Sunshade adalah sebuah aksesori yang digunakan oleh seorang
pilot yang sedang menerbangkan drone dibawah sinar matahari langsung. Dengan
layar FPV yang juga mengeluarkan cahaya sendiri, tentu kalah dengan cahaya
terik dari matahari yang kuat dan panas. Sehingga dampaknya layar FPV tidak
terlihat tampilannya. Paling tidak anda harus mencari tempat yang teduh atau
mendapatkan cukup bayangan untuk bisa melihat tampilan layar FPV. Itu kalau ada
tempat teduh yang memungkinkan, lalu bagaimana kalau tidak ada tempat teduh
sama sekali, seperti misalnya di tengah padang rumput? Tengah lapangan? Pasti
susah mencari tempat teduh hanya untuk melihat layar FPV, satu satunya cara
disitu anda harus membelakangi matahari sehingga anda mendapatkan bayangan anda
sendiri untuk melihat layar FPV. Tapi ada kekurangan menggunakan trik ini yakni
anda jadi tidak bebas ketika terbang. Mungkin drone tetap bebas terbang, namun
justru anda yang harus tetap membelakangi matahari.
Maka dari itu terciptalah sebuah aksesori sederhana yang
dapat dipasang pada monitor FPV yang sering dikenal dengan nama sunshade.
Sebuah alat serupa papan yang menutup beberapa sisi layar monitor supaya
mendapatkan bayangan dari sunshade sehingga anda bisa melihat tampilan layar
FPV. Sebenarnya sunshade banyak sekali yang menjualnya, ada juga sunshade yang
universal khusus smartphone, tablet, dan lain – lain. Tetapi kalau anda ingin
membuatnya sendiri juga bisa. Dengan menggunakan bahan yang mudah dicari dan
didapatkan tentu saja. Ada beberapa versi dan kreasi untuk membuat sunshade
sendiri. Dan disini admin mencoba memberikan beberapa contoh yang pernah admin
buat.
Versi 1
Di versi 1 admin menggunakan kardus yang lumayan tebal, dari
kardus bekas makanan b@ng – b@ng yang juga ukurannya admin rasa pas untuk
smartphone admin.
Berikut adalah bahan yang admin gunakan dalam projek ini
- Kardus bekas
- Lakban
- Pola
- Pensil
- Lem (opsional)
Sedangkan alatnya juga sederhana seperti
- Cutter
- Gunting
- Penggaris
Pertama admin membuat pola sebagai desain dasar untuk
sunshade yang akan admin buat pada kali ini. Admin membuat pola yang cukup
sederhana sehingga nanti bisa fleksibel, mau anda lem permanen bisa, mau anda
jadikan rakitan juga bisa, jadi sesudah dipakai bisa anda lipat untuk
mempermudah penyimpanan. Nah, untuk pola yang admin buat bisa anda lihat
dibawah ini ya
Pola di atas memang tidak memiliki ukuran pasti, khusus
untuk smartphone admin, memiliki ukuran seperti pada gambar, jadi pastikan
untuk ukurannya nanti anda samakan dengan ukuran smatrtphone atau tablet anda, jangan
lupa dilebihkan sedikit ketika mengukur, supaya nanti tidak terlalu pas atau
bahkan kesempitan.
Lalu transfer pola ke kardus, kalau admin sih mending admin
gambar pola lagi di kardus menggunakan pensil,
Potong kardus sesuai pola, kalau di kardus tidak bisa
mengikuti pola karena kardus kurang besar misalnya, seperti di kasus admin kali
ini, bagian bawah pola kurang panjang, jadi admin sambung menggunakan potongan
kardus yang tidak digunakan atau sisa dari potongan tadi. Bisa dilihat pada
gambar dibawah ini kalau bagian bawah sunshade admin tambah potongan lalu di
lem supaya tidak lepas tentu saja.
Setelah kardus sudah terbentuk, anda bisa merapikan
lipatannya. Alias lipatlah hingga membentuk sunshade sempurna, lalu coba
masukkan smartphone anda ke dalamnya, kalau dirasa sudah pas dan tidak
kesempitan, maka anda bisa lanjut. Kalau kelonggaran sedikit lanjut saja, tidak
masalah.
Oke, sekarang adalah tahap penentuan, apakah anda ingin
membuat sunshade ini menjadi fix permanen. Yang artinya akan berbentuk sunshade
jadi, atau anda mau membuat sunshade ini menjadi portable. Khusus model yang
satu ini ada kekurangan dan kelebihannya seperti yang admin jelaskan dibawah
ini
Sunshade Fix
Kekurangan:
penyimpanan dan pembawaan memakan tempat yang lebih besar
karena ukurannya seperti balok.
Ketika melapisi dengan lakban, akan terasa lebih sulit
dibanding yang portable
Kelebihan:
Lebih kuat karena tiap rusuknya akan tertempel dengan baik
Mungkin bisa juga di lipat (bagian penutup kanan dan kiri)
kalau lem dan lakban anda bagus
Sunshade Portable
Kekurangan:
Agak ribet karena harus menempelkan lakban lebih untuk
mengunci tiap rusuknya ketika digunakan
Tidak cukup kuat karena terkadang lakban bisa kendor ketika
dipakai
Kelebihan:
Lebih ringkas ketika membawa dan menyimpannya
Ketika melapisi dengan lakban lebih mudah, karena kardus
masih berupa bidang datar
Selanjutnya adalah melapisi seluruh permukaan sunshade
menggunakan lakban. Tujuannya, selain untuk membuatnya terlihat lebih bagus
karena menutupi bagian luar dan dalam kardus, lakban juga membuat kardus jadi
tahan lama, apalagi kalau anda gunakan di bawah sinar matahari terus, jadi
kardus didalam bisa tetap kering dan kaku.
Kalau anda memilih menjadikan sunshade fix, anda pastikan
anda gunakan lem yang kuat untuk mengelem semua rusuknya agar semua sisi nya
terhubung dengan kuat. Namun di projek ini, admin memilih untuk membuat
sunshade ini menjadi portable. Sehingga admin melapisi kardus dengan lakban
dengan kondisi kardus masih berupa bidang datar, lebih mudah seperti yang sudah
admin jelaskan tadi.
Ketika semua bidang sudah terlapisi, maka admin rakit
sunshade hingga menjadi sebuah sunshade siap pakai, kurang lebih akan menjadi
seperti gambar dibawah:
Kalau dilihat secara sekilas memang sudah terlihat cukup
berfungsi, namun disini admin kurang sreg karena memilih membuatnya menjadi
portable, karena bisa dilihat, lakban yang admin gunakan untuk menghubungkan
tiap sisi bisa kendor sendiri, meski tetap bisa dipakai dan berfungsi, namun
admin kurang suka lihatnya kalau seperti itu, hehehe.
Jadi kalau mau admin buat fix, otomatis admin harus buat
dari awal, supaya sebelum membalut dengan lakban, admin bisa bentuk sunshadenya
dulu hingga terlihat sempurna, memastikan lemnya merekat kuat lalu barulah
admin lakban.
Nah, kurang lebih seperti itu cara membuat sunshade sendiri
menggunakan bahan yang tidak terlalu susah untuk ditemukan, entah anda mau
memilih jadi portable atau fix, kesimpulannya dari kedua model tersebut masih
bisa berfungsi dengan baik ketika anda gunakan di bawah sinar matahari.