DJI Phantom 3 Standard adalah salah satu drone buatan DJI
keluarga dari Phantom di generasi ke 3. DJI Phantom 3 Standard adalah varian
yang paling rendah dari generasi phantom ke 3, namun bukan berarti dia tidak
laris dipasaran. Pada masanya produk DJI Phantom 3 Standard menjadi best seller
dan sudah dijual tersebar di seluruh dunia, hingga generasi – generasi
berikutnya dirilis dan juga sama booming dan larisnya sehingga produksi DJI
Phantom 3 Standard diputuskan untuk berhenti. Ketika pilot baru menggunakan DJI
Phantom 3 Standard saja dan terbang walau jarak maksimalnya hanya 100 meter
alias tidak optimal, pada kala itu masih banyak pilot yang tidak complain
karena tidak adanya produk yang menandingi DJI Phantom 3 Standard.
Namun beda halnya ketika artikel ini ditulis misalnya , DJI
sudah memiliki drone terbaru yakni DJI Spark, sehingga di keluarga phantom
sudah bisa dibilang generasi lampau. Namun nyatanya masih banyak pilot yang
menggunakan DJI Phantom khususnya di Indonesia. Dan ketika mereka baru membeli
DJI Phantom 3 Standard admin sering menjumpai pertanyaan seputar jarak
jangkauan drone terbang kok tidak maksimal, padahal dalam spesifikasi katanya
DJI Phantom 3 Standard bisa hingga 1KM? ya memang benar bisa hingga 1KM bahkan
bisa lebih kalau di mod Magic, tapi syaratnya harus minim bahkan tidak ada
intervensi sinyal sehingga sinyal transmisi dari transmitter bisa terkirim
secara optimal sehingga dalam jarak 1KM pun drone masih terkoneksi dengan
remote.
Bisa dibuktikan, ketika anda terbang di savana, pegunungan
atau pantai dan laut, pasti jangkauan drone bisa sangat jauh. Berbeda ketika di
perkotaan, kalau intervensi sinyalnya besar, baru 150 meter saja sudah RTH.
Maka dari itu tidak heran banyak pengguna DJI Phantom 3 Standard yang bertanya,
apa bisa sinyalnya dikuatkan sehingga bisa terbang lebih jauh lagi. Jawabannya
bisa, karena remote DJI Phantom 3 Standard juga bisa dipasang antenna booster
yang bisa memperbesar kekuatan transmissi, namun harga yang mahal dan belum
lagi harus nambah baterai itu yang kadang membuat pilot jadi lebih ribet. Lalu
apa cara lainnya? Kalau admin ya menjawab mending optimalkan saja transmisinya.
Lalu bagaimana cara membuatnya? Bukankah dijudul katanya
membuat penguat sinyal?
Memang di judul admin tulis penguat sinyal, karena disini
admin mau kasih tau cara membuat Range Extender berupa pengoptimal sinyal yang
bisa membuat transmisi lebih mengarah ke sudut yang lebih sempit sesuai tipe
antenna pada remote drone DJI Phantom 3 Standard, sehingga otomatis sinyal yang
terpancar ke drone akan lebih kuat lagi. Jadi sama saja penguat sinyal kan. Dan
di kesempatan kali ini admin akan kasih tutorial, jadi bisa anda praktikkan
sendiri karena caranya juga mudah.
Untuk gambar jadinya pasti sudah anda lihat diatas tadi kan,
nah sekarang kita langsung saja ke bahan – bahan dan cara membuatnya.
Bahan yang diperlukan antaralain:
- Kertas kalender yang tipis tapi kuat dan keras, atau bisa juga menggunakan kardus bekas sereal
- Alumunium foil
- Lem
- Template yang harus di prin, anda bisa minta ke admin via menu contact
Alat yang digunakan
- Printer
- Cutter
- Gunting
Apabila semua alat dan bahan sudah tersedia, kita langsung
buat saja. Oh iya, tutorial ini admin dapatkan dari salah satu video di
youtube, admin disini akan menjelaskan dalam bahasa Indonesia agar lebih mudah
dipahami.
Pertama ambil dulu kertas yang akan kita gunakan sebagai
alas dan bidang utama untuk projek ini, lalu beri lem dan lapisi dengan
alumunium foil, untuk ukurannya admin sarankan untuk dilapisi seluruh permukaan
kertas yang anda gunakan.
Lalu prin dulu template yang sudah didapatkan, bisa dari
admin, bisa juga download dari video di youtube yang berjudul “DIY DJI Phantom
3 Standard Range Extender”
Setelah di prin, gunting bagian yang harus di potong, untuk
bagian yang memiliki 6 kaki, guntinglah kakinya dengan ukuran yang lebih
panjang supaya ketika kaki tersebut dipasang nantinya bisa terkunci dengan baik.
Setelah semua bagian sudah terpotong, lalu tempelkan bagian
yang kotak ke kertas yang sudah di lapisi alumunium foil, namun di sebaliknya,
jadi tempelkan di balik alumunium foil. Sedangkan bagian yang satu lagi, yang
memiliki 6 kaki bisa anda tempel ke kertas yang tidak dilapisi alumunium foil,
karena nanti fungsinya hanya untuk penyangga atau penahan.
Ketika sudah tertempel semua, lalu potong lagi menggunakan
gunting, sehingga sekarang anda punya 2 buah bagian yang kuat dan sudah
terlapisi alumunium foil pada bagian yang kotak.
Sekarang ambil bagian yang kotak, diasana ada 6 garis yang
harus di sobek menggunakan cutter, sobek sesuai panjang garis saja.
Lalu ambil kedua bagian tersebut, dan masukkan tiap kaki
pada bagian yang berkaki ke lubang kaki yang dimiliki bagian yang kotak. Ketika
sudah jadi seperti gambar dibawah, perkuat kakinya supaya tidak lepas dengan
menggunakan lem atau selotip.
Lubangi juga bagian yang nantinya digunakan untuk memasukkan
antenna, lubangi menggunakan gunting dengan hati – hati usahakan lubangnya pas
dan tidak terlalu besar supaya pas.
Nah, anda sudah berhasil membuat penguat sinyal anda sendiri
dengan bahan yang mudah didapatkan dan juga dengan harga yang murah. Meski
sekarang beli yang sudah jadi harganya juga tidak terlalu mahal.
Bagaimana? Semoga artikel tutorial cara membuat penguat
sinyal untuk drone DJI Phantom 3 Standard ini bisa menjawab rasa penasaran anda
untuk membuat range extender sendiri. Nah admin rasa juga cara ini bisa
digunakan untuk drone kelas toys yang antenanya sudah di upgrade ke antenna
5dbi, mungkin nanti ditambah range extender ini jadi juga bisa lebih jauh lagi
jaraknya. Tapi hati – hati, kelas toys non GPS kalau terlalu jauh dan tiba –
tiba terputus dari remote bisa fly away lalu entah kemana.