Semakin banyaknya pilihan drone kelas professional tentu
membuat banyak orang yang juga mulai tertarik memasuki dunia drone. Namun
ketika sudah masuk dalam dunia drone, sering kali ada pilot newbie yang masih
kesulitan menerbangkan drone professional meskipun sudah banyak fitur serba
auto nya. Atau mungkin ada juga yang lebih memilih belajar terbang dulu,
menggunakan drone kelas toys, dengan level beginner. Menurut banyak pilot, cara
tersebut lebih efektif daripada langsung beli drone professional dengan segudang
fitur yang seba otomatis. Untuk latihan, disarankan menggunakan drone yang
memang disarankan untuk para pemula, karena untuk pemula hal yang harus
dikuasai adalah cara menerbangkan drone yang baik dan benar, serta belajar
orientasi drone selama terbang diudara.
Sebenarnya juga ada banyak sekali drone yang cocok untuk
pemula, umumnya memiliki kelas toys, dan memiliki label beginner. Namun untuk
kali ini, kita akan mengulas satu drone yang memiliki bentuk unik dari Eachine,
yang diberi nama Eachine E20 Mini Spider Drone. Seperti namanya drone ini
memiliki bentuk laba – laba dengan kakinya yang berjumlah 4, ya meskipun laba –
laba asli memiliki 8 kaki, namun secara keseluruhan Eachine E20 sudah Nampak
benar – benar seperti laba – laba. Dia memiliki 4 buah kaki atau bisa disebut
itu juga adalah lengan drone yang masing – masing memegangi sebuah motor untuk
bisa memutar propellernya.
Untuk ujung motor Eachine E20 ini menghadap ke bawah, bisa
dibilang inverted flight juga, karena biasanya tentu motor dan propeller
mengarah keatas. Mungkin bila anda dulu pernah melihat Drone MJX X102. Nah,
bentuk atau metode untuk bisa terbangnya sama, menggunakan motor seperti biasa
namun dibalik (inverted). Meski inverted, namun Eachine E20 juga terbukti bisa terbang
secara stabil, dan bahkan juga bisa gesit. Kaki atau lengan yang membuatnya
terlihat seperti laba – laba ini, secara tidak langsung juga sebagai blade
protectornya juga sekaligus menjadi landing skid nya juga. Sehingga dalam satu
drone kecil ini sudah benar – benar aman dan disarankan untuk pemula.
Dari Eachine, mereka berkata drone ini memiliki fitur
seperti dibawah:
Inverted Flight, Rolling 360° , 3D Flip
With dazzling LED light,suitable for night flight.
4 Channel which can do ascend, descend, forward, backward,
left sideward fly, right sideward fly and rolling 360°
It has 6-axis gyro which can have more stable flying and be
easy to control
Lightweight airframe with nice durability
Battery protection
Meski jelas diatas bertuliskan memiliki fitur 3D flip, atau
Rolling 360 derajat, bahkan di manualbooknya juga sudah dijelaskan untuk tombol
mengaktifkan fungsi tersebut. Dari beberapa survey dikalangan para pilot yang
sudah membeli drone ini, kebanyakan tombol flipnya tidak berfungsi alias tidak
bisa digunakan. Ketika terbang dan berharap bisa flipping, namun tidak terjadi
apapun dengan unit dronenya. Namun anehnya, justru Eachine E20 ini memiliki
fitur “Headless Mode” yang jelas – jelas tidak disebutkan di bagian fitur, atau
di promosinya. Untuk bisa mengaktifkan fitur tersembunyi “Headless Mode” ini
anda hanya harus mengarahkan kedua stick ke arah bawah, dan lakukan ini sebelum
anda melakukan take off.
Eachine E20 memiliki baterai bawaan dengan kapasitas sebesar
400 mAh. dengan baterai yang sekecil ini, setidaknya anda bisa menerbangkan Eachine
E20 hingga selama 9 menit. Baterai ini memiliki tegangan kecil, yakni hanya 3.7
Volt. Itu berarti, tentu anda bisa melakukan proses recharge menggunakan USB
Charger layaknya charging smartphone, atau anda juga bisa menggunakan port USB
pada laptop atau Komputer. Bagusnya lagi, untuk charging Eachine E20 anda tidak
perlu kabel khusus bawaan dari eachine, apabila kabel bawaan rusak, anda bisa
dengan mudah membelinya di sekitar anda karena Eachine E20 ini untuk proses
rechargingnya dia menggunakan micro USB di bagian belakang badannya.
Remotenya, sekilas memang mirip desain remote hubsan, dan
ini bisa dibilang cukup mirip, hanya saja dia tidak memiliki lcd monochrome
dibagian atas. Semua tombol sudah ada dalam satu remote ini sehingga anda bisa
latihan menerbangkan drone dengan mudah. Dengan remote ini, anda bisa mengendalikan
drone Eachine E20 setidaknya hingga radius 60 meter, tentu beda lokasi juga beda
jangkauan maksimumnya, karena tetap saja jarak transmisi bisa terganggu dengan
banyaknya intervensi sinyal.
Untuk spesifikasi lebih detailnya, anda bisa melihat dibawah
ini:
Brand: Eachine
Item name: E20 3D Mini Spider RC Quadcopter
Frequency: 2.4G
Gyro: 6 axis
Material: AB plastic, electronic components, metal, 820
motor
Product battery: 3.7V 400mAh Lipo battery (Included)
Remote battery: 4 x AAA dry battery (Not included)
Charging time: 45mins
Flying time: 9mins
Remote distance: about 60m
Color: Black, Gray
Apabila anda bertanya, apakah drone Eachine E20 ini sudah
memiliki kamera, maka jawabannya belum. Itulah mengapa dia bisa terbang lebih
lama dari drone sekelasnya. Dan lagipula dia juga memang difokuskan untuk para
pilot yang sedang belajar menerbangkan drone. Apabila anda hendak membeli drone
ini, umumnya setiap pembelian anda akan mendapatkan item:
1 x E20 3D Mini Spider RC Quadcopter
1 x 3.7V 400mAh battery
1 x Transmitter
4 x Spare propellers
1 x USB cable
1 x Manual
Tambah satu lagi nih drone yang recommended untuk para
pemula. Selain anda bisa mendapatkan drone untuk latihan, anda juga mendapatkan
drone dengan desain yang unik nan keren, layaknya laba – laba namun dia bisa
terbang. Anda bisa menerbangkan Eachine E20 kapanpun karena dia mudah dibawa
dengan ukurannya yang kecil, juga bisa diterbangkan dimanapun, dan oleh
siapapun bahkan untuk anda yang masih pemula.
Untuk drone kelas toys level beginner, tentu Eachine E20
masih masuk kedalam drone dibawah satu juta. Untuk bisa membawa sebuah Eachine
E20, anda hanya perlu membelinya dengan harga $23 atau setara dengan Rp.300.000 an .
latihan dengan drone manual, untuk bisa memahami karakteristik drone juga perlu
untuk kedepannya terlebih anda memang ingin focus menggeluti di dunia drone.