MJX seperti bagi anda yang sudah tau bahwa mereka tak pernah
absen mengeluarkan produk drone terbarunya dengan rentang waktu yang tidak
terlalu lama, memang ada yang suka dengan adanya produk – produk baru seperti
ini, namun ada juga yang tidak begitu suka dengan alasan produk baru yang
dikeluarkan oleh MJX kadang hanya merupakan upgrade kecil dari drone
sebelumnya. Sehingga seakan menipu customer yang sudah membeli versi
sebelumnya, karena mereka baru beli beberapa bulan sudah muncul versi upgrade
nya yang sedikit lebih hebat dari versi yang mereka miliki saat ini. namanya
juga marketing dan tiap perusahaan pasti punya strategi marketing sendiri, maka
dari itu admin pun juga mengajak anda untuk tidak ambil pusing kalau terkena
hal seperti ini, dibawa santai saja intinya.
Ya, karena kali ini kita akan membahas salah satu drone
keluaran MJX yang masih satu keluarga dengan MJX Bugs 3. Drone yang akan kita bahas
adalah MJX Bugs 3H. drone ini memang memiliki bentuk yang mirip dengan MJX Bugs
3 biasa, namun ada beberapa titik perbedaan yang membuat anda paham apa
perbedaan dari MJX Bugs 3 biasa dan MJX Bugs 3H. sebelum itu, apabila anda
belum membaca ulasan mengenai MJX Bugs 3 biasa anda bisa membacanya di
postingan Spesifikasi MJX Bugs 3. Lalu apakah yang baru dan beda di MJX Bugs 3H
ini? mari kita coba ulas pada kesempatan kali ini.
Pertama, berikut adalah fitur yang akan anda dapatkan di MJX
Bugs 3H:
- Brushless Motor: Equipped with MT1806 1800KV BRUSHLESS MOTOR, ensure low friction during engine operation and reduce heat production.
- Better engine durability and prolong battery life up to 50% or more.
- 2.4GHZ Two-way Communication: New generation two-way 2.4GHZ remote control to enhance distance control of the transmitter to 200-300 meters for the ultimate flying experience.
- Angle/Acro mode switchable for altitude hold mode and professional mode, this is a good choice for both beginners and pro fans.
- High Capacity Battery: Fly up to about 17 minutes on a single charge, using the included 1800mAh battery.
- 4in1 8A brushless ESC also guarantee a strong flying performance.
- 6-axis gyro fly system provides a more sensitive of gyro's regulating, more stable and flexible flight.
- High/low flying speed switch mode and 3D eversion function for you have a cool flying play experience.
- Super bright LED lights aid in orientation and work beautifully for night flying.
- With unique appearance and sharp eyes, you will like it at first glance.
- Equipped with C6000 5G Wifi transmission 1080P HD camera, bringing with you the most exciting aerial photographing experience.
Sedangkan spesifikasi dari MJX Bugs 3H bisa anda lihat
dibawah ini:
Brand: MJX
Model: Bugs 3H
Item name: RC Quadcopter
Color: Grey
Wheelbase: 310mm
Motor: 1806 1800KV brushless motor
ESC: 8A
Prop: 187mm
Camera: C6000 1080P
Functions: 3D roll, H/L speed, Up/down, turn left/right,
forward/backward, sideward flight, LED light, altitude hold
Max.speed: 36km/h
Built-in gyro: 6 Axis gyro
Remote Control: 2.4GHz Mode 2
Channel: 4 channels
Remote control distance: 200-300m
Transmitter power: 4 * AA battery (not included)
Battery for quadcopter: 7.4V 1800mAh Li-po (with XT30 plug)
Maximum flying time: About 17mins
Charging time: About 180mins
Weight: 490g
Dimension: 440 * 440 * 145mm
Dari bagian luar, MJX Bugs 3H masih sama seperti MJX Bugs 3
biasa, sudah menggunakan motor brushless 1800KV sehingga tenaga yang dihasilkan
bisa efisien ketika terbang. Dia menggunakan ESC 8A untuk mengatur putaran
motor, dan ESC inilah yang membedakan antara MJX Bugs 3H dengan MJX Bugs 3
biasa. Kalau MJX Bugs 3 biasa menggunakan ESC biasa, yang diletakkan di tiap
lengan drone. Nah, kalau MJX Bugs 3H dia menggunakan esc 4in1 sehingga apabila
salah satu ESC ada yang rusak, anda harus membeli modul ESC 4in1 untuk bisa
memperbaikinya, dari segi harga tentu lebih mahal daripada anda membeli 1 buah
ESC biasa.
