Motor adalah salah satu komponen yang harus ada dalam drone.
Tanpa motor, drone adalah mobil tanpa mesin. Karena motor adalah satu – satunya
mesin yang bisa membuat drone bisa terbang dengan cara motor memutar propeller
sehingga menimbulkan dorongan angin. Oleh karena itu, bagian motor tentu juga
harus mendapatkan perhatian khusus dari kita. kita harus selalu memeriksa
bagian motor ini, baik yang brushed atau brushless, dan juga harus senantiasa
dibersihkan terutama bagi drone yang menggunakan gearbox supaya gear nya tidak
ompong yang akibatnya putaran motor ke propeller menjadi tidak sempurna lagi. Namun
walaupun kita sudah merawat drone dengan baik, tetap ada kemungkinan terjadi
kerusakan, terlebih apabila drone mengalami crash, seperti menabrak dinding,
atau jatuh dengan keras.
Dengan begitu, ada beberapa kemungkinan bagian yang crash,
salah satunya adalah bagian motor. Motor bisa rusak karena beberapa hal
sebenarnya. Seperti ketika drone menukik langsung kebawah dengan propeller yang
langsung mengenai tanah, atau juga drone yang secara langsung menabrak dinding
dan dia tidak menggunakan propeller protector. Sehingga kerusakan pada motor
seperti muncul bau gosong, motor tidak bisa berputar, motor jadi bengkok pada
bagian besi tengahnya, dan lain – lain. Bila sudah tidak ada harapan, otomatis
kita harus mengganti motornya supaya drone kita bisa terbang lagi. Masalah
seperti ini sering terjadi terutama pada drone yang masih menggunakan motor
brushed.
Apabila drone anda menggunakan motor brushed. Untuk mengganti
motornya tidaklah susah. Yang harus anda persiapkan alat dan bahannya adalah
sebagai berikut
Alat:
-
Solder
-
Tenol
-
Obeng
Bahan:
-
Drone rusak motornya
-
Motor baru yang sesuai (ukuran dan jenisnya CW
atau CCW)
Lihat, tidak memerlukan banyak alat dan bahan kan? Nah,
mungkin yang perlu dijelaskan disini adalah ukuran motor. Untuk ukuran motor
brushed drone, sebenarnya anda tidak perlu khawatir, karena ketika membeli,
tinggal bawa saja motor yang rusak ke si penjual spare part. Atau apabila anda
beli online, masukkan keyword tipe drone anda setelah kata “motor”. Lalu untuk
jenisnya ada dua yakni CW dan CCW. CW adalah kependekan dari Clockwise atau
searah jarum jam. Yakni motor yang berputar searah jarum jam. Umumnya kabelnya
berwarna merah dan biru. Dan yang satunya CCW adalah Counter Clockwise yakni
berlawanan arah jarum jam. Umumnya berwarna putih dan hitam.
Untuk bagian kutup positif dan negatifnya seperti ini:
Nah, kami rasa anda sudah paham untuk jenis dan juga
pemasangannya. Dan sekarang waktunya praktik mengganti motor drone anda yang
rusak. Untuk kasus kali ini sebagai contoh kami akan menggunakan mini drone
Cheerson Cx-10C. untuk seri lainnya kurang lebih sama stepnya. Caranya seperti
dibawah ini.
Pertama buka body drone anda dengan cara mencabut sekrup
atau baut yang ada pada drone sehingga anda bisa melihat motor dan
perkabelannya.
Panaskan solder, lalu copot bagian motor drone yang rusak.
Namun sebelumnya ingat bagian kabelnya, baik yang berwarna putih hitam atau
merah biru, apabila takut salah, bisa anda foto dulu. Namun kebanyakan pada PCB
nya sudah ada tanda (+) dan (–) nya. Sehingga anda tidak perlu ragu nantinya.
Setelah motor rusak sudah terlepas segera siapkan motor
penggantinya. Nah, disini sebenarnya apabila motor CW anda yang rusak, anda
tidak harus menggantinya dengan motor CW, namun anda juga bisa menggantinya
dengan motor CCW. Namun pemasangan kabelnya diubah, yang (+) dipasang di (-) ,
dan yang (–) dipasang di (+).
Tapi untuk kali ini, pasang apa adanya dulu, karena disini
motor CW nya yang rusak, maka diganti dengan motor CW yang baru. Anda hanya
harus solder lagi kabel dari motor baru ke PCB seperti semula, jangan sampai
kebalik antara kutub (+) dan (–) nya.
Apabila sudah terpasang, anda bisa menghidupkan drone, dan
coba binding dengan remote, lalu angkat throttle nya apabila motor sudah
berputar, maka anda bisa langsung menutup kembali body drone anda sehingga
seperti semula lagi.
Setelah selesai, sekarang pasang baling – balingnya. Jangan
sampai salah pasang propeller, untuk Quad-Copter pemasangan propeller harus
seperti ini yang benar. Ketika propeller sudah terpasang secara benar. Coba
terbangkan drone. Dan selamat. Drone anda sudah bisa terbang lagi.
Untuk mencegah drone mengalami kerusakan pada motor, sebenarnya
ada cara yang memang sudah dipaparkan juga oleh para produsen drone. Yakni
dengan memasang propeller protector. Propeller protector tersebut tidak hanya
berfungsi untuk melindungi propeller saja, namun juga bisa berfungsi untuk melindungi
bagian gearbox, dan juga motor. Namun pada penerapannya propeller protector ini
dirasa menambah berat drone, sehingga banyak orang yang lebih memilih
mencopotnya ketika menerbangkan drone.
Nah, bagaimana? Ternyata mengganti motor drone itu mudah
kan? Tidak sesusah yang dibayangkan, anda hanya harus solder di dua titik saja
sudah beres. Oke, semoga tutorial kali ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Dan
apabila tutorial diatas kurang jelas, kami ada videonya juga untuk memperjelas
bagaimana cara mengganti motor drone seperti diatas. Mohon maaf kalau videonya
kurang jernih.