Membuat drone sendiri sepertinya tidak sesusah yang dipikirkan, asalkan anda memiliki kemampuan dan kemauan untuk membuatnya secara sungguh – sungguh. Terlebih diluar sana terdapat berbagai komponen yang bisa anda beli secara bebas, sehingga bila anda bisa merancang sendiri drone anda dengan baik dan benar, anda bisa langsung merealisasikan secara nyata dengan membuatnya secara langsung. Mulai dari komponen propeller, frame, motor, esc dan lain – lain sudah mudah ditemui dipasaran khususnya di Indonesia. Dengan begini sebenarnya anda bukan hanya bisa memanfaatkan komponen yang sudah dijual saja, namun anda juga bisa memanfaatkan smartphone anda untuk istilahnya menyumbangkan fiturnya untuk drone. Iya tentu saja itu semua harus didasari oleh kemampuan anda membuat program juga. Dan kali ini, kita akan membahas sebuah drone yang dibuat oleh orang spanyol yang cukup unik.
Flone si Smartphone Drone |
Mengapa bisa dibilang unik, karena drone ini memiliki
kemampuan untuk membawa sebuah smartphone. Bukan hanya itu, smartphone yang ia
bawa juga bisa ia manfaatkan fiturnya misalkan fitur kompas yang terdapat pada
smartphone. Atau mungkin fitur GPS juga. Sehingga dengan membawa smartphone, drone
yang diberi nama Flone ini bisa sekalian meminjam fitur yang ada dalam
smartphone dan si drone yang tergolong kecil ini bisa memiliki fitur yang lebih
kompleks lagi. Seberapa banyak fitur smartphone yang bisa digunakan oleh Flone
itu juga tergantung dari program yang dibuat. Bila program pada mainboard flone
hanya diprogram untuk meminjam fitur kompas dari smartphone, maka flone hanya
dapat meminjam kompasnya smartphone. Yang lain seperti kamera, GPS, dll tetap
tidak bisa dipinjam.
Dari tadi hanya berkata tergantung program. Karena ya memang
Flone ini dirancang menggunakan program yang sifatnya opensource. Itu berarti
program yang digunakan flone untuk terbang bisa di customisasi, dikembangkan,
atau di program ulang oleh sang programmer untuk mendapatkan drone yang mereka
harapkan. Dan disini flone sifatnya masih prototype, walaupun sudah di produksi
cukup banyak untuk preview. Karena bila dilihat dari bahannya, frame atau
kerangka drone ini hanya dari potongan kayu. Om Bruno berkata dalam videonya,
frame dari Flone drone ini terbuat dari kayu yang dipotong dengan pola yang
sudah dibuat sebelumnya dengan menggunakan teknologi lasercut, sehingga ukuran
yang dihasilkan bisa sama simetris dan tentunya rapi.
Flone Drone Menggunakan Arduino |
Dengan memiliki propeller sebanyak 4 buah dan termasuk
kedalam jenis Quad-Copter, Flone menggunakan Arduino board yang sudah tidak
asing lagi di kalangan para pecinta robot terutama. Dengan satu mainboard yang
sudah bisa diprogram dan disatupadukan dengan hardware lainnya tentu akan
membuat anda lebih mudah memprogram drone anda supaya bisa menjadi seperti yang
anda inginkan. Dan apalagi dengan banyaknya varian arduino yang bisa anda beli,
sehingga anda bisa memilih menggunakan jenis arduino board mana yang anda sukai.
Pemasangan Smartphone pada Flone |
Karena Flone didesain untuk kuat mengangkat sebuah
smartphone juga, maka flone menggunakan motor jenis Brushless yang jelas
memiliki kekuatan atau daya angkat yang lebih besar. Dengan menggunakan motor
Brushless, membuat Flone tidak hanya kuat membawa sebuah smartphone, namun juga
membawa baterai yang kapasitasnya besar. Namun untuk seberapa besar kapasitas
baterainya, masih belum jelas berapa kapasitas yang mereka gunakan untuk
menerbangkan Flone, namun bila dilihat dari videonya, Flone menggunakan sebuah
Li-Po battery 7.4 Volt dengan kapasitas sekitar 5000mAh, namun bisa ditebak
sebenarnya, karena Flone menggunakan brushless motor, sehingga dia butuh tenaga
yang besar juga, sehingga anda bisa memakai baterai Li-Po yang banyak dijual
dipasaran.
Untuk kendalinya, Flone menggunakan koneksi Bluetooth sejauh
ini. Yang artinya hanya memiliki jangkauan tidak lebih dari 20 meter. Itupun jika
Bluetooth smartphonennya bagus. Nah bila anda membeli drone ini, anda bisa langsung
download aplikasi remote controlnya di playstore. Sejauh ini hanya masih dalam
versi android, bisa di cek di situsnya yakni flone.cc . Nah, mengingat Flone
ini bersifat open source, sebenarnya anda bisa mengembangkannya supaya Flone
bisa dikendalikan melalui Wifi yang jangkauannya jelas lebih jauh daripada Bluetooth.
Bila anda penasaran dengan bagaimana aplikasi remote Flonennya, anda bisa
melihat screenshot dibawah ini:
Ketika anda pre-order drone ini hingga dikirim dan sampai
dirumah, anda tidak usah bingung bila semua bagian Drone Flone masih belum
dirangkai. Bila anda bingung, anda bisa langsung ke situsnya dan melihat
bagaimana cara memasangnya. Sebenarnya cara memasangnya juga cukup mudah,
mengingat bagian frame dari drone ini adalah dari kayu. Maka bagian frame bisa
kita pasang menggunakan lem kayu. Setelah berbentuk dan kering, kita bisa
langsung memasang komponen lainnya seperti arduino board, motor, propeller, dan
komponen lainnya.
Salah Satu bentuk Frame Flone Drone |
Dengan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi, Flone drone
dengan konsep drone sederhana yang bisa meminjam kemampuan pada smartphone yang
diletakkan persis diatasnya. Ini bisa menjadi trobosan drone kecil namun hebat
kedepannya, karena kita tahu sendiri bahwa smartphone pada zaman kini sudah
dilengkapi dengan hardware – hardware canggih seperti gyroscope, compass,
grafity sensor, dan masih banyak lagi. Bila 50% dari seluruh hardware canggih
itu bisa digunakan oleh drone, bukan tidak mugkin drone yang kecil dan terbuat
dari arduino dan kayu ini bisa menandingi drone – drone lainnya yang hanya
memiliki sensor gyro saja.
Untuk harganya, bila anda hendak membeli drone ini, di situs
resminya pun mereka tidak mencantumkan harga resminya. Itu berarti sebelum anda
membeli, anda harus bertanya langsung kepada para pengembangnya supaya bisa tau harga dari drone ini. Setelah itu baru anda bisa bertanya lebih jauh lagi
mengenai drone flone dan harganya. Nah, dengan ide kreatif dan kemampuan yang
sudah anda pelajari sebenarnya bisa menghasilkan benda yang sangat hebat
sebagai contoh kecil adalah si Drone Flone ini. Bentuknya yang kecil namun bisa
meminjam fitur yang dimiliki oleh smartphone. Semoga info ini bisa berguna dan
memberi wawasan baru dan siapa tau menimbulkan ide baru yang lebih hebat.
Source: flone.cc