang unuk disini,
seperti bentuknya ketika di lipat bisa dimasukkan ke dalam termos bawaan,
sehingga hanya terlihat kepala drone dengan kameranya. Hal ini sangat
memudahkan kita terutama ketika waktu mau bepergian, dengan bentuk drone yang
mirip termos seperti ini tentu lebih mudah membawanya, selain itu lengan,
propeller dan motornya juga pasti terlindungi oleh badan termosnya.
Selain itu, ketika menjadi termos, juga bisa digunakan
sebagai IP Cam, jadi bisa di hubungkan dengan koneksi wifi rumah, dan jadi deh
IP Cam. Untuk firunya memang drone ini tidak memiliki fitur – fitur yang
advanced. Mengingat ini adalah drone mainan, dengan memiliki kemampuan altitude
hold saja sudah bagus. Selain itu ada beberapa
fungsi bawaan seperti headless mode, one key return, speed switch dan
beberapa fitur bawaan lainnya juga, selengkapnya bisa dibaca dibawah ini:
- Dual function: it can be used for a quadcopter of but an
IP camera when folded in the bottle - after entering the remote monitoring
screen function, you can easily monitor your home by connecting to the
Internet.
- Advanced altitude holding function: allows it to suspend
in mid-air even after letting go of the joystick, easier for beginners to
control.
- Bright LED lights: LED navigation lights for night flights
not only allow you to fly the drone at night without the fear of losing, but
also but shine beautifully in the dark, providing an excellent view in the sky.
- One-key return: can call the drone back quickly to the
home point no matter how far you are.
- Headless mode: controls it without having to worry about
the orientation of the controller, ensuring you stay oriented with the drone.
- 3 adjustable speed: fast, medium and slow. The beginners
not need to worry about that flying too fast to control the quadcopter.
Spesifikasi Helifar dan Lishi Toys L6062
Channel: 4CH
Frequency: 2.4GHz
FPV: Wifi 2.4GHz
Remote Controller Battery: 4 x AAA ( not included )
Battery: 3.7V 800mAh Li-Po
Flight Time: about 10 minutes
Charging Time: about 100 minutes
Remote Controlled Distance: about 150 meters
FPV Distance: 50m
Function: one key return / landing / up / down / left /
right / forward / back / left side fly / right side fly / headless mode /
altitude hold mode / APP gravity sensor control / IP Camera
Baterai yang digunakan oleh Drone L6062 ini sebenarnya sudah
cukup besar kapasitasnya, yakni 800mAh, dengan tegangan 3.7Volt. baterai ini
bentuknya paten, hanya bisa untuk drone L6062, namun meski begitu, soket yang
digunakan adalah soket JST Merah yang kecil. dan untuk recharge, kita bisa
recharge baterai dalam kondisi terpasang di badan drone, menggunakan kabel USB
bawaan yang memiliki colokan langsung ke badan drone. Kalau anda lebih suka
charge baterai secara terpisah, anda bisa gunakan charger anda sendiri yang
menggunakan soket JST Merah kecil. dengan baterai ini, anda bisa menerbangkan
drone L6062 ini kira – kira selama 6 menit saja. Tapi mengingat ini drone
mainan, waktu terbang selama itu sudah termasuk cukup, karena ketika waktu
terbang sudah habis, motor pada drone akan beristirahat sehingga tidak
overheat. Tambahan, juga ketika mau recharge baterai, usahakan untuk mendiamkan
baterainya dulu biar suhunya lebih dingin, baru anda bisa charge seperti biasa.
Untuk remotenya, desain remote juga dibuat minimalis,
peletakan tombol juga mudah dijangkau sekaligus ukurannya dibuat besar – besar.
Mungkin ditujukan untuk pemula supaya mudah mengoperasikannya. Kalau model
controller seperti ini, anda tidak bisa berharap banyak pada jangkauannya, rata
– rata dengan remote kecil seperti ini anda maksimal bisa terbang hingga 60 –
70 meter saja kalau benar bisa sampai 150 meter seperti yang tertera pada tabel
spesifikasinya juga nanti kemungkinan kita akan kesusahan mengendalikannya
entah karena masalah pilot yang susah orientasi, atau drone nya yang terbawa
angin. Meski kecil, tapi di bagian atas remote sudah bisa anda Tarik sebagai
phone holder. Baterai ini menggunakan 4 buah baterai ukuran AAA.
Kamera pada drone ini, selain bisa digunakan untuk Wifi FPV.
Juga bisa digunakan sebagai IP Cam. Dengan menghubungkan kamera ke Home Wifi
anda, lalu buka aplikasi FPV nya, anda sudah bisa mendapatkan tampilan IP Cam
dari drone L6062 ini layaknya CCTV rumah. Tapi berdasarkan pengalaman admin,
pada dasarnya semua drone bisa melakukan hal ini, hanya saja, kemampuan kamera
drone yang sebenarnya tidak dirancang sebagai IP Cam itu menjadi satu – satunya
ancaman. Karena kamera FPV drone biasanya kalau digunakan selama 15 menit saja
sudah panas, dan kalau digunakan terus tanpa ada pendinginan secara bersamaan,
mungkin malah bisa membuat kamera jadi rusak karena ada komponen yang terbakar
akibat overheat.
Tapi kalau untuk Wifi FPV drone biasa, anda bisa mengambil
foto atau video dan akan tersimpan langsung ke microSD slot yang sebelumnya
tentu sudah anda pasang MicroSD nya. Kamera yang dimiliki terlihat sangat low
class. Memang kamera standar untuk drone kelas mainan, jadi meski anda
mendapatkan resolusi HD 720p, tapi kualitas gambarnya juga masih jelek, alias
“burem atau kotak – kotak”. Mungkin lensa yang digunakan sekitar 1 – 2 MP saja.
Umumnya, ketika membeli drone Helifar L6062 atau Lishi Toys
L6062 anda akan mendapatkan item berupa:
1 x RC Quadcopter,
1 x Remote Controller,
1 x USB Charger,
1 x Screwdriver,
4 x Blade,
1 x User Manual
Kesimpulan admin untuk drone L6062 ini, memang unik, tapi
admin rasa tidak tepat sasaran kalau drone ini dijadikan IP Cam CCTV untuk
waktu yang lama, karena kamera drone ini tidak dibuat untuk tugas tersebut.
Lalu warna propeller 4 buah sama semua, bagi pemula jadi susah menentukan
orientasi, bagian LED juga tidak di tiap lengan tapi di badan tengah drone,
jadi tidak bisa dijadikan patokan orientasi. Selain itu, kalau terbang jauh –
jauh drone ini semakin susah dikendalikan, mungkin jangkauan sinyalnya memang
tidak bagus seperti yang admin jelaskan diatas. Tapi kalau untuk portabilitas,
drone ini sangat portable dan mudah sekali dibawa kemana – mana.
Untuk harganya, mungkin masih belum banyak yang menyukai
drone seperti ini, drone yang mementingkan portabilitas, tapi tidak
mementingkan peforma terbang dan fungsi – fungsinya. Tapi nyatanya drone ini
masih dijual di beberapa online marketplace yang skalanya internasional
tentunya. Di gearbest ada bisa mendapatkan Drone L6062 seharga 48 USD atau
setara dengan 670ribuan. Kalau di amazon, L6062 dibandol sebesar 55usd atau
setara dengan 770ribuan. Apakah masih ada peminat untuk drone mainan semacam
ini?