Ukuran sebuah drone bukan serta merta menjadi tolak ukur seberapa
menyenangkannya drone tersebut. Drone dengan ukuran kecil, yang biasa disebut
mini drone, pocket drone, dan sebagainya yang juga sebenarnya termasuk dalam
kategori mainan atau Toy, ternyata juga memiliki daya Tarik tersendiri untuk
beberapa pilot. Beberapa orang menggunakan drone mini untuk latihan terbang,
lalu ada juga yang memodifikasinya sehingga menjadi drone antimainstream, dan
beberapa pilot juga suka dengan mini drone karena ukurannya yang kecil namun
bisa terbang gesit dan terkesan tidak bisa diam atau anteng. Dari sekian banyak
merk drone berukuran kecil sudah bisa dengan mudah anda dapatkan di Indonesia
khususnya, dan bahkan produsen drone Eachine pun juga tidak mau kalah dengan
produk drone mininya yang satu ini.
Apalagi bila bukan Eachine e010, drone yang ukurannya hanya
sekitar 9 x 9 cm ini justru bisa dibilang cukup laris di kalangan mini drone.
Drone ini memiliki propeller 4 blade, berbeda seperti kebanyakan drone yang
hanya menggunakan dual blade. Bentuk dasar dari frame Eachine e010 ini juga
sudah meliputi propeller protector, sehingga apabila anda gunakan drone ini
untuk latihan, anda tidak akan khawatir lagi ketika terbang dan tidak sengaja menabrak
sesuatu, karena propellernya masih terlindungi dengan aman setidaknya di tiap
sisinya. Bodynya pun juga bisa dibilang keren untuk drone sekelasnya, Eachine
e010 memberikan body yang berbentuk layaknya sebuah kendaraan terbang pribadi
dan seperti layaknya terlahir untuk racing.
Untuk fitur yang dimiliki oleh Eachine e010, meski belum dilengkapi
dengan kamera, namun anda sudah bisa mendapatkan beberapa fitur yang ada di
drone besar, seperti headless mode, one key return, dan lain – lain. Sehingga
bila anda menggunakan Eachine e010 untuk latihan terbang, anda juga bisa
sekaligus mencoba beberapa fitur bawaan untuk kedepannya juga bisa anda
terapkan untuk drone dengan kelas lebih tinggi nantinya. Spesifikasinya memang
seperti mini drone kebanyakan, namun ada yang special dari drone ini, yakni
anda bisa memodifikasi beberapa partnya sehingga menjadi lebih beda dari
biasanya. Ada yang mengganti analog throttle nya, ada yang memotong
propellernya sehingga menjadi dual blade. Ada juga yang menambahkan FPV camera
di drone Eachine e010 ini. Dan yang tidak kalah keren, kamu juga bisa
memodifikasi Eachine e010 sehingga bisa dikendalikan dengan remote DEVO.
Secara spesifikasi untuk detailnya anda bisa melihat dibawah
ini:
Description:
Item name: Eachine E010 Mini Quadcopter
Quadcopter Size: 9.5X9.5X5CM
Box Size: 14X8.6X11CM
Gyro: 6-axis
Frequency: 2.4G
Channel:4CH
Battery: 3.7V (150MAH) (included)
Flight time: about 5 minutes
Charging time: 30 ~ 50 minutes
Flying distance: 30 meters
Function: up / down / left turn / right turn / forward /
back / left side fly / right side fly / speed file/ 360° flip/ a key return /
headless mode / memory function
Eachine e010 memang hanya memiliki baterai yang kapasitasnya
sebesar 150 mAh saja mengingat ukuran drone ini juga sangat kecil. Dengan
baterai yang kapasitasnya sebesar itu, anda bisa terbang dan bermain menggunakan
Eachine e010 ini hingga dalam waktu selama kira – kira 5 menit. Tidak jauh
berbeda juga dengan lama terbang drone sejenis seperti cheerson cx-10 series,
karena pada dasarnya spesifikasinya juga sama. Dan ketika baterainya habis,
anda tidak perlu charger khusus karena anda bisa melakukan charging dengan
kabel USB bawaan yang anda hubungkan ke USB Port pada Komputer atau laptop,
bahkan ada juga beberapa powerbank yang bisa digunakan untuk charging drone
seperti ini juga sehingga lebih praktis. Untuk lama proses chargingnya kira –
kira selama 30 – 50 menit sudah full, atau ketika lampu pada kabel usb sudah
mati, itu tandanya sudah full.
Di bagian remotenya juga sama. Bila anda sudah membaca
spesifikasi cheerson cx-10, mungkin anda bisa berkata bahwa remotenya sama.
Memang benar, beberapa drone mini menggunakan transmitter mini yang lucu
seperti ini. Entah siapa yang memiliki hak paten, namun sebenarnya ada beberapa
perbedaan, seperti misal pada remote bawaan Eachine e010 ini memiliki dua
tombol lagi di sebelah kiri di bawah throttle. Dengan remote bawaan ini, anda
bisa menerbangkan Eachine e010 hingga radius 30 meter. Kerennya, apabila anda
bisa memodifikasi Eachine e010 ini, anda juga bisa mengendalikannya dengan
remote DEVO juga. Sehingga mungkin jarak jangkauannya juga bisa lebih jauh
untuk drone sekecil ini.
Ketika anda membeli sebuah Eachine e010. Dalam tiap
pembeliannya umumnya anda akan mendapatkan:
1x Quadcopter Eachine e010
1x Transmitters
1x USB charging cable
1x manual
4x extra propeller
Dengan drone sekecil ini, anda selain bisa belajar terbang,
ternyata anda juga bisa memodifikasinya sehingga menjadi berbeda tampaknya.
Mulai dari memodifikasi propeller bahkan juga ditambah kamera FPV. Namun
sayangnya karena baterainya tergolong kecil, menurut para pilot yang sudah
mencoba menambahkan kamera FPV pada Eachine e010, dia hanya bisa terbang tidak
lebih dari 3 menit saja. Hal itu wajar, karena selain kamera FPV mengonsumsi
daya lebih, juga karena dengan bobotnya yang sekarang Eachine e010 nya jadi
lebih mengeluarkan tenaga ekstra untuk bisa terbang yang tentunya semakin
menguras baterai lebih cepat.
Tapi semua itu memiliki daya Tarik masing – masing setiap pilot.
Buktinya banyak juga yang suka memodifikasi atau sekedar berakrobat kecil
menggunakan drone ini. Untuk harganya juga tergolong murah. Satu unit Eachine
e010 ini memiliki harga berkisar Rp 250.000,- saja. Sehingga apabila hanya
untuk coba – coba belajar menerbangkan drone akan sangat bersahabat dengan
kantong karena dia memiliki harga dibawah satu juta. Belum lagi Eachine e010 ini memiliki beberapa fitur menarik.