Beberapa waktu yang lalu, admin diminta memperbaiki drone
Eachine E58 yang rusak di bagian motornya. Sebenarnya kalau untuk masalah
seperti ini, anda bisa dengan mudah membeli motor beserta lengan dan
propellernya sekalian, di onlineshop juga admin rasa banyak yang menjual
sparepart seperti ini. Jika anda membeli lengan baru, anda tinggal menggantikan
lengan nya saja lalu hubungkan kabel ke port motornya, dan jadilah sudah
Eachine E58 anda bisa kembali terbang dengan normal dan lancar jaya. Namun
apabila anda rasa kerusakan yang dihadapi bisa langsung teratasi hanya dengan
mengganti gear atau motornya saja anda bisa melakukan step yang akan admin
berikan untuk anda pada kesempatan kali ini.
Pertama – tama, siapa tau ada yang belum tau drone Eachine
E58 secara keseluruhan dari spesifikasinya bisa melihat reviewnya di sini. Nah,
ini berlaku untuk kita semua, sebelum main bongkar – bongkar, sebaiknya
diagnosa dulu drone anda, apakah memang hanya perlu diganti gearnya saja, atau
lebih baik beli lengan baru. Setelah anda yakin bahwa masalahnya ada di gear,
seperti ada tanda motor yang berputar namun propeller nya tidak berputar
sebagaimana mastinya. Itu bisa jadi ada gigi gear yang sudah ompong, maka dari
itu anda sebaiknya mengganti gearnya saja untuk memperkecil biaya perawatan.
Namun kalau anda tidak mau repot, ya itu tadi, beli saja lengan baru, maka
masalah anda dapat terselesaikan dengan cepat.
Untuk Eachine E58 sendiri ada 2 gear, yang pertama gear
pinion yang terpasang di motor, dan yang kedua adalah maingear yang nanti
terhubung dengan propeller, baik gear kecil atau gear besar sama – sama
berpotensi mengalami keompongan. Jadi terserah anda nanti anda akan mengganti
gear kecil atau gear besarnya tergantung seberapa parah ompongnya juga. Bahkan
mungkin anda harus mengganti motornya sedangkan gearnya masih bagus, mungkin
saja. Karena segala kerusakan tergantung kita sebagai pilot yang
menerbangkannya. Cara terbang, crash, dan perawatan juga mempengaruhi
durability komponen drone. Oke, kalau sudah jelas semua mari kita mulai bongkar
– bongkar.
Pertama rentangkan lengan drone lalu balik drone, di bagian
bawah drone terdapat 6 buah baut yang harus anda lepas terlebih dahulu
menggunakan obeng yang pas. Setelah itu buka body drone bagian atas dengan hati
– hati, maka sekarang seluruh FCB drone sudah terlihat beserta kabel ke
dinamonya.
Setelah itu, cabut kabel motor yang bermasalah, lalu copot
juga lengan yang bermasalah dari badan drone.
Sekarang waktunya kita membuka lengan yang bermasalah.
Stepnya pertama anda harus mencopot dulu proppelernya, lalu lepaskan 4 buah
baut yang ada di bagian bawah lengan.
Setelah terlepas, coba perlahan lepaskan bagian tersebut supaya anda bisa mengganti gear nya.
Apabila sudah terbuka, disitu bisa dilihat bagian mana yang
rusak. Cek tiap bagian. Seperti gear besar, gear kecil dan juga motornya,
bagian mana yang rusak. Untuk kasus ini, ternyata admin temui bahwa ring yang
harusnya berada diatas main gear ternyata sudah merekat di body atas lengan
drone.
Akibatnya, meski motor sudah normal, gear normal, namun
propeller tidak bisa bergerak bebas, karena antara body ring dan gear harusnya
sma sama bebas berputar, namun dari body ke ring sudah merekat sehingga
mengganggu putaran dari propeller, bisa jadi karena ring yang tertempel jadi
tidak lurus, bisa juga karena body lengannya sudah tidak normal. Memang
sebelumnya drone ini pernah jatuh ketika diterbangkan, makanya terdapat
kerusakan seperti ini.
Untuk penggantian gear anda tingga ganti lalu tutup lagi
seperti semula, pastikan tidak ada kabel yang terjepit ketika menutup lalu
mengunci dengan baut. Dengan itu masalah anda selesai.
Namun tidak untuk kasus ini, disini admin sudah congkel
sehingga ringnya bisa keluar, admin bersihkan body lengan serta ringnya, admin
beri pelumas lalu admin pasang lagi, namun hasilnya tetap tidak bisa seperti
sedia kala, setelah dicermati ternyata body lengannya memang sudah cacat karena
jatuh sehingga tempat di body untuk ring menjadi menjepit ring.
Kalau sudah bodynya yang kena seperti ini, satu – satunya
jalan memang harus ganti lengan sekalian. Karena propellernya tidak bisa
berputar dengan bebas 100%. Meski setelah admin perbaiki dan admin luruskan
ringnya supaya propeller bisa berputar lebih normal, dronenya memang sudah bisa
terbang seperti sedia kala, namun putaran propellernya masih terasa lebih berat
daripada yang lain.
Nah, jadi admin kali ini sudah memberikan semua masalah yang
sering terjadi pada Eachine E58 khususnya di bagian motor, dan masalah ketika
sesudah crash atau jatuh. Semoga dari artikel admin kali ini anda bisa
mengetahui solusi bagi drone Eachine E58 anda, yang mengalami masalah serupa.