Pernah kah anda menerbangkan drone, khususnya drone yang
belum memiliki GPS untuk locking position dan tracking ketika anda terbang
diudara. Biarpun anda sudah melakukan serangkaian persiapan sebelum
menerbangkan drone, namun kadang yang awalnya terlihat sangat baik untuk
terbang di pertengahan ketika anda sedang terbang sering juga terjadi hal – hal
yang sebenarnya tidak diinginkan oleh pilot. Sebut saja faktor alam. Alam
memang tidak bisa ditebak biarpun sekarang banyak ramalan cuaca dan sebagainya.
Ketika sebelum terbang, kondisi angin masih terbilang tidak berhembus sehingga
nyaman sekali untuk terbang. Tapi ketika sudah enjoy terbang kesana kemari,
tiba – tiba ada angin datang dengan kecepatan yang terbilang tinggi, belum lagi
anda terbangnya juga tingi, alhasil drone terbawa angin, anda panik dan sentak
tidak bisa control drone, akhirnya drone terbawa angina dan pasti akan jatuh di
suatu tempat alias hilang.
Bagi banyak pilot, angin memang menjadi factor yang selalu
menjadi factor utama ketika terbang, banyak yang tidak suka terbang di cuaca
yang berangin, karena selain lebih susah dikendalikan, nanti motor juga bekerja
terlalu keras bahkan untuk drone yang memiliki fitur serba auto kelas drone
professional. Meski sudah bisa locking position dan kecil kemungkinan akan
hilang, tapi banyak pilot yang lebih memilih menunggu kondisi angin menjadi
setidaknya lebih ramah dulu. Maka dari itu, drone professional aja
mempertimbangkan factor angin. Anda yang menerbangkan kelas toys pun juga harus
mempertimbangkan factor angin juga.
Lalu sesuai judul diatas, bagaimana kita bisa mengantisipasi
drone yang hilang? Sebenarnya ada cara – cara yang mudah anda terapkan untuk
bisa mengantisipasi drone supaya tidak hilang terbawa angin. Nah, sebenarnya
omahdrones sudah menyediakan artikel apa yang harus diperhatikan sebelum
menerbangkan drone. Namun berdasarkan masalah ini, khususnya bagi anda yang
menerbangkan drone kelas toys, maka akan admin tambah beberapa poin lagi.
Setidaknya ini bisa menjadi cara terakhir sekaligus harapan terakhir apabila
anda terlanjur mengalami kehilangan drone, entah karena transmitter yang
malfungsi karena baterai sudah melemah, atau drone yang fly away terkena
terpaan angin.
Nah, inilah yang bisa anda lakukan sebelum menerbangkan
drone kelas toys, atau drone yang sudah bagus namun belum memiliki GPS untuk
locking dan tracking posisi drone. Caranya akan admin urutkan dari cara yang
termurah hingga yang termahal apabila dilihat dari segi budget.
1. Tambahkan Label
Label akan sangat membantu untuk memberitahu identitas dari
si pemilik drone. Identitas yang baiknya di masukkan kedalam label juga ada
beberapa macam diantaranya:
-
Nomor HP
Nomor HP saja? Yap. Pada dasarnya nomor hp saja juga sudah cukup. Logikanya
adalah ketika ada orang yang menemukan drone anda, lalu melihat nomor hp nya,
dan apabila itu orang baik, maka akan langsung menghubungi nomor yang tertera
di label drone.
-
Kalimat Penjelas
Disini maksudnya, label nya selain diberi tulisan nomor hp, juga diberi
kalimat penjelas seperti “Bagi yang menemukan drone ini, harap hub: 0812345678”
-
Tambah Alamat
Kalau anda ingin lebih lengkap lagi bisa anda tambahkan alamat rumah
anda, sukur – sukur si penemu adalah tetangga satu kawasan, sehingga apabila
dia baik hati tentu akan langsung di antarkan kerumah anda.
-
Super Lengkap
Super lengkap disini adalah labelnya anda isikan semua data barusan,
seperti nomor hp, kalimat penjelas, dan juga alamat anda. Sehingga kira – kira
nanti labelnya akan jadi
Caranya ada beberapa metode, bisa membuat sticker khusus
body, atau yang paling murah ya kertas yang ditulis tangan, lalu ditempelkan
pada badan drone dengan plester yang transparan, bisa menggunakan tape yang
besar supaya bisa mengisolasi kertas lebih besar. Kenapa digunakan tape untuk
mengisolasi, karena ini untuk antisipasi ketika turun hujan, sehingga tulisan
di kertas tidak kena air dan apa yang anda tulis masih bisa dibaca. Cara ini
bisa menjadi cara terakhir, terlebih ketika drone anda sudah terlanjur hilang.
Jadi ada seprecik harapan bahwa drone anda nanti bisa kembali apabila ditemukan
oleh orang yang baik.
2. Dengan Modul GPS Tracker
Ini adalah sebuah alat, yang sebenarnya sudah dijual secara
bebas. Alat ini memang harganya bisa dibilang mahal, dan ada juga alat yang
sejenis, mirip, seakan – akan berfungsi sama bagusnya. Tapi aslinya hanya
barang tiruan yang masih banyak bug seperti data gps yang tidak akurat, dan
sebagainya. Jadi sebelum membeli GPS Tracker yang bagus, anda harus lihat dulu
beberapa review yang mungkin ada di youtube. Prinsip kerjanya, ketika terbang anda harus mengaktifkan tombol SOS dulu sehingga gpsnya akan mengambil data dari GPS dan tower seluler terdekat, sehingga bisa ketahuan posisi drone sekarang ada dimana. untuk melihat lokasinya, anda bisa menggunakan smartphone anda, baik android ataupun IOS.
3. TrackR
TrackR adalah alat yang berfungsi sama seperti GPS tracker, ukurannya sangatlah kecil, hanya sebesar uang koin saja. Alat ini adalah hasil dari pengembangan inovasi yang telah mendapatkan respon
positif dari dunia yang mengetahuinya. Prinsip TrackR berbeda dengan GPS
Tracker. Alat TrackR hanya sebesar gantungan kunci, yang bisa anda sematkan
didalam badan drone. TrackR akan secara diam2 mengakses via Bluetooth smartphone
terdekat yang juga sudah menginstal aplikasi TrackR. Jadi semakin banyak orang
yang menginstal aplikasi TrackR, maka lokasi barang yang dicari bisa lebih
akurat. Perbedaan dari GPS Tracker tadi adalah jalurnya. Bila GPS Tracker
langsung hardware(GPS) -> Satelit GPS -> Client. Kalau TrackR pertama
Hardware(Bluetooth) -> Smartphone(GPS) -> Satelit GPS -> Client. Hanya
saja, TrackR belum begitu popular di Indonesia.
Nah, bagaimana kalau saran terbaik dari admin? Jujur kalau
admin pasti memilih cara yang simple saja. Yap, cara pertama sudah cukup bagi
admin. Dengan menambahkan identitas yang tertempel dan terisolasi di bagian
badan drone. Maka, ketika drone sudah fly away dan terjatuh entah dimana, anda
hanya perlu berharap bahwa drone tersebut akan ditemukan oleh orang baik, yang
nanti pasti akan langsung menghubungi anda ketika melihat identitas di badan
drone.
Untuk drone ukuran medium |
Untuk drone ukuran micro |
Setidaknya begitulah cara mengantisipasi drone ketika drone
sudah terlanjur terbawa angin dan hilang entah kemana jatuhnya. Namun positif
thinking saja, apabila ada yang mengembalikan drone anda, anda beruntung
mendapatkan orang baik yang menemukan drone anda. Namun apabila tidak, anggap
saja itu bukan rejeki anda, yang artinya besok anda akan mendapatkan drone yang
lebih bagus lagi selama anda ikhlas. Semoga artikel kali ini bisa membantu anda
semua supaya bisa mengantisipasi untuk keadaan terburuk ketika terbang dalam
hal ini drone hilang entah kemana.