Kembali lagi di ulasan omahdrones mengenai drone buatan XBM.
Nah, karena XBM telah mengeluarkan satu produk drone yang baru. Dan drone ini
pun layak untuk di kupas supaya kita bisa tau bagaimana kemampuan terbangnya
apabila dilihat dari fitur dan juga spesifikasi yang dimilikinya. Sebagai
awalan dan info pre pembahasan, drone ini konon dilengkapi dengan kamera yang
sudah bisa mengambil gambar 720p dan dia juga memiliki desain remote yang unik.
Selain itu konon dia juga memiliki dua metode kendali dan untuk urusan
chargingnya juga agak sedikit beda dari kebanyakan drone kelas toys lainnya.
Nah daripada penasaran, lebih baik kita ulas bersama untuk tau kebenarannya.
Drone XBM kali ini memiliki nama XBM-55. Kalau dilihat dari
desain dronenya apabila anda sudah familiar dengan bentuk badannya anda pasti
sudah mengira ini drone hubsan. Memang secara langsung XBM-55 terlihat seperti
menggunakan desain dari hubsan. Dari depan Nampak kamera built in yang memiliki
lensa cukup besar. Drone yang berukuran 30 x 22 cm ini, memiliki kaki yang
terbuat dari bahan karet, dan terletak sejajar dengan gearbox XBM-55. Nah, ada
kelebihan pertama dari XBM-55 yakni pada bagian gearboxnya karena juga sebagai kaki
drone, maka gearboxnya tertutup oleh cangkang yang justru menambah aksen keren
dari drone ini. Dan didalam cangkang ini pula terdapat LED yang super terang,
sehingga ketika drone di hidupkan, anda akan melihat cahaya LED yang menyala
super keren dari dalam cangkang tersebut.
XBM-55 yang masih menggunakan motor brushed ini, ternyata
juga menawarkan banyak fitur yang bisa digunakan seperti:
-
One key take-off/landing: anda bisa dengan mudah
take off atau landing, dengan hanya menekan satu tombol
-
One key stop: ketika drone nyangkut di ranting
atau terjadi sesuatu, tekan one key stop, maka motor akan langsung mati.
Sehingga motor,gear dan propeller bisa tetap aman.
-
Headless mode: mode dimana arah depan anda
selalu menjadi arah depan drone.
-
One key return: fitur yang pasti ada apabila
drone memiliki fitur headless mode, untuk bisa menggunakan fitur ini, drone
harus berada di headless mode.
-
Altitude Hold: Drone bisa mempertahankan
ketinggian terbangnya
-
Low Power Landing: apabila baterai sudah
menipis, drone tidak akan langsung mati, namun akan langsung mengambil langkah
auto landing
Berikut ini adalah spesifikasi ringkas dari drone XBM-55:
Item name: XBM-55 Quadcopter
Color:blue
Quadcopter Size: 30x22x6cm(Body without fan size)
Package Size: 34x34x14cm
Charging time: 120 mins
Flight time: about 8 mins
Control distance: About 100m,WIFI 50m
Quadcopter battery: 3.7v 800MAH with protection board
Transmitter battery: 4x1.5AAA battery (not included)
Camera: 720p HD Camera
(with 4G memory card)
XBM-55 memang memiliki baterai yang kapasitasnya cukup besar
untuk kelasnya, dia dibekali dengan baterai yang kapasitasnya mencapai 800mAh. dengan
baterai sebesar itu, XBM-55 bisa terbang sekitar 8 menit. Baterainya ini memiliki
desain pabrikan dari XBM, sehingga apabila anda ingin membeli baterai cadangan,
kemungkinan besar anda harus memesan dari XBM. Dan yang unik dari baterai ini
adalah anda tidak bisa melakukan charging baterai seperti kebanyakan drone. Untuk
bisa recharge, baterai harus tetap terpasang di badan drone, lalu gunakan kabel
data bawaan XBM yang dihubungkan ke port micro USB di samping drone, lalu baru
hubungkan ke charger 5V seperti untuk smartphone, atau bisa juga anda hubungkan
ke port USB di komputer atau laptop meski kami merekomendasikan untuk recharge
menggunakan usb charger 5v saja supaya arus pengisiannya terjamin. Untuk lama
pengisian baterainya kira – kira selama 2 jam.
Di bagian unit kendali, XBM-55 memiliki transmitter yang
unik, bentuknya memang di desain pada tengah transmitter untuk diletakkan
sebuah device, mulai smartphone hingga tablet pc bisa diletakkan pada tempat tersebut
karena holder tersebut bisa sesuaikan lebarnya hingga pas untuk holding device
anda. Untuk tombol – tombol fungsinya juga sudah tersusun rapi dan baiknya lagi
pada remote sudah terdapat label untuk tiap tombolnya, sehingga anda bisa
dengan mudah mengetahui tombol tertentu untuk fungsi apa. Remote ini dikatakan
bisa untuk mengendalikan drone XBM-55 hingga jarak 100 meter. Dan untuk sumber
tenaganya dia menggunakan baterai AAA sebanyak 4 buah.
Yang tak kalah keren, XBM-55 dilengkapi dengan kamera FPV
yang sanggup mengambil gambar dengan resolusi 720p. lensanya pun sudah
menggunakan lensa wide angle. Anda bisa langsung menghubungkan kamera dengan
smartphone anda yang sudah di install aplikasi FPV dari XBM, tapi terlebih
dahulu hubungkan manual Wifinya seperti biasa. Dengan aplikasi FPV dari XBM ini
anda tidak Cuma bisa melihat apa yang di lihat kamera drone dan melakukan take
photo atau video. Tapi anda juga bisa memunculkan virtual controller di layar
smartphone anda, itu artinya anda bisa menerbangkan XBM-55 tanpa menggunakan
transmitter aslinya. Meski sangat keren, namun hasil kamera nya cenderung belum
jernih seperti yang diharapkan, bahkan lag akibat letancy saat FPV juga masih
tinggi. Namun hasil videonya bisa normal tanpa jello atau shake atau getaran
ketika terbang, itu juga salah satu kelebihannya. Nah, karena untuk FPV kita
memakai wifi internal dari smartphone, maka untuk jaraknya juga tidak bisa
terlalu jauh karena wifi pada kamera XBM-55 maksimal hanya bisa sampai 50 meter
saja.
Kelengkapan tiap pembelian drone XBM-55 berupa:
1x Quadcopter
1x Transmitter
1x USB Cable
1x Manual
1x Card Reader
1x Screwdriver
4x Extra Blade
Mungkin kesimpulan admin untuk drone ini, drone ini mungkin
cocok bagi anda yang menginginkan drone antimainstream, dan tidak memfokuskan
fungsinya untuk mengambil gambar. Ya mungkin anda suka mengoleksi drone, XBM-55
juga cocok untuk anda koleksi karena drone ini memiliki banyak perbedaan dari
drone sejenis di kelasnya.
Sedangkan untuk harganya, harga pasaran XBM-55 di
internasional sebesar $71 USD, apabila di ubah ke kurs rupiah, kira – kira
harganya sebesar Rp.946.000 ,- . dengan harga sebesar itu, drone ini masih termasuk kedalam drone dibawah satu juta, dan lanjut harusnya anda tidak rugi karena anda
akan mendapat drone keren dari segi bentuk dan juga kemampuan terbang dan
fiturnya meski kameranya justru memiliki peforma yang kurang.