JJRC kembali mengeluarkan produk terbarunya, kali ini mereka
memasarkan produk baru yang memiliki satu seri namun memiliki beberapa varian
jenis yang bisa dipilih, namun karena baru ada dua varian saja, maka akan admin
jadikan satu postingan saja, karena perbedaannya hanya terletak di beberapa
bagian saja. Sebenarnya model seperti ini juga sudah dilakukan oleh Cheerson,
dengan drone CX-10 seriesnya yang terdiri dari CX-10 star, CX-10A, CX-10C,
CX-10, CX-10D, CX-10WD, dan CX-10W. semua spesifikasinya sama, hanya saja beda
spesialisasi saja. Nah, dengan itu JJRC juga tidak mau ketinggalan dengan seri
H30 nya. Lantas bagaimana kemampuan drone JJRC H30 series apabila dilihat dari
spesifikasinya yang ketika artikel ini ditulis sudah memiliki dua varian drone.
Kedua seri tersebut memiliki perbedaan kode nama yakni JJRC
H30 dan juga JJRC H30C, untuk JJRC H30, dibuat desain menjadi All in One Drone,
sedangkan untuk JJRC H30C dibuat menjadi normalnya mini atau micro drone,
dengan remote yang sangat familiar sekali dikalangan mini drone. Nah, baik H30
atau H30C, keduanya sudah memiliki fitur Headless mode juga. Dan untuk
pelengkap dari fitur ini tentu juga di sertakan fitur one key return yang hanya
bisa digunakan ketika anda mengaktifkan fitur headless mode. Kalau dilihat dari
sisi bentuk dan tampilannya, mereka masih memiliki satu desain yang sama, namun
dari segi ukuran, JJRC H30 memiliki ukuran yang lebih kecil daripada JJRC H30C.
Ukuran JJRC H30 ini bisa dibilang sangat kecil. Besarnya
mungkin bisa di samakan dengan ukuran satu ibujari orang dewasa. Inilah yang membuat JJRC H30 menjadi cukup
menarik, karena ukurannya memang benar – benar kecil. Karena ini pula, JJRC H30
di desain menjadi All in One drone yang maksudnya, anda bisa meletakkan drone didalam
remotenya untuk mempermudah ketika anda ingin membawa drone ke suatu tempat.
Selain itu dengan menempatkan drone pada tempatnya yakni di remotenya, itu juga
akan meminimalisir drone untuk hilang, karena sudah tersimpan dengan aman di
dalam remote.
Lanjut ke bagian baterai, untuk JJRC H30 yang ukurannya
cukup mungil, dia dibekali dengan baterai yang juga sangat kecil kapasitasnya,
yakni hanya 88mAh saja. Sedangkan, untuk JJRC H30 dibekali dengan baterai
berkapasitas 150mAH, ukuran baterai standar untuk mini drone berkamera. Namun
rata – rata untuk waktu terbangnya juga sama yakni sekitar 3 - 5 menit.
Keduanya memakai baterai bertegangan 3.7 volt, itu artinya anda bisa melakukan
recharge baterai menggunakan kabel USB bawaan yang anda hubungkan ke port USB
pada komputer, laptop, atau interface USB lainnya. Namun lebih baik menggunakan
USB Charger seperti untuk charging smartphone, dengan arus yang kecil yakni
sekitar 300 – 500 mAh saja, karena kalau arusnya terlalu besar, khawatirnya
nanti bisa memperpendek umur baterai.
Di bagian remote, atau transmitter, untuk JJRC H30 memiliki
remote All in One, dimana anda bisa menyimpan drone di dalam kotak kecil yang
sudah disediakan pada bagian tengah unit controller. Controller ini memang
ukurannya tidak cocok untuk di saku, namun desainnya cukup untuk mempermudah
anda untuk menyimpan drone yang ukurannya cukup kecil, sehingga tentu lebih
ringkas baik dalam penyimpanan atau perjalanan. Sedangkan untuk JJRC H30C, dia
memiliki bentuk controller yang pasti sudah sangat familiar di kalangan para
pecinta drone mini, yap, desain mini controller seperti itu memang dianggap
ideal bagi beberapa produsen drone. Baik controller JJRC H30 atau JJRC H30C,
keduanya sudah memiliki tombol untuk mengaktifkan fungsi headless mode, dan
juga one key return. Perbedaannya hanyalah pada controller JJRC H30 tidak
memiliki tombol untuk mengambil gambar dan video, sedangkan JJRC H30C tentu
mempunyai tombol untuk fungsi tersebut. Dengan remote ini, anda bisa
menerbangkan drone kira – kira hingga dalam radius maksimal 30 meter.
Namanya mini drone, memang lebih baik atau lebih tepat untuk
terbang indoor, karena kalau outdoor lebih berresiko tinggi terbawa angina
ketika terbang terlalu tinggi atau terlalu jauh, sehingga kalau hilang pasti
akan lebih susah untuk mencarinya karena ukurannya yang kecil. Dan terlebih
pada drone JJRC H30C, ketika dia lost connection dengan transmitter, dia akan
tetap terbang selama 6 detik, waktu ini akan sangat rawan karena mudahnya
terbawa angin ketika angin berhembus. Maka hati – hati kalau menerbangkan JJRC
H30 series di luar ruangan.
JJRC H30 memang tidak memiliku unit kamera, sehingga anda
mungkin bisa berpuas dengan ukurannya yang super micro, dan dengan fungsi
headless mode pada drone sekecil ini. Namun untuk JJRC H30C, anda sudah
mendapatkan kamera built in yang resolusinya cukup besar untuk ukuran mini
drone, yakni sebesar 2MP. Sensor kamera yang lebih besar daripada kebanyakan
minidrone yang biasanya hanya memiliki sensor 0,3MP saja. Dengan kamera ini,
tentu anda akan mendapatkan gambar yang lebih baik daripada mini drone yang
masih memiliki kamera 0.3MP.
Untuk spesifikasi tiap drone tersebut, sudah admin jadikan
tabel sekaligus untuk perbandingan spesifikasi antara JJRC H30 dan JJRC H30C,
dan tabelnya bisa anda lihat dibawah ini:
JJRC H30C | JJRC H30 | |
Frekuensi | 2.4GHz | 2.4GHz |
Channel | 4CH | 4CH |
Gyro | 6 Axis | 6 Axis |
Bahan | ABS | ABS |
Flight Time | 5-7 menit | 4-6 menit |
Charging | 45 menit | 35 menit |
Jarak Terbang | 30 m | 20 m |
Ukuran | 8.5 x 8.5 x 3.3CM | 5.50 x 5.20 x 2.00 cm |
Baterai drone | 3.7V 150mAh | 3.7V 80mAh |
Baterai Remote | 2x AAA baterai | 2x AAA baterai |
Kamera | 2MP | no |
Ketika anda membeli JJRC H30, kelengkapan yang akan anda
dapatkan adalah:
1 x Quadcopter
1 x Transmitter
1 x USB Charging Cable
4 x Spare Propeller
1 x Chinese-English Manual
Sedangkan untuk JJRC H30C, kelengkapannya berupa:
1 x JJRC H30C Mini RC Quadcopter With camera
1 x 3.7V 150mah Battery
1 x Transmitter
1 x USB Charger
Baik JJRC H30, atau JJRC H30C masing – masing memiliki
kelebihan sendiri, yang paling menonjol adalah JJRC H30 memiliki ukuran super
micro, sedangkan JJRC H30C memiliki kamera 2MP. Namun yang jelas karena
ukurannya yang kecil, anda bisa menerbangkan drone ini dimana saja karena untuk
bisa terbang dia tidak perlu area yang cukup luas, jadi untuk anda yang ingin
belajar menerbangkan drone, ini adalah salah satu drone yang cocok untuk
pemula.
Dari segi harga pun juga bersaing, JJRC H30 dipatok dengan
harga $ USD, atau setara dengan Rp. ,- sedangkan JJRC H30C dihargai $ USD atau
Rp. ,- kedua drone ini tentu juga masih masuk pada kategori drone dibawah satu
juta. Dan untuk harga tertera tetap merupakan harga kisaran saja ya. Sehingga
mungkin akan berbeda harganya apabila anda menemukan salah satu drone ini di
toko – toko.