GPS menjadi salah satu komponen drone yang bisa dibilang
penting untuk drone semi professional, dan bisa menjadi sangat penting pada
drone professional. Peran GPS sangat penting karena sebagai modul penanda
lokasi secara realtime pada drone yang sedang terbang diudara. Dengan adanya
GPS, di sisi drone, drone jadi bisa mempertahankan lokasi dimana ia terbang,
dan tidak akan geser dari tempat ia terbang sebelum mendapatkan perintah dari
remote. Dan disisi pilot, selain drone menjadi lebih aman dari ancaman fly
away. Di beberapa kasus, data dari GPS bisa digunakan untuk beberapa keperluan
seperti pemetaan skala besar, lalu bisa menjadi patokan waypoint, dan lain –
lain.
Tapi pada kesempatan kali ini, admin omahdrones tidak akan
menjelaskan tentang manfaat GPS pada drone secara spesifik. Di postingan kali
ini, admin akan mencoba memberi tau, memberi informasi yang pasti, mengenai apa
sih perbedaan GPS doang, GLONASS, dan juga GPS/GLONASS. Nah, setidaknya ketika
jenis tulisan tersebut sering digunakan pada unit drone, dan untuk beberapa
tipe ada juga yang diletakkan di remotenya pula. Sebenarnya hanya ada dua GPS
yang umumnya digunakan pada drone ya setidaknya ketika admin menulis artikel
ini hanya ada dua yang umum dipakai, yaitu GPS dan GLONASS. Apa perbedaannya?
Maka dari itu simak ulasan admin kali ini dan semoga mudah dipahami ya.
GPS
GPS sendiri adalah kependekan dari Global Positioning
System. Sebenarnya nama GPS terlalu umum digunakan sehingga banyak dari orang
yang menyebut GPS sendiri tidak tau bahwa GPS itu adalah nama produk suatu
teknologi yang diluncurkan oleh USA. GPS adalah sekumpulan satelit yang berfungsi
sebagai alat untuk menentukan letak pada suatu objek di permukaan bumi dengan
bantuan penyelarasan dari sinyal satelit tersebut. GPS sendiri memiliki
setidaknya 27 satelit, dimana yang beroperasi sebanyak 24 dan sisanya untuk
cadangan. GPS dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dibawah
Departemen Angkatan Udara.
GPS ini sebenarnya sudah banyak dipakai di beberapa gadget
lain. Seperti smartphone, mobil, dan juga GPS tracker yang mudah bawa – bawa.
Dan untuk akurasinya sebenarnya itu tergantung modul GPS pada gadget itu
sendiri. Misalkan pada Smartphone kebanyakan hanya menggunakan GPS kualitas
rendah – normal, maka dari itu mereka mengcovernya dengan A-GPS (Assisted -
Global Positioning System) dengan menambahkan bantuan data lokasi dari operator
melalui antenna – antenna BTS, sehingga ketika digunakan akan lebih akurat di
perkotaan yang tentunya banyak antenna BTS.
GLONASS
GLONASS adalah kependekan dari Global Navigation Satellite System.
Sama – sama navigation system juga. Bedanya, GLONASS ini dikembangkan oleh
Russia. GLONASS memiliki setidaknya 31 satelit navigasi, namun hanya 24 juga
setidaknya yang beroperasi. Ada beberapa gadget yang sudah menggunakan GLONASS,
namun mungkin susah ditemui di Indonesia jadi mungkin kurang begitu terkenal,
padahal kemampuan dari GLONASS sebenarnya sangat bagus.
GPS/GLONASS
GPS/GLONASS ini adalah solusi yang paling bagus dari
keduanya. Karena dengan modul ini kita bisa mengakses dua navigasi dalam satu
modul, serta diaplikasikan pada satu gadget. Dengan memadukan GPS dan GLONASS,
tentu kita akan mendapatkan data lokasi yang lebih akurat daripada menggunakan
salah satunya saja. Ibarat kalu dari masing – masing kita hanya dapat 4
satelit, jadi total kita sudah mendapatkan 8 satelit terkunci dan itu sudah
cukup bagus bahkan untuk menerbangkan drone semi professional. Dan info saja
untuk drone professional, kita perlu lebih dari 10 satelit terkunci untuk bisa
terbang dengan aman. Jadi biasanya drone – drone professional sudah menggunakan
modul GPS/GLONASS dan modulnya yang bagus. Sehingga waktu proses GPS Locking
tidak memakan waktu yang terlalu lama.
Nanti muncul pertanyaan, punya saya sudah GPS/GLONASS, tapi
kok pas penguncian GPS tetep lama ya?
Jawabannya, bisa jadi drone anda menggunakan GPS/GLONASS
kualitas rendah. Atau bisa juga ada error di GPS, sehinga tidak bisa bekerja
maksimal.
Jadi tidak rekomend nih beli drone yang Cuma pake GPS?
Belum tentu juga, memang kebanyakan drone yang Cuma pake GPS
biasanya juga Cuma pake modul yang jelek, kualitas rendah. Tapi kan tidak
berarti semua drone seperti itu kan? Maka dari itu sebelum beli, baca – baca
reviewnya di omahdrones, siapa tau drone yang anda incar meski Cuma pakai GPS
doang tapi dia pakai modul yang bagus? Iya kan.
Drone Saya malah Double GPS berarti punya 2 GPS?
Bisa ya bisa tidak, tergantung pada pabrikannya, karena ada tipe drone dilabeli double GPS, yang satu GPS berada di drone, dan GPS lainnya berada di remote. Tapi ada juga tipe drone yang menggunakan 2 buah GPS dalam satu drone. tujuannya memperkuat sinyal GPS sehingga lebih maksimal ketika proses Locking nya.
Okey, sepertinya itu saja untuk hari ini, semoga penjelasan
admin mengenai perbedaan GPS, GLONASS, dan GPS/GLONASS bisa tersampaikan dengan
mudah. Sampai jumpa di postingan omahdrones yang lain.