Dalam postingan omahdrones yang lalu, admin pernah membahas
sebuah drone yang ukurannya cukup kecil, tapi dia sudah memiliki fitur pelopor
yang kini sudah diterapkan pada banyak drone. Yakni optical flow sensor. Sebuah
sensor kamera yang menghadap ke bawah yang berfungsi supaya drone dapat
mempertahankan posisinya ketika terbang, dengan cara melihat dan mengolah citra
yang tertangkap melalui kamera bawah sehingga drone dapat memperthankan
posisinya meski dia diterpa oleh angin. Dulu, admin pernah membahas drone
buatan Cheerson yakni Cheerson CX-OF yang kecil – kecil memiliki fungsi
kompleks, bahkan dia juga memiliki fitur “Dancing” atau menari, yap drone
sekecil itu bisa menari dengan koreografi yang juga dapat anda custom sendiri.
Setelah lama berselang, fitur dancing pada drone mainan
nampaknya tidak terlalu popular dan memiliki respon bagus bagi penggunanya,
sehingga wajar saja kalau anda tidak dapat menemukan fitur dancing pada
kebanyakan drone mainan. Tapi, dikesempatan kali ini, admin akan membahas sebuah
drone, dengan desain yang lebih modern, yang juga ternyata memiliki beberapa
key feature yang hampir sama dengan Cheerson CX-OF. Drone ini memiliki nama
yang sangat simple juga, dengan nama pasar F22G atau lebih enak dipanggil drone
F22G. Drone ini sudah memiliki desain badan “Foldable” dimana lengan dan
kakinya dapat anda lipat ketika tidak digunakan, dengan tujuan membuat drone
ini lebih “portable” ketika dibawa dan ketika disimpan. Drone yang lengannya
bisa dilipat seperti ini juga nampaknya sedang booming utamanya ketika artikel
ini ditulis, karena hampir semua drone baru yang dirils pasti memiliki desain
foldable.
Key feature dari drone F22G ini adalah optical flow sensor
yang fungsinya sudah admin jelaskan di awal tadi, yang kedua dia juga sudah dilengkapi
dengan kamera Wide Angle yang kualitasnya lebih bagus kalau anda bandingkan
dengan Cheerson CX-OF. Selain itu dengan ukuran yang lebih besar daripada
CX-OF, tentu anda akan lebih mantap memainkannya, karena lebih terasa
menerbangkan drone. Drone ini juga sudah memiliki fitur bawaan yang seperti
headless mode, one key return, dan tentunya kemampuan altitude hold juga. Untuk
fitur selengkapnya bisa anda lihat dibawah ini:
- Function: up / down, turn left / right, forward / backward, acceleration and 3D rollover
- With WiFi function, real-time transmission through the phone camera image, you can scan the QR code to download APP
- Headless mode, no need to adjust the position of aircraft before flying
- One key to return function makes it easy to find the way home
- Air press altitude hold, the drone carries out stable flights at altitude and delivers aerial photographs
- Adjustable wide angle 0.2MP camera, provides clear images for you
- Equipped with probe light, the night flying can be achieved
Sedangkan untuk spesifikasinya dapat anda lihat dibawah ini:
Type: Quadcopter
Functions: 3D rollover,Air Press Altitude Hold,Headless Mode
Level: Beginner Level
Remote Control: 2.4GHz Wireless Remote Control
Channel: 4-Channels
Radio Mode: Mode 2 (Left-hand Throttle),WiFi APP
Control Distance: 50-100m
Detailed Control Distance: 50-100m
Compatible with Additional Gimbal: No
Transmitter Power: 4 x 1.5V AA battery(not included)
Model Power: Rechargeable Battery
Battery: 7.4V 650mAh ( built-in )
Flying Time: 10-13mins
Charging Time.: 120 minutes
Camera Pixels: 2MP
Video Resolution: 1280 x 720P
Product weight: 0.4300 kg
Package weight: 0.9100 kg
Product size (L x W x H): 32.50 x 31.50 x 9.50 cm / 12.8 x
12.4 x 3.74 inches
Package size (L x W x H): 30.00 x 9.50 x 19.50 cm / 11.81 x
3.74 x 7.68 inches
Drone F22G memiliki baterai bawaan yang agak berbeda dari
drone kelas mainan kebanyakan. Kalau biasanya drone mainan dibekali dengan
baterai 3.7Volt, untuk Drone F22G ini dia memiliki baterai bawaan yang
tegangannya 7.4 Volt, dengan kapasitas baterainya sebesar 650mAh. Dengan
baterai ini anda bisa menerbangkan Drone F22G selama kurang lebih 10 menit.
Sebuah waktu terbang yang normal untuk drone mainan yang masih menggunakan
motor brushed yang memang tidak bagus kalau digunakan untuk terbang terlalu
lama. Untuk pengisian baterainya, anda mendapatkan charger bawaan dengan sumber
tenaga dari Port USB. Tapi kalau anda memiliki Li-Po balance Charger, anda juga
bisa menggunakan Balance Charger tersebut supaya pengisian baterainya lebih
maksimal.
Remote control atau unit tranmitternya juga terlihat
sederhana, yang berarti bagi pemula pun bisa dengan mudah menghafal tiap fungsi
tombol yang ada. Terlebih pada interface tombol dibawah juga sudah memiliki
label indicator yang bisa membuat anda lebih cepat mengingatnya. Untuk throttle
stick nya memang masih terlihat seperti throttle kelas mainan, karena dia juga
memang mainan. Untuk jaraknya. Dengan remote yang masih memiliki antenna
internal ini anda dapat menerbangkannya hingga radius 80 meter rata – rata. Karena
drone ini tidak memiliki GPS, dengan mengandalkan optical flow sensor, sebisa
mungkin jangan terbang jauh – jauh kalau masih pemula, untuk mencegah
terjadinya drone lost signal dan mendarat ditempat yang tidak anda ketahui. Drone
F22G ini juga pada atas remotenya dapat anda pasang phone holder untuk
meletakkan smartphone anda yang nantinya akan menjadi monitor FPV.
Untuk kameranya, Drone F22G memiliki kamera dengan lensa
wide angle, dan resolusinya juga sudah cukup bagus untuk drone kelas mainan,
yakni 2MP. Yang kalau anda gunakan merekam video, dia dapat merekam video ber
resolusi 720p. ada beberapa varian Drone F22G, seperti versi Wifi dan versi
DVR, kalau versi Wifi, ketika FPV gambar dan video yang anda ambil, akan langsung
tersimpan di smartphone anda melalui koneksi Wifi, artinya nanti anda akan
berpotensi mendapatkan video yang terdapat lag didalamnya yang ditandai dengan
adanya frame dropping bahkan frame freezing.
Sebaliknya, versi DVR, dia memiliki slot MicroSD di bagian
bawah kameranya, sehingga anda bisa memasangkan MicroSD, dan semua hasil foto
dan video akan langsung tersimpan ke memory, sehingga anda akan mendapatkan
file original yang terbebas dari lag.
Satu lagi fitur yang menjadi key feature pada Drone F22G
adalah “dancing” mode atau mode menari, anda bisa masuk ke mode menari melalui
aplikasi Drone F22G, dan anda bisa membuat koreografi anda sendiri dan langsung
menyuruhnya dia melakukan tarian. Tak hanya terbang menari, selama menari akan
ada music yang turut meramaikan drone beraksi juga.
Ketika membeli drone Drone F22G, umumnya anda akan
mendapatkan item:
1 x Drone,
1 x Screwdriver,
4 x Propeller,
1 x USB Cable,
1 x Clip,
1 x Set of Guard Rings,
1 x Manual ( Chinese and English )
Kesimpulan admin mengenai Drone F22G, untuk anda yang masih
pemula, mungkin bisa memilih Drone F22G. karena untuk latihan terbang, dengan
adanya optical flow sensor sudah sangat membantu ketika anda belajar hovering
terutama. Meski sebenarnya untuk belajar menerbangkan drone. Lebih baik
menggunakan drone yang benar – benar manual, yang dimana drone masih mudah
terbawa angin dan hanya memiliki fungsi sebatas terbang saja.
Untuk harga yang dibandrol oleh beberapa seller, setelah
melihat di beberapa online marketplace skala internasional. Drone F22G ini rata
– rata dibandrol dengan harga sebesar 64USD atau setara dengan 900Ribuan. Drone
F22G ternyata juga masih termasuk drone dibawah satu juta. Dengan fitur yang
sebenarnya menarik, dan tidak semua drone kelas mainan memiliki fitur “dancing”
seperti Drone F22G ini, mungkin itu yang harus dipertimbangkan dalam mencari
kelebihan dari drone ini selain optical flow sensornya.