Di bagian sumber tenaga, MJX Bugs 3H mendapatkan baterai
dengan spesifikasi yang sama dengan versi pendahulunya. Dia mendapatkan baterai
bertegangan 7.4 Volt dengan kapasitas sebesar 1800mAh. dengan baterai ini, MJX
berkata bahwa anda bisa terbang hingga 17 menit. Namun setelah admin kumpulkan
kesimpulan dari beberapa pilot yang pernah menerbangkan MJX Bugs 3H, rata –
rata mereka hanya bisa terbang selama 9 – 10 menit saja dengan drone yang
membawa kamera. Karena ini baterai 2S dan memiliki kapasitas yang lumayan besar
karena diatas 1000mAh, maka anda harus rawat baterai dengan benar, jangan
sampai asal – asalan ketika charging. Cara paling mudah adalah tunggu suhu
baterai jadi normal dulu sebelum charging. Ketika baterai sudah dalam kondisi
dan bersuhu normal, anda baru bisa recharge baterai seperti yang dianjurkan.
Untuk kontrollernya, MJX Bugs 3H sudah menggunakan desain
remote baru dari MJX. Mungkin memang terlihat keren dengan dua buah antenna
yang terlihat seperti antenna omni asli. Namun taukan anda, kalau antenna ini
hanya hiasan saja. jadi sebelum beli, anda sekarang sudah tau kalau antenna
pada remote MJX tipe ini adalah antenna palsu, jadi jangan harap MJX Bugs 3H
bisa terbang tembus 500 meter ya. Karena jarak maksimal dari remote ini hanya
sampai 300 meter saja, dan ketika remote dan drone mengalami low signal, alias
drone sudah terlalu jauh maka akan ada beep dari remote yang menandakan bahwa
anda sudah out of range. Beep ini juga akan terdengar ketika baterai drone
mulai menipis.
Meski drone MJX Bugs 3H lebih dikhususkan untuk Altitude
Hold drone, namun anda juga bisa membuatnya menjadi ke Acro mode. Ketika acro
mode, tuas throttle akan bebas dan tidak center seperti ketika mode altitude
hold. Namun berkat ada nya fitur ganti mode ini, ketika altitude hold kadang
drone bisa naik sendiri ketika terbang seolah anda menambah ketinggian, padahal
tidak. Mungkin itu adalah salah satu kelemahan dari remote yang memiliki 2 mode
yakni Altitude hold dan acro, karena mungkin ketika di ubah ke altitude hold
mode, tuas throttle yang berubah ke center mengalami glitch sehingga seolah memberikan
throttle untuk naik.
Di bagian kameranya, MJX Bugs 3H dapat anda pasang kamera baru
dari MJX yakni C5000 atau C6000. Desain kamera baru ini memang disesuaikan
dengan bentuk action cam universal, sehingga apabila anda tidak membeli dengan
camera tersebut, anda masih bisa terbang dengan action cam anda sendiri karena
MJX Bugs 3H sudah memiliki action cam holder dibagian depan drone. Baik
menggunakan kamera C5000 atau C6000, video dan foto yang anda ambil akan
langsug tersimpan ke dalam microSD yang sebelumnya harus sudah anda masukkan ke
kamera, sehingga hasil video yang anda dapatkan bebas framedrop, lag atau putus
– putus. Dan dengan kamera ini anda juga sudah bisa Wifi-FPV , hanya saja untuk
bisa melakukan FPV anda harus menggunakan smartphone yang sudah memiliki 5G
Wifi. Maka cek dulu apakah smartphone anda dapat menggunakan wifi 802.11ac ?
Umumnya ketika pembelian MJX Bugs 3H anda aklan mendapatkan:
1 * MJX Bugs 3H RC Quadcopter
1 * C6000 1080P Camera
1 * 7.4V 1800mAh Li-po Battery
1 * Transmitter (mode 2)
2 * Pair of Spare Propeller
4 * Protective Guard
4 * Landing Gear
1 * Camera Mount
1 * Screwdriver and Screws set
1 * Wrench
1 * USB Plug and Balance Charger
1 * Sticker
1 * User Manual
Mungkin kesimpulan untuk MJX Bugs 3H tidak panjang, kalau anda
cari drone yang bisa dua mode, acro dan altitude hold, MJX Bugs 3H bisa menjadi
salah satu drone yang bisa kamu jadikan refrensi. Selain itu, yang perlu di
garis bawahi lainnya adalah drone ini menggunakan frame dari plastic, jadi hati
– hati kalau terbang di acro mode, karena bisa saja crash satu kali, drone bisa
patah framenya.
Untuk harga MJX Bugs 3H, di onlineshop internasional, dia
dibandrol sebesar 180usd atau setara dengan 2.5 jutaan. Untuk sebuah drone yang
mungkin ada yang menyimpulkan “dia belum GPS”,, dengan harga sebesar itu apakah
anda tertarik untuk membelinya?