Sebuah Action Cam adalah aksesoris yang paling digemari untuk drone yang memang digunakan untuk melakukan proses pengambilan gambar. Dengan Action Cam, pilot akan lebih bisa lebih leluasa mengambil gambar dengan spesifikasi kamera yang sesuai dengan keinginan sang pilot itu sendiri. Tapi, apakah anda sudah merawat Action Cam anda secara benar? Terlebih pada bagian baterai dimana itu adalah hal yang paling penting untuk Action Cam agar bisa digunakan. Nah, kali ini kita akan bahas bagaimana sih cara yang benar untuk merawat Action Cam yang sangat penting untuk drone yang digunakan untuk pengambilan gambar khususnya.
Pertama, kita harus ketahui terlebih dahulu kalau mayoritas Action Cam menggunakan baterai dengan teknologi jenis terbaru yaitu tipe Li-Ion atau Lithium Ion yang memiliki karakteristik dan perawatan yang lebih mudah dibandingkan tipe sebelumnya. Sedangkan baterai yang digunakan untuk drone umunya adalah tipe Li-Po atau Lithium Polymer yang merupakan tipe baterai yang ada sebelum Li-Ion, sehingga disini kesimpulannya adalah cara perawatannya berbeda dari baterai Li-Po, lalu bagaimana cara merawatnya? Cara merawat baterai Action Cam cenderung lebih mudah seperti
1. Setelah membeli Action Cam, sebaiknya anda charge baterainya hingga penuh terlebih dahulu untuk mengeluarkan peforma baterai Action Cam sepenuhnya.
2. Ketika mau charging, pastikan anda menggunakan charger ori. Dan pastikan baterai Action Cam nya memiliki merk yang sama dengan Action Cam dan juga chargernya karena supaya ketika mengisi, baterai akan mendapatkan arus beserta optimasi supaya baterai tetap dalam peforma pabrik.
3. Ketika membawa baterai Action Cam, usahakan di tempat yang memiliki suhu tidak dingin. misal di saku, namun tidak disarankan karena dikhawatirkan memiliki radiasi yang bisa masuk ke tubuh. Jadi baiknya tempatkan di wadah tersendiri, lalu ditutupi dengan bahan seperti kain misalnya, agar baterai tidak menjadi dingin yang efeknya akan mengurangi daya listrik pada baterai.
4. Ketika proses Recharge, jika sudah penuh maka lebih baik langsung dicabut agar tidak overcharge
5. Untuk penyimpanan, anda bisa menggunakan dry box agar suhunya bisa stabil, kalau di ruangan anda bisa menyimpan pada suhu antara 20-30 derajat celcius agar daya listrik pada baterai tidak akan berkurang dengan sendirinya.
6. Semisal baterai masih memiliki kapasitas 98%, jangan di charge lagi untuk mendapatkan 100%, karena hal ini malah bisa membuat baterai menjadi drop atau bocor, jadi mending dipakai dulu hingga tersisa 30% baru bisa di charge dengan tenang.
7. Untuk penggunaannya, usahakan tidak melebihi 70% dari total kapasitas baterai. Jadi jika baterai sudah hanya memiliki kapasitas 30%, hal yang terbaik adalah me recharge baterai. Namun dalam jangka 1 minggu sekali anda bisa recharge baterai pada kondisi 10% kapasitas baterai untuk melakukan kalibrasi cell. Hal ini juga bisa membuat baterai menjadi tahan lama umurnya.
8. Jika hendak membeli baterai cadangan, yang pasti beli yang semerek, jangan beli beda merek, karena kita tidak tau apa efek pastinya jika Action Cam anda tidak diberi baterai yang se merk. Jangan lupa beli yang Ori supaya kualitasnya terjamin.
Begitulah kira - kira cara merawat baterai Action Cam, Dengan memperhatikan hal - hal itu tadi kita bisa merawat baterai Action Cam dan membuatnya selalu dalam kondisi prima serta awet umurnya sesuai umur baterai Li-Ion pada normalnya. Sekian ulasan kita hari ini, semoga bermanfaat.