Beberapa waktu yang lalu, omahdrones sudah pernah membahas
tentang drone yang tahan air, dan bisa benar – benar tahan air sehingga dia
bisa terbang dalam kondisi hujan atau dengan turun salju. Nah, kali ini admin
akan membahas drone yang sama, namun kali ini adalah versi yang lebih
terbarunya. Kalau anda belum membaca ulasan sebelumnya bisa langsung baca drone
tahan air dari swellpro yang satu ini. Kalau sebelumnya yang admin bahas adalah
versi pertama, kali ini admin akan bahas versi yang lebih baru lagi, yakni
versi 3+. Di versi ini sudah banyak sekali peningkatan yang dimiliki sehingga
kalau anda bandingkan dengan versi 1 yang sebelumnya, tentu anda akan melihat
betapa cepatnya perkembangan dari drone buatan swellpro ini.
Yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini bukanlah
SwellPro Splash Drone 2 atau 3. Tapi langsung ke SwellPro Splash Drone 3+.
Drone ini semakin ditingkatkan kemampuannya sehingga selain menjadi drone
waterproof, dia juga bisa diadalkan untuk menjadi Rescue Drone yang digunakan
oleh badan khusus seperti Tim SAR misalnya, untuk mengantarkan sebuah item
bersifat kargo, misalnya pelampung, obat – obatan atau lainnya, selengkapnya
akan dibahas dibawah. Untuk motornya, SwellPro Splash Drone 3+ ini tentu sudah
menggunakan motor brushless untuk mendapatkan tenaga yang optimal serta efisien
digunakan dalam jangka waktu yang lama, dia menggunakan motor 3510/620KV dan
dengan ESC 40A. Propeller yang digunakan juga terbuat dari carbon fiber sehingga
lebih kuat ketika take off dari permukaan air sekalipun.
SwellPro Splash Drone 3+ merupakan upgrade dari SwellPro
Splash Drone 3, improvement yang diterapkan pada SwellPro Splash Drone 3+
adalah sebagai berikut:
- Extended flight times
- New LiHV battery with 3 levels of battery warning
- New Smooth+ remote controls
- Power-Flip function when floating
- Enhanced waterproofing throughout
- Circuit board moisture protection coating
- Lost Drone Location Beacon option
- Tuned flight control feel
- New and improved 3-axis gimbal 4K camera
- New heat management system
- Easier hatch fastenings
- New carry case for drone & accessories
- Striking new colour scheme
Demi memperkaya fitur, SplashDrone 3+ juga memiliki 4 mode
terbang seperti:
1.GPS mode – the drone manages its hover stability using GPS
and other sensors.
2.Smart Cruise mode – Yaw and pitch are combined onto the
right-hand joystick for ease of use or photography.
3. Atti mode – speed and distance restrictions as well as GPS
positioning are disabled, but Altitude stability is enabled.
4. Smooth+ - switch from joysticks to variable controls for
a super smooth flight experience.
Spesifikasi SwellPro Splash Drone 3+
Waterproof Level: Surface Buoyant (short periods up to 600mm deep)
Drone Weight: 1447g (without battery)
Axis Diameter: 450mm
Max Ascend Speed: 4m/s
Max Descend Speed: 3m/s
Max Flight Speed: 20m/s (ATTI mode)
Max Flight Altitude: 200m (GPS) / 1.3km (ATTI)
Max Flying Wind Speeds:
a. Typical Maximum = 8m/s (11-16knots)(F4)
b. Typical Gusts = 12m/s (22-27Knots) (F6) Peak
Hovering Precision: ±0.5meter
Max Flight Time (per charge): 20 ~ 23 minutes
Max Flight Range: 1.6km
Max Flight Weight: 3KG
Max Payload Capacity: 1KG
Positioning Satellite: Dual Satellites - GPS/GLONSS
Flight Controller: Swellpro S3
Motor: #3510/620KV
ESC: 40A
Propellers: #1242 carbon fiber quick-fit propellers
Working Temperature: -10°C ~ 40°C
Battery Types: 4S 15.2V 5200mAh LiHV battery
Battery Weights: 561g (5200mAh LiHV)
Charging Time: 90 minutes
Remote Control
Weight: 660g
Frequency: 2405 ~ 2475HMZ
Range: 1.6km (unobstructed, free of interference)
Receiver Sensitivity(1%PER): -105dbm
Working Current: 160-300mAh
No. of Channels: 10
Battery: 2S 7.4V 1800mAh lipo battery
Video Transmission
Frequency: 5645 ~ 5965HMZ
No. of Channels: 40CH
Range: 1.6km Max
Power: 200~600mW
Screen Size: 5inch
Screen Resolution: 800X480Pixels
Screen Brightness: 500 cd/m2
Drone Weight: 1447g (without battery)
Axis Diameter: 450mm
Max Ascend Speed: 4m/s
Max Descend Speed: 3m/s
Max Flight Speed: 20m/s (ATTI mode)
Max Flight Altitude: 200m (GPS) / 1.3km (ATTI)
Max Flying Wind Speeds:
a. Typical Maximum = 8m/s (11-16knots)(F4)
b. Typical Gusts = 12m/s (22-27Knots) (F6) Peak
Hovering Precision: ±0.5meter
Max Flight Time (per charge): 20 ~ 23 minutes
Max Flight Range: 1.6km
Max Flight Weight: 3KG
Max Payload Capacity: 1KG
Positioning Satellite: Dual Satellites - GPS/GLONSS
Flight Controller: Swellpro S3
Motor: #3510/620KV
ESC: 40A
Propellers: #1242 carbon fiber quick-fit propellers
Working Temperature: -10°C ~ 40°C
Battery Types: 4S 15.2V 5200mAh LiHV battery
Battery Weights: 561g (5200mAh LiHV)
Charging Time: 90 minutes
Remote Control
Weight: 660g
Frequency: 2405 ~ 2475HMZ
Range: 1.6km (unobstructed, free of interference)
Receiver Sensitivity(1%PER): -105dbm
Working Current: 160-300mAh
No. of Channels: 10
Battery: 2S 7.4V 1800mAh lipo battery
Video Transmission
Frequency: 5645 ~ 5965HMZ
No. of Channels: 40CH
Range: 1.6km Max
Power: 200~600mW
Screen Size: 5inch
Screen Resolution: 800X480Pixels
Screen Brightness: 500 cd/m2
Di sumber tenaganya, Splash Drone 3+ masih menggunakan baterai
yang bentuknya universal, namun untuk baterai bawaan dari SwellPro memiliki
spesifikasi 4S bertegangan 15.2Volt dengan kapasitas sebesar 5200mAh.
Baterainya juga bertipe Li-HV atau Lithium High Voltage, berbeda dengan Li-Po
biasa karena Li-HV memiliki tegangan lebih besar. Dengan baterai bawaan ini,
anda bisa menerbangkan Splash Drone 3+ selama 22 menit, namun dengan situasi
kondisi tertentu. Kalau dilihat rata – rata, mungkin sekali terbang anda bisa
mendapatkan flight time selama kurang lebih 16 menit. Sedangkan untuk pengisian
ulangnya, menurut tabel spesifikasi, anda membutuhkan waktu selama 90 menit
untuk recharge menggunakan balance charger bawaan dari SwellPro.
Splash Drone 3+ memiliki kemampuan waterproff yang cukup
bagus, namun kalau anda berfikir, apakah Splash Drone 3+ bisa menyelam? Nah,
untuk saat ini Splash Drone 3+ tidak di desain untuk menyelam, namun anda sudah
bisa take-off dan landing dari permukaan air. Sehingga otomatis, Splash Drone
3+ juga bisa digunakan meski dalam keadaan hujan air atau salju sekalipun.
Meski tidak bisa menyelam, karena kamera drone berada di bagian bawah, ketika
berkubang dipermukaan air, anda bisa melihat dibawah air, terlebih ketika
kondisi air sangat jernih, anda bisa seakan snorkeling dengan Splash Drone 3+.
Bicara soal kamera, Splash Drone 3+ ini memiliki beberapa
modul kamera, tapi umumnya untuk tiap pembelian Splash Drone 3+ anda akan
mendapat 2 kamera yang berbeda, dimana 1 kamera adalah kamera dengan 3 axis
gimbal yang memiliki kemampuan mengambil video hingga 4k 30fps dan 16MP untuk
mengambil gambar, kamera ini lebih ditujukan untuk dokumentasi, dan tentu anda
bisa menyimpan videonya dalam microSD yang sebelumnya sudah anda pasang di
kamera yang juga waterproof.
Sedangkan modul kamera kedua adalah modul kamera yang tidak
memiliki gimbal, namun anda masih bisa mengatur tilting nya secara manual sebelum
terbang. Kelebihannya adalah di modul kedua ini, dia memiliki 1 payload
release. Sebuah pengait remote yang sangat berguna di beberapa situasi, seperti
di keadaan darurat, bisa digunakan untuk tim SAR mengantarkan sejumlah
pelampung ke suatu titik, bisa juga untuk mengantar kargo berisi obat – obatan
atau lainnya dengan beban maksimal sebesar 1Kg.
Kalau untuk kegunaan lainnya, bisa untuk alat bantu
memancing ikan, yap memancing ikan di laut terutama. Anda bisa memasang kail ke
payload lock, lalu cari posisi dimana ada ikan yang sedang berkumpul, tepat
diatasnya, anda bisa melepaskan mata kail dari payload release Splash Drone 3+.
Sehingga ikan yang berkumpul langsung melihat mata kail anda dan strike.!!!
Meski drone sudah waterproof, namun remote dari Splash Drone
3+ belum memiliki kemampuan tersebut. Tapi kalau dilihat dari fiturnya, remote Splash
Drone 3+ ini sudah sangat lengkap, mulai dari penempatan swtch yang rapi, juga
dengan beberapa tombol fungsi seperti untuk mengatur kemiringan kamera pun ada
di remote tersebut. Untuk jaraknya, dengan remote ini, anda bisa menerbangkan
Splash Drone 3+ hingga radius 1.6KM, namun dalam praktiknya, tentu tergantung
dengan situasi dan kondisi dimana anda terbang, adanya interferensi sinyal sangat
mempengaruhi jarak jangkauan dan juga tampilan video FPV. Remote ini hadir
dalam bentuk yang lebar dan sudah memiliki LCD build in sehingga untuk
mendapatkan video preview FPV ketika terbang, anda tidak perlu menggunakan
smartphone anda sebagai monitor FPV.
Untuk positioning sistemnya, Splash Drone 3+ tidak
menggunakan downward vision system seperti di beberapa merk drone terkemuka,
itu karena Splash Drone 3+ didesain untuk terbang diatas air, dan downward
vision system tidak akan bisa berfungsi di atas air. Maka dari itu, Splash
Drone 3+ tidak menggunakan downward vision system, namun dia masih menggunakan
beberapa sensor untuk mendapatkan data posisi akurat, seperti GPS tentusaja,
sensor altitude, accelerometer dan lain – lain. Sehingga kestabilan
mempertahankan posisi Splash Drone 3+ ketika diudara tetap dapat diandalkan.
Untuk tiap pembelian SwellPro Splash Drone 3+, umumnya anda
akan mendapatkan item berupa:
The SplashDrone 3+ Platform standard package content
1 x SplashDrone 3+ main body
1 x FPV Remote Controller
1 x set of 1242 propellers ( Two pairs )
1 x Balance Charger
1 x 5200 mAh LiHV Drone battery
1 x Radio battery
1 x set of Landing Gear
1 x Aircraft User Manual
1 x Carry case
Kesimpulan admin untuk Splash Drone 3+ adalah karena dia
memiliki kemampuan spesifik, alias tidak umum, maka Splash Drone 3+ memang
tidak dirancang untuk semua orang. Hanya yang membutuhkan saja yang disarankan
untuk membelinya, dengan fungsi waterproof, Splash Drone 3+ dapat dijadikan
media untuk melakukan survey bencana, menjadi drone penyelamat dengan
membawakan item seperti pelampung, obat, atau item lainnya pada satu misi.
Serta kemampuan darurat lainnya yang hanya bisa dilakukan oleh drone
waterproof.
Karena didesain untuk kondisi khusus, maka untuk harganya
juga berbeda dengan drone – drone biasa. Splash Drone 3+ ini dibandrol sebesar 1199USD
pada situs resminya untuk unit fullset tanpa kamera, itu setara dengan 17juta
kalau diubah ke kurs rupiah pada saat artikel ini dibuat. Andai Tim SAR di
Indonesia menggunakan drone ini untuk survey bencana dan mengirimkan kebutuhan
darurat, mungkin bisa sangat membantu karena kalau dari segi operasional,
daripada menerbangkan 1 helikopter, kita bisa menerbangkan beberapa drone
secara bersamaan dan tentunya lebih murah karena kalau baterai habis biaya
recharge tentu lebih murah daripada biaya beli bahan bakar minyak yang tidak
dapat diperbaharui